Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Erick Thohir, Bukan Gaya Hidup yang Bikin Anak Muda Nggak Punya Rumah, tapi Orang Kaya Tamak

Selain membangun rumah, barangkali Pak Erick Thohir juga bisa melakukan penertiban terhadap kepemilikan properti. Entah memberlakukan pajak super progresif, atau membatasi pembelian rumah.

Arman Dhani oleh Arman Dhani
11 Agustus 2023
A A
Erick Thohir, Rumah Tak Terbeli karena Orang Kaya Semakin Tamak MOJOK.CO

Ilustrasi Erick Thohir, Rumah Tak Terbeli karena Orang Kaya Semakin Tamak. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Erick Thohir bilang kalau anak muda Indonesia nggak bisa punya rumah karena gaya hidup. Begitulah kata orang tua kaya raya nggak peka.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut saat ini ada 81 juta anak muda masih belum memiliki rumah. Sementara itu, pemerintah punya 12 juta lebih rumah yang belum terjual. Hal ini, kata Erick, karena generasi muda menghabiskan sebagian besar penghasilannya untuk memenuhi gaya hidup. Sementara itu, keinginan untuk memiliki rumah tidak menjadi prioritas utama. 

“Generasi muda dengan era sosial media yang luar biasa hari ini lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan belanja untuk gaya hidup, yang akhirnya justru kebutuhan rumah tidak punya karena habis dipakai untuk hal-hal yang justru hanya konsumtif,” kata dia.

81 juta anak muda itu barangkali bekerja sebagai kuli, content creator, dan juga anak pejabat korup macam Mario Dandy, mungkin suka jajan. Yah, Pak Erick Thohir tidak salah. Dia benar bahwa rumah menjadi kebutuhan yang penting bagi setiap orang. Apalagi rumah menjadi tempat membangun keluarga yang baik. Yang salah, menduga bahwa semua anak muda Indonesia memilih jadi boros buat gaya, ketimbang beli rumah.

Pak Erick Thohir perlu tahu kondisi generasi sandwich masa kini

Sebuah studi terbaru yang berfokus pada individu berusia 16 hingga 25 tahun, umumnya dikenal sebagai Generasi Z, telah mengungkapkan temuan tentang pilihan hidup mereka. Meskipun generasi ini dianggap sebagai generasi yang paling keras bekerja, mereka tidak bersedia mentoleransi pekerjaan yang dipaksakan. Mereka lebih mengutamakan diri sendiri daripada harus tunduk pada standar hidup orang, termasuk soal memiliki rumah. 

Studi ini, yang dilakukan oleh The Workforce Institute di Kronos Inc., mengumpulkan temuan dari lebih dari 3.000 anggota Generasi Z dari 11 negara. Pak Erick Thohir. Temuan penting adalah bahwa hampir sepertiga dari Generasi Z menganggap diri mereka sebagai generasi paling gigih dalam dunia kerja. Etika kerja ini memiliki akar dari keluarga, di mana mereka terjepit dua generasi, orang tua dan keluarga sendiri.

Banyak Gen Z saat ini harus memberikan kontribusi finansial bagi keluarga mereka sejak usia dini. Ini yang luput dipahami dan dicari tahu. Barangkali jika Pak Erick Thohir perlu tahu bahwa berdasarkan pengolahan data Susenas Maret 2022, diperkirakan terdapat 8,4 juta penduduk Indonesia yang tergolong generasi sandwich dalam extended family. Mereka ini punya beban ganda yang nggak bisa dibayangkan oleh Pak Erick Thohir yang punya aset hingga Rp2.3 triliun.

Boro-boro buat gaya hidup, Pak, generasi sandwich ini lebih sering memilih jalan kaki biar hemat ongkos. Belum lagi kalau listrik prabayar bunyi dan didengar tetangga. Wah, malu, Pak. Mereka rela nggak makan asal listrik aman. BTW, Pak Erick Thohir pernah dengar suara token listrik mau habis nggak ya? 

Makanya, Pak Erick nggak usah ngajari anak muda Indonesia untuk berhemat. Kami ini rela makan nasi dan Indomie seminggu supaya bisa bayar UKT.

Baca halaman selanjutnya: BTW, Pak Erick Thohir pernah dengar suara token listrik mau habis nggak ya?

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2023 oleh

Tags: anak muda beli rumahcara beli rumah bagi anak mudaErick Thohirgenerasi sandwichjakartajalan kaliurangJogjapalagan
Arman Dhani

Arman Dhani

Arman Dhani masih berusaha jadi penulis. Saat ini bisa ditemui di IG @armndhani dan Twitter @arman_dhani. Sesekali, racauan, juga kegelisahannya, bisa ditemukan di https://medium.com/@arman-dhani

Artikel Terkait

Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO
Otomojok

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.