MOJOK.CO – Laga Liga Inggris antara Arsenal vs Manchester United yang disiarkan TVRI berjalan seru. Namun, tiba-tiba, Dunia Dalam Berita memotong laga seru tersebut. MAMAM.
Tentunya ini kabar baik buat pasukan penonton Liga Inggris gratisan. Adalah TVRI, stasiun televisi legendaris yang sedang dan sudah melakukan branding itu akan menyiarkan secara langsung beberapa laga Liga Inggris. Ya tapi, jangan berharap terlalu banyak big match disiarkan TVRI. Semoga bukan laga-laga kayak Crystal Palace vs Manchester United yang disiarkan. Masak mau menyiarkan laga medioker terus.
Jadwal Liga Inggris musim 2019/2020 untuk pekan pertama, sesuai informasi dari situsweb resmi Premier League, akan dihelat pada Sabtu 10 Agustus 2019. Ada delapan pertandingan yang akan digelar. Sisanya, dua laga dihelat esoknya, Minