Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Corak Mop

Siasat La Cikulu Ketika Batal Puasa

Muhammad Ikhdat Sakti Arief oleh Muhammad Ikhdat Sakti Arief
11 April 2020
0
A A
siasat la cikulu saat batal puasa lupa puasa puasa lupa makan mopapua mop lawakan orang timur mojok.co

siasat la cikulu saat batal puasa lupa puasa puasa lupa makan mopapua mop lawakan orang timur mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – La Cikulu dan La Ege berteman sejak SD. Tapi ada sebuah cerita yang bikin La Ege tidak bisa lupa, tentang bagaimana siasat kawannya itu saat batal puasa.

Lupa kalau lagi puasa

Ini cerita tentang masa kecilnya La Cikulu waktu da masih sekolah di SD. Waktu itu pas bulan puasa. La Cikulu juga da ikut puasa. Tapi namanya anak kecil toh, masih suka lupa-lupa kalo lagi puasa.

Waktu itu sudah puasa kelima. La Cikulu ini da mo pergi main-main dengan temannya. Namanya La Ege. Sebelum da pergi ke rumahnya La Ege, da singgah beli biskuit dulu di kios. Pas da tiba di rumahnya La Ege, La Ege da heran lihat kawannya da lagi makan biskuit.

“Woi Cikulu, ko tidak puasa ka”, tanya La Ege.
“Astaga, iyo dih. Sa lupa kalo sa puasa”, La Cikulu langsung lari pulang.

La Ege da heran kenapa ini La Cikulu da langsung pulang. Padahal tadi rencananya diorang mo pergi main. Akhirnya dia da pergi ikut La Cikulu ke rumahnya.

Pas tiba di rumahnya, La Ege da kaget lihat La Cikulu yang lagi makan nasi.

“We cikulu, kenapa ko makan lagi. Ko nda mo puasa mi ka?”, tanya La Ege.
“Sa puasa toh. Masa sa tidak puasa”, jawab La Cikulu sambil mengunyah.
“Kenapa pale ko makan?”.
“Oh, ini bukan sa batal, tapi sa lagi sahur”
“Sahur apa siang-siang begini?”, tanya La Ege terheran-heran.
“Sa tanya ko. Kalo ko lagi sembahyang terus ko kentut, apa ko bikin. Ko mo tetap sembahyang?”
“Tidak toh, sa pergi berwudu ulang baru sa sembahyang lagi”.
“Cocok mi. Saya juga ini sa sahur lagi karna sa batal tadi. Habis itu baru sa lanjut puasa lagi”.

“…”

Nonton ke bioskop

La Puntio ini dari kampung. Suatu hari, La Pokea yang sudah lama tinggal di kota da mo ajak ini La Puntio untuk nonton film di bioskop. Maksudnya La Pokea ini da ajak La Puntio supaya da tau juga apa itu bioskop.

“Puntio, sebentar malam kita pergi ke bioskop eh”, ajak La Pokea.
“Bioskop itu apa”
“Itu tempat nonton”
“Kau ada tivi toh? Untuk apa lagi nonton di tempat lain”
“Yang ini lain, Puntio. Ini dia tv besar”
“Oh iyo pale”, La Puntio mengiyakan.

Malamnya diorang pergi di bioskop. Pas dorang sampe, ternyata sudah banyak orang. “Banyak juga ini yang mo nonton di tivi besar”, pikir La Puntio. La Pokea da beli dulu tiket masuknya. Setelah da beli, da kasi juga tiket sama La Puntio.

“Apa ini”, tanya La Puntio.
“Ini tiket nontonnya. Kalo ko masuk sebentar, ko kasi sama kaka-kaka yang jaga depan pintu bioskop”, La Pokea menjelaskan.

Pas tiba waktunya diorang mo nonton, diorang langsung masuk di dalam bioskop. Diorang dapat tempat duduk paling belakang.

“Eh, ini felemnya sudah mulai ka?”, tanya La Puntio

“Belum. Masih dikasih liat dulu iklan-iklan”, jawab La Pokea sambil menunjuk layar bioskop yang menayangkan trailer film-film lain.

Tanpa aba-aba, La Puntio da langsung teriak,

“Woi kaka yang pegang remot, bisa ganti dulu ka? Felemnya belum mulai juga ini. Masih promosi. Putar felem azab dulu!”

