Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Gadis Makassar Itu…

Nurhady Sirimorok oleh Nurhady Sirimorok
7 Desember 2014
A A
Gadis Makassar Itu...

Gadis Makassar Itu...

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kau perlu tahu siapa gadis itu. Kami sudah melakukan investigasi mendalam supaya kalian tahu rumahnya di mana, ayah ibunya siapa. Kuliahnya di mana, sering main sama siapa. Dulu waktu sekolah aktivitasnya apa, di masa kuliah seperti apa.

Kami pun sudah berusaha menemui berbagai narasumber, sehingga kalian akan mengetahui kisah lengkapnya dari berbagai sudut pandang: bagaimana tetangga menilai tindak-tanduknya sehari-hari, apa kata ibu guru dan dosennya, teman sekolahnya. Walaupun rumahnya tetap tertutup rapat.

Kau juga harus tahu dia bisa bilang apa dari balik bui. Serta, tentu saja, ini yang paling penting, perincian tentang bagaimana dia ditemukan bersama seorang guru besar di sebuah kamar hotel—ditemani sang sabu.

Karena itulah, dan hanya karena itu, kau harus tahu segala hal tentang dia.

(Ini rahasia ya: kalau saja malam itu dia bersama siapa pun selain dengan guru besar itu, dengan sabu atau koka di kamar hotel yang sama tapi bersama orang lain, kau tidak perlu tahu apa-apa tentang dia. Tanpa paket lengkap itu, dia bukan siapa-siapa.)

Kau harus percaya rumus ini: kalian yang bukan siapa-siapa cukup tahu yang bukan apa-apa. Itu aturan utama menjadi anggota masyarakat-bukan-siapa-siapa yang baik. Jangan mikir yang bukan-bukan.

Kalian bahkan beda level dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, sehingga kalian perlu tahu bagaimana mereka menikah dari detik ke detik, juga bagaimana Ashanty akan melahirkan, atau mengapa Pinkan Mambo ngamen dengan wig blonde di jalanan nun jauh di California sana.

Kalian memang beda dengan para pejabat dan seleb itu. Kalian tidak perlu tahu bagaimana sebenarnya negara bekerja. Kalian hanya perlu tahu apa yang terjadi sebagai hasilnya. Semua sudah dikerjakan oleh orang-orang penting. Jadi kalian, kau dan bukan-siapa-siapa lain sekelas kau, tidak perlu tahu samasekali.

Tak perlulah kalian berusaha tahu bagaimana harta bersama kita dikemanakan. Kau cukup tahu yang lain saja, hiasan-hiasannya saja: para seleb kawin-cerai, putus-sambung, makan-minum, nangis dan senang, beli rumah baru, bikin usaha, dan seterusnya. Itulah yang paling penting buat kalian. Silakan hibur diri.

Tak apalah kami sajikan sedikit tentang para pejabat kita seperti siapa pacar putra presiden, ternyata putra gubernur baru itu cakep juga loh, atau siapa yang tahu merek kretek ibu menteri?

Kalian bukan orang penting. Semua hal penting yang dilakukan untuk kepentingan kalian, semua hanya perlu kalian tahu alakadarnya saja. Kalau kalian mau tahu lebih dalam, jangan. Kalian hanya akan menyusahkan diri. Kalian akan kami banjiri dengan tsunami berita yang berlawanan dan semakin menjauh dari apa yang ingin kalian ketahui.

Kalau kalian mau tahu tentang mengapa harga BBM harus naik, kami akan menyajikan rentetan drama dan skandal untuk memuaskan kalian. Kami akan ajak kalian ke jalanan Makassar untuk melihat rusuh dan macet. Besoknya, jangan ke mana-mana dulu, tetaplah di Makassar, kita akan menjelejahi skandal di kamar hotel. Cerita lanjutannya menyusul besok dan hari-hari setelahnya.

Kami akan menelusuri gang-gang mencari rumah tokoh sang gadis dalam skandal itu—toh dia tidak akan bisa protes—untuk mengulitinya lapis demi lapis. Sampai tak ada lagi yang tersisa untuk dia sembunyikan dan kalian lupa apa yang ingin kalian ketahui.

Kalau kalian memang super kuat mikir dan tidak tergoda skandal dan drama, argumen demi argumen bertentangan seputar naiknya BBM akan kami kerahkan dalam jumlah tak terhingga, sampai kalian semua tenggelam dalam kebingungan. Sampai kalian berseru “Capek deh. Kami benci politik, kami mau tahu kabar Agnez Mo. Kangen juga sama dia.”

Iklan

Sampai kalian saling bermusuhan ketika berusaha memahami apa yang sebenarnya terjadi. Sampai kalian saling timpuk, saling panah, saling lempar status di facebook dan twitter. Kami akan membuat kalian berkelahi—dari jalanan hingga di angkasa virtual.

Atau setidaknya begitu yang kami bayangkan terjadi. Berbahagialah.

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2017 oleh

Tags: bbmMakassarRaffi Ahmad
Nurhady Sirimorok

Nurhady Sirimorok

Artikel Terkait

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO
Esai

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Nasib motor Yamaha Aerox 2023 usai diisi BBM jenis Pertalite, jadi brebet di Jawa Timur. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Sial Motor Yamaha Aerox 2023 yang Tersiksa karena Pertalite, Brebet hingga Tak Cukup ke Bengkel Sekali

29 Oktober 2025
Rugi Buka SPBU di Papua? DPR Bisanya Cuma Omong Kosong MOJOK.CO
Esai

Rugi Buka SPBU di Papua? Kalau DPR Menantang, Korporasi Bisa Menantang Balik karena DPR Cuma Bisa Melempar Retorika

3 Oktober 2025
Jember Langka BBM, Warga Menderita, Bupati: Biasa Saja MOJOK.CO
Esai

Ojol Menolak Penumpang, Warga Tidur di SPBU ketika Kelangkaan BBM Terjadi di Jember tapi Bupati Menganggap Masalah Ini “Biasa Saja”

29 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.