Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Inilah Waktu yang Tepat Bagi Fans Arsenal Untuk Membicarakan Pengganti Arsene Wenger

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
4 Mei 2018
A A
Wenger-Ngumpet-Nangis-MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ketika Arsenal tersingkir dari Liga Europa, maka inilah saat yang tepat untuk membicarakan pengganti Arsene Wenger.

Ketika Arsene Wenger menyatakan diri akan mundur sebagai pelatih Arsenal di akhir musim nanti, spekulasi calon pengganti langsung membanjiri media massa. Pertanyaan serupa mampir di kolom pemberitahuan akun Twitter @arsenalskitchen. Namun, saat itu saya menahan diri untuk tidak banyak berbicara soal pengganti Wenger.

Bagi saya, agak kurang elok untuk langsung membicarakan pengganti Wenger. Mempertimbangkan kontrbusinya yang sungguh besar untuk Arsenal, sudah sepatutnya manajer asal Prancis itu mendapatkan momen-momen khusus. Momen penghormatan dari segenap fans The Gunners di dunia.

Dan kini, setelah resmi tersingkir dari kompetisi Eropa, setelah kalah dari Atletico Madrid, inilah saat yang tepat untuk mendiskusikan calon pengganti Arsene Wenger. Sebelum berbicara soal nama-nama potensial, ada beberapa syarat yang akan menjadikan tugas menggantikan Wenger menjadi pekerjaan yang berat.

Konon, kegagalan menjuarai Liga Europa dan lolos ke Liga Champions berimbas ke nominal dana belanja. Diberitakan, dana belanja Arsenal nanti hanya 50 juta paun di luar hasil penjualan pemain. Selain itu, pelatih baru akan kesulitan memikat nama-nama besar lantaran Meriam London tidak akan bermain di kompetisi Eropa untuk musim depan.

Melihat skuat yang ada, tidak banyak pemain yang bisa dijual dengan harga tinggi. Artinya, kemungkinan tanpa Liga Champions atau Liga Europa, semuanya menjadi serba terbatas. mempertimbangkan situasi tersebut, mengerucutkan calon pengganti menjadi pekerjaan yang tidak mudah.

Setelah menimbang semua situasi, inilah dua nama yang disediakan oleh Mojok Institute.

1. Leonardo Jardim (43 tahun)

Arsenal akan masuk ke dalam masa transisi yang penuh bahaya. Masa-masa ini, akan dipenuhi dengan kecurigaan, keraguan, hingga emosi yang akan campur aduk. Masa transisi juga bisa berjalan dalam waktu yang panjang, seperti yang dialami Manchester United ketika ditinggal pensiun Sir Alex Ferguson.

Oleh sebab itu, diperlukan proyek jangka panjang untuk memastikan bahwa Arsenal akan mencapai titik stabil setelah masa transisi. Nama Leonardo Jardim, menurut saya, yang paling ideal untuk saat ini. pelatih AS Monaco tersebut masih muda untuk ukuran pelatih, yaitu masih 43 tahun. Cocok untuk proyek 10 tahun.

Selain itu, Jardim punya cita rasa yang sama seperti Wenger untuk urusan pemain muda. Jardim adalah otak kebangkitan Monaco ketika klub asal Prancis tersebut tak lagi disuplai uang dalam jumlah besar oleh sang patron, Dmitry Rybolovlev. Lewat kerja yang panjang, Jardim menawarkan ide yang berbeda, mau bekerja bersama pemain muda. Masa-masa awal Jardim bersama Monaco berjalan lambat. Tapi manajemen Monaco paham dengan proses perubahan. Pemain-pemain muda terpantau berkembang dengan sangat baik di bawah asuhan Jardim.

Hasilnya, Monaco, dengan tulang punggung seperti Bernardo Silva, Kylian Mbappe, Benjamin Mendy, dan Fabinho berhasil mencapai babak semifinal Liga Champions. Jardim membangun Monaco menjadi tim yang terorganisir dengan baik di atas lapangan. Pertunjukkan pressing yang rapi juga menjadi corak yang terlihat. Cocok untuk mengubah pola pikir pemain Arsenal saat ini.

Bekerja dengan dana yang minim dengan jangka proyek yang panjang sudah dirasakan Jardim bersama Monaco. Pengalaman di atas adalah modal paling pas.

2. Max Allegri (50 tahun)

Nama kedua ini disesuaikan dengan kebutuhan menjaga masa transisi Arsenal. Pelatih yang berpengalaman dianggap lebih sesuai dengan situasi yang akan berat bagi fans. Pada titik tertentu saya tidak setuju dengan anggapan tersebut, meskipun memang masuk akal. “Memakai sepatu Arsene Wenger” bisa jadi pekerjaan dengan tingkat stres tinggi. Paling tidak, pengalaman pelatih veteran akan berguna.

Namun, ketika memasukkan nama Allegri, beberapa penyesuaian harus dilakukan. Misalnya, Arsenal harus bisa menyediakan dana yang cukup untuk perbaikan skuat. Jardim juga akan membutuhkan, namun tidak sebesar Allegri. Pelatih Juventus tersebut akan maksimal ketika ia mendapatkan pemain sesuai kebutuhannya.

Iklan

Jujur saya, masih banyak fans di luar sana yang memandang Allegri sebelah mata. Kerjanya bersama Juventus dianggap sangat mudah karena menangangi tim besar di liga yang secara keliru dianggap tidak kompetitif.

Perlu diingat, Allegri adalah salah satu pelatih yang adaptif dengan perubahan situasi pertandingan. Secara taktik, ia sudah matang. Mantan pelatih AC Milan itu punya banyak skenario sebagai langkah antisipasi. Dan ia bisa melakukan perubahan dengan cepat, sesuatu yang menjadi kelemahan Wenger 10 tahun terakhir ini.

Keluwesan Allegri akan cocok dengan kebutuhan Arsenal untuk merespons berbagai rupa situasi yang tak terduga.

Itulah dua nama yang paling masuk akal untuk menjadi penerus Arsene Wenger berdasarkan situasi yang kemungkinan akan terjadi. Di media, ada beberapa nama lagi yang kencang disebut. Mulai dari Joachim Löw, Thomas Tuchel, Carlo Ancelotti, hingga yang terbaru bernama Željko Buvač. Kemungkinan lain memang bisa terjadi, namun Mojok Institute tegas dengan dua nama sebelumnya.

Anda punya pandangan lain? Mari kita diskusikan.

Terakhir diperbarui pada 4 Mei 2018 oleh

Tags: allegriArsenalArsene Wengeratletico madridCarlo Ancelottijardimjoachim lowJuventusleonardo jardimLiga Europamax allegripengganti wengerThomas TuchelWenger
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

juventus mojok.co
Kilas

Dugaan Financial Fraud di Balik Mundurnya Para Petinggi Juventus

30 November 2022
Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?
Video

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

12 Mei 2022
Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah MOJOK.CO
Balbalan

Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah

10 Januari 2022
Permata Serie A: Dusan Vlahovic Bisa Dibeli Arsenal di Januari 2022? MOJOK.CO
Balbalan

Dusan Vlahovic, Permata Serie A, Bisa Dibeli Arsenal di Januari 2022?

8 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.