Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Orang Miskin Jogja Bakal Tetap Menderita Meskipun Bisa Menyewa Tanah Kas Desa Menggunakan Danais Sebagai Solusi Punya Rumah

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
20 Mei 2024
A A
Danais Buat Sewa Tanah, Orang Miskin Jogja Tetap Mengenaskan MOJOK.CO

Ilustrasi Danais Buat Sewa Tanah, Orang Miskin Jogja Tetap Mengenaskan. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Wacana menyewa Tanah Kas Desa menggunakan Danais seperti angin segar untuk orang miskin Jogja. Namun, wacana ini sebetulnya bermasalah.

Kurang lengkap bicara Jogja (baca: Daerah Istimewa Yogyakarta) kalau belum bicara masalah hunian. Apalagi dengan krisis hunian yang sedang mengancam generasi muda. Sudah harganya mahal, masih ditambah perkara legalitas yang berbenturan dengan Sultan Ground (SG). Ibarat game Minesweeper, kita harus hati-hati saat mencari dan membeli tanah. Itu saja kalau ada duitnya.

Krisis ini bukan barang baru di Jogja. Namun pandemi membuat krisis hunian makin nyata. Seperti bom waktu, ia menanti momen untuk meledakkan mimpi warga Jogja bisa hidup nyaman. Dhuar, bom itu mulai meledak dengan harga properti yang gila-gilaan. Tanah yang 10 tahun lalu seharga ratusan ribu kini sudah 2 kali upah minimum Jogja.

Akhirnya muncul berbagai desakan untuk menjawab krisis hunian ini. Bukan hanya perkara harga yang mahal, tapi perbandingan dengan daya beli masyarakat Jogja. Akhirnya Pemerintah Jogja merespon dengan satu solusi yang menarik tapi juga unik: masyarakat bisa menyewa Tanah Kas Desa menggunakan Dana Keistimewaan (Danais).

Perkara Danais dan Tanah Kas Desa di Jogja

Solusi yang ditawarkan ini memang sangat menjanjikan. Masyarakat miskin desa bisa menyewa tanah kas desa sebagai hunian tanpa perlu keluar uang. Biaya sewa ditanggung oleh Dana Keistimewaan (Danais). Solusi ini seperti menjawab 2 kritik sekaligus.

Pertama, Danais dinilai tidak pernah dirasakan masyarakat miskin. Penggunaannya berfokus pada urusan kebudayaan saja. Padahal, masyarakat juga bagian dari budaya tersebut. Sudah banyak protes yang menyoroti Danais sebagai dana pesta pora semata. Paling banter hanya jadi dana hibah untuk mempercantik pusat pariwisata.

Kedua, banyak yang memandang kalau Tanah Kas Desa juga tidak memberi manfaat bagi masyarakat. Terutama setelah penyelewengan Tanah Kas Desa menjadi hunian. Selain itu, Tanah Kas Desa juga lebih banyak disewa investor demi keuntungan pribadi. Dana sewa yang masuk juga dinilai tidak maksimal dimanfaatkan bagi masyarakat.

Dengan solusi tadi, Tanah Kas Desa dan Danais bisa memberi manfaat langsung. Tentu skemanya belum dipaparkan dan sudah pasti ruwet. Namun apa benar solusi ini mampu menjawab masalah hunian warga Jogja?

Baca halaman selanjutnya: Pada akhirnya yang miskin tetap menderita di Jogja.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 20 Mei 2024 oleh

Tags: danaisharga tanah di jogjaJogjasewa tanahtanah kas desaTKD
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Jika artikel saya menyinggung Anda, saya tidak peduli.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.