Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Malam Jumat

Cerita Seram Pas Syuting Film Horor, Ketika Joko Anwar Dapat ‘Kenang-kenangan’

Candra Aditya oleh Candra Aditya
17 Juni 2021
A A
Cerita Seram Pas Syuting Film Horor, Ketika Joko Anwar Dapat ‘Kenang-kenangan’ MOJOK.CO

Cerita Seram Pas Syuting Film Horor, Ketika Joko Anwar Dapat ‘Kenang-kenangan’ MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Berita beberapa cerita seram ketika syuting film horor. Salah satunya ketika Joko Anwar pulang syuting Pengabdi Setan dapat kenang-kenangan.

Sebelum mulai cerita beberapa kisah aneh yang terjadi dalam beberapa film Indonesia berikut, saya mau disclaimer kalau saya hanya mendengar cerita ini. Saya tidak pernah mengalaminya. Saya dengar cerita ini dari orang lain ketika lagi duduk pas saat syuting project lain.

Jadi apakah cerita-cerita ini valid atau tidak, saya kurang tahu. Tapi hampir semua cerita seram yang saya dengar ini selalu membuat saya berkata, “Yakali anjir.”

Kalau kalian sudah paham, mari kita mulai. Siapkan kopi dan bakar kemenyan, mari kita mulai.

Cerita seram pertama: Derita make-up artist.

Keramat, mockumentary horor karya Monty Tiwa yang ternyata semakin bertambah umur malah menjadi semakin asyik untuk dinikmati, adalah sebuah film indie yang syutingnya gerilia. Tidak ada skrip. Itu menjelaskan betapa “organik” dialog dan interaksi karakter-karakternya. Aktor-aktornya hanya tahu intensi adegan, plot, dan karakter mereka. Apa yang mereka katakan di antara action dan cut itu murni karena mereka sangat paham dengan apa yang dimaui sutradara.

Karena itu, tidak heran jika syutingnya agak rock n roll. Dalam artian, tidak ada ruang talent yang mewah atau ruang make-up yang proper. Suatu hari, ketika para kru selesai syuting dan berkumpul di tempat istirahat, si tukang make-up protes kepada departemen casting kenapa ada banyak talent pocong untuk adegan kuburan (kalau Anda menonton filmnya, you’ll know the scene).

Talent yang harus dia dandani untuk adegan kuburan ada tiga. Padahal adegannya singkat sekali. Orang departemen talent tentu saja bingung dengan pernyataan ini mengingat dia hanya punya satu talent untuk adegan kuburan.

Jadi siapakah dua makhluk berkostum pocong yang dia dandani tadi di kuburan?

Cerita seram kedua: Temu kangen.

Cerita seram terkait syuting Keramat tidak berhenti pada proses syuting saja. Cerita seram yang saya dengar dari orang yang sama masih berlanjut. Misalnya ada suara cekikikan perempuan tidak jelas saat Poppy Sovia, salah satu pemainnya, rekaman soundtrack.

Tapi yang paling seram mungkin adalah cerita berikut. Enam bulan setelah syuting selesai, Poppy Sovia datang ke kantor production house Keramat. Dia datang tanpa bicara. Dan karena kelihatan mengantuk, orang kantor yang melihatnya menyuruhnya tidur di lantai 2.

Kemudian orang kantor ini katanya tersadar sesuatu yang aneh. Poppy Sovia datang dengan baju yang sama yang dia pakai untuk syuting film Keramat. Dia cek ke lantai 2 dan tidak ada siapa-siapa di sana. Ketika dia konfirmasi ke manajernya, si manajer bilang Poppy Sovia lagi di luar kota.

Cerita seram ketiga: Figuran yang tak mau pergi.

Lokasi film Perempuan Tanah Jahanam adalah salah satu hal yang paling bikin stres. Film bikinan Joko Anwar tersebut syuting di antah berantah. Cerita ini saya dengar dari Abang Joko Anwar sendiri ketika syuting adegan si Tara Basro keluar dari rumah.

Saat syuting, Joko Anwar kesal dengan adegan tersebut karena berkali-kali dia tidak mendapatkan hasil yang dia mau. Brief yang dia berikan kepada astrada adalah figuran anak kecil harusnya sudah ngumpet atau pergi ketika kamera bergerak. Dia sudah ngobrol ini ke sinematografernya, Ical Tanjung, dan setelah beberapa kali take, tiga anak kecil tidak kunjung ngumpet. Joko Anwar kesal dan menghardik si astrada.

“Gimana, sih? Kan udah aku bilang dari tadi pas kameranya gerak, ngumpet!” Gitu kira-kira kata Joko Anwar. Astradanya tentu saja bingung karena dari tadi dia menjalankan adegan sesuai brief. Figurannya ngumpet setelah kamera gerak. Joko Anwar dan Ical Tanjung mengecek footage dan figuran itu masih ada di sana.

Iklan

Konon, Joko Anwar membiarkan footage itu ada di hasil akhir filmnya sebagai “kenang-kenangan”.

Cerita seram keempat: Suara orang marah.

Teman saya, Gaby, kebetulan menikah dengan Anhar Moha, sound recordist terkenal pemenang Piala Citra. Saat itu, si Anhar sedang syuting Pengabdi Setan. Dan Gaby waktu itu DM saya dan bilang, “Beb, lo udah lihat Instastory Anhar belum? Ada suara hantu!”

Saya kemudian melihatnya. Instastorynya hanya 15 detik. Isinya cuma pepohonan dan rumah. Sepertinya direkam saat lagi break syuting. Yang aneh adalah ada suara seperti kakek-kakek Sunda marah-marah. Yang lebih aneh lagi, pas Anhar merekam itu, tidak ada suara apa-apa di sana.

Cerita seram kelima: Takdir

Masih dari film Pengabdi Setan, ketika wawancara Joko Anwar tahun 2017, dia pernah cerita tentang susahnya cari rumah untuk keperluan set. Idealnya, untuk film dengan setting rumah spesifik seperti Pengabdi Setan adalah dengan membangun di soundstage. Tapi karena bujetnya mininalis dan ini bukan film Indonesia yang mahal, tim harus scouting untuk cari rumah yang pas.

Mereka pergi ke banyak tempat. Bahkan sampai ke sebuah rumah milik sebuah institusi. Tapi Joko Anwar nggak dapet feel-nya. Sampe akhirnya mereka ke Pengalengan. Tempatnya chaos. Sudah lama tidak terpakai. Jelas nggak terurus sampai ada sarang burung di satu kamar. Atapnya udah jebol dan segala macem.

Tapi akhirnya Joko Anwar milih rumah ini. Karena apa? Karena layout rumah ini exactly seperti layout yang ada di skripnya.

Kebetulan… atau takdir?

ini ga horor per se tapi mayan agak creepy karena super bizarre.

pas gw interview joko anwar dia bilang cari rumah buat pengabdi setan susah karena dia bikin layout rumahnya detail, sesuai kebutuhan cerita. lama ga nemu sampe akhirnya nemu rumah ini. yang ga dihuni dan perlu— pic.twitter.com/TBXuWIinnl

— akun @bapaknyarico yg baru (@KocanDaddyRico) June 7, 2021

BACA JUGA Mitos Cerita Seram Sekolah Angker yang Ada di Jogja dan cerita seram lainnya di rubrik MALAM JUMAT.

Terakhir diperbarui pada 18 Juni 2021 oleh

Tags: cerita seramjoko anwarkeramatMalam JumatPengabdi setan
Candra Aditya

Candra Aditya

Bapaknya Anabul kocheng oren.

Artikel Terkait

Toko Buah Horor di Sudut Kota Jogja MOJOK.CO
Malam Jumat

Toko Buah Horor di Sudut Kota Jogja: Tentang Sosok Hantu Perempuan yang Muncul dari Tempat yang Tidak Terduga

22 Mei 2025
Asrama Horor di Sudut Magelang MOJOK.CO
Malam Jumat

Asrama Horor di Sudut Magelang: Tentang Bisikan Dingin yang Tidak Terjawab

6 Maret 2025
Homestay Horor di Pusat Kota Jogja MOJOK.CO
Malam Jumat

Homestay Horor di Pusat Kota Jogja: Tentang Dia yang Mengintip dari Celah Pintu

9 Januari 2025
Rumah Setelah Ibu Meninggal MOJOK.CO
Malam Jumat

Setelah Ibu Meninggal

2 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Macam-macam POV orang yang kehilangan botol minum (tumbler) kalcer berharga ratusan ribu MOJOK.CO

Macam-macam POV Orang saat Kehilangan Tumbler, Tak Gampang Menerima karena Kalcer Butuh Dana

28 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.