La Puntio diusir dari bioskop.

Belajar Matematika

Waktu itu adalah pelajaran matematika. Ini pelajaran favorit La Cikulu karena da suka berhitung. Apa lagi kalo sudah hitung-hitungan soal uang.

Pelajaran dimulai. Bapak Guru mulai menjelaskan tentang perhitungan sederhana. Dia mengajarkan tentang perkalian, pembagian, pengurangan dan juga penjumlahan.

Setelah menjelaskan panjang lebar, saatnya bertanya kepada siswa. La Cikulu da duduk di bagian belakang. Dari tadi sebenarnya da tidak terlalu perhatikan penjelasannya Pak Guru. Da malah sibuk menggambar.

“Oi, Cikulu, ko sudah mengerti ka?” Pak guru tiba-tiba bertanya.
“Mengerti, Pak guru”, jawab La Cikulu kaget.
“Kalo begitu ko jawab ini. Berapa (6-2) x 2?” Bapak guru menulis pertanyaan di papan tulis.

La Cikulu keringat dingin. Dari tadi dia memang tidak memperhatikan. Jadi dia benar-benar tidak tau apa jawabannya.

Menyadari hal itu, pak guru menjelaskan dengan memberikan contoh.

“Jadi misalnya kau Cikulu punya 6 bebek, terus 2 ekor dipotong. Ko punya bebek sisa berapa?”.
“Sa punya bebek berarti tinggal 4, Pak guru“.
“Betul. Sekarang ko punya bebek yang 4 ini dikali 2, jadi berapa?”.

La Cikulu berpikir sejenak.

“Jadi 2, Bapak guru!”, jawabnya dengan lantang.

Siswa satu kelas semua tertawa. Pak guru tepuk jidat.

“Kenapa bisa jadi 2?”.

“Bapak guru ini bagaimana. Kalo sa punya bebek tinggal empat, terus dua ekor ada di kali, berarti sa punya bebek tinggal dua toh”.

La Cikulu sepertinya tidak akan naik kelas.

BACA JUGA Bendera Indonesia Terbalik dan Burung Garuda yang Dimakan atau artikel lainnya di MOP. 

Terakhir diperbarui pada 8 April 2020 oleh

Tags: Batal Puasamatematikamopapua
Iklan
Muhammad Ikhdat Sakti Arief

Muhammad Ikhdat Sakti Arief

Artikel Terkait

Rumus Keliling Lingkaran, Luas Lingkaran, dan Contoh Soal MOJOK
Kilas

Rumus Keliling Lingkaran dan Luas Lingkaran, Lengkap dengan Contoh Soal dan Cara Menjawab

20 September 2023
rumus luas volume.MOJOK.CO
Pendidikan

Menghitung Rumus Volume Tabung, Contoh Soal, dan Penjelasannya

18 September 2023
rumus luas segitiga. MOJOK.CO
Pendidikan

Cara Menghitung Rumus Luas Segitiga, Jenis, Contoh Soal, dan Pembahasan

17 September 2023
Orang Jawa dan Kecanduannya pada Bilangan 1.000 MOJOK.CO
Esai

Orang Jawa dan Kecanduannya pada Bilangan 1.000

29 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar




Terpopuler Sepekan

Jika Kota Semarang damai dan aman: warga lancar cari rezeki, wisatawan lancar, investor kasih lirikan MOJOK.CO

Jika Semarang Jadi Damai dan Aman: Warga Lancar Cari Rezeki, Wisatawan Nyaman, Investor Kasih Lirikan

20 September 2025
film tema perselingkuhan.MOJOK.CO

Main Serong di Sinema Indonesia: Mengapa Kamu Menyukai Film Bertema Perselingkuhan?

22 September 2025
Sweeping buku oleh aparat Jawa Barat: mencekal ilmu pengetahuan, masyarakat tak boleh pintar MOJOK.CO

Derita Jadi WNI: Dipaksa Anti-Pengetahuan dan Tak Boleh Pintar, Suka Baca Buku Dianggap “Ancaman”

22 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO

Tak Asyiknya Bioskop Belakangan Ini, Ruang Hiburan Jadi Alat Personal Branding Prabowo

16 September 2025
Rana Budaya Mojok.co

Rana Budaya: Merekam Jejak dan Merawat Ingatan Lewat Lensa

16 September 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.