Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Film Horor Indonesia Semakin Menistakan Budaya Jawa, Terakhir: Film Primbon yang Tayang 10 Agustus!

Apa yang dilakukan oleh sineas film horor Indonesia ini melanggengkan konstruksi sosial akan unsur-unsur kejawaan yang negatif. Pemaknaan masyarakat akan kejawaan yang mistis akan semakin tebal. Ya “Primbon” itu misalnya.

Paksi Raras Alit oleh Paksi Raras Alit
1 Agustus 2023
A A
Film Horor Indonesia Semakin Menistakan Budaya Jawa, Terakhir- Film Primbon yang Tayang 10 Agustus! MOJOK.CO

Ilustrasi Film Horor Indonesia Semakin Menistakan Budaya Jawa, Terakhir: Film Primbon yang Tayang 10 Agustus!

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Film horor Indonesia kalau mau cuan itu gampang. Pakai saja budaya Jawa, meski sebenarnya malah menista. Terakhir, film “Primbon” yang akan tayang 10 Agustus nanti.

Kalau mau bikin film horor Indonesia yang pasti laris, pakai saja atribut Jawa. Misalnya, temanya setan “asli” Jawa, menggunakan kosakata Jawa di dalam judul, hingga pemainnya ada yang pakai kostum dukun Jawa. Selain itu, bikin adegan artis kesurupan, lalu meracau serta mengigau mantra berbahasa Jawa.

Jangan lupa pakai soundtrack tembang Jawa (yang liriknya sebenarnya tentang cinta, tapi nggak tahu artinya, dan film horor Indonesia bikin itu terkesan lagu mistis), tampilkan aksara Jawa dalam mantra atau rajah gaib, setting tempat di desa bernuansa Jawa. Terakhir, pakai properti kembang, kemenyan, dan dupa a la Jawa. Ini adalah teori dasar “Kiat-kiat Membuat Film Horor Indonesia yang Pasti Meledak”.

Tentu kawan-kawan sineas sudah menghafal dan memahami rumus-rumus di atas. Baik itu filmmaker, maupun aktor/aktris yang main, bahwa cerita horor + elemen kejawaan = cuan.

Anda akan dengan sangat mudah menemui data ini di google. Ketik saja “film horor Indonesia yang laris”, pasti ada unsur Jawanya. Yang literally menonjolkan unsur Jawa sejak dalam poster film. Sebut saja “Lampor”, “Lingsir Wengi”, “KKN di Desa Penari”, ”Sewu Dino”, “Pesugihan, “Jailangkung”, dan masih banyak lagi.

Segala perdebatan dan ketidaksetujuan akan masalah tersebut, baik dari pegiat budaya Jawa maupun netizen yang tersulut provokasi jawaholic, selalu disuarakan. Namun, seperti halnya protas-protes yang lazim di negara ini, yang diprotes selalu ndableg. Mereka bersikap bodo amat, karena toh industrinya tetap berjalan dan cuan terus mengalir. Lama-lama, para pelaku industri film ini mirip politisi, sukanya ngeles.

Baca halaman selanjutnya.

Film horor yang malah mencederai dan menista budaya Jawa….

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 1 Agustus 2023 oleh

Tags: Filmfilm hororfilm horor indonesiahoror indonesiaKKN di desa penariprimbonsewu dino
Paksi Raras Alit

Paksi Raras Alit

Seniman dan pegiat aksara Jawa.

Artikel Terkait

Film Tukar Takdir Nggak Sekadar Adegan Mesra Nicholas Saputra dan Adhisty Zara dalam Mobil! Mojok.co
Pojokan

Film Tukar Takdir Nggak Sekadar Adegan Mesra Nicholas Saputra dan Adhisty Zara!

8 Oktober 2025
film tema perselingkuhan.MOJOK.CO
Mendalam

Main Serong di Sinema Indonesia: Mengapa Kamu Menyukai Film Bertema Perselingkuhan?

22 September 2025
Film Safe Haven.MOJOK.CO
Seni

Tutorial Masuk Surga ala “Kang Mus” dalam Safe Haven, Film Pendek Berdurasi Singkat tapi Ngilunya Melekat

29 April 2025
Film Qodrat 2: Ketika Perempuan Buruh Pabrik Dieksploitasi Kapital sekaligus Jadi Tumbal.MOJOK.CO
Seni

Film Qodrat 2: Ketika Perempuan Buruh Pabrik Dieksploitasi Kapital sekaligus Jadi Tumbal

23 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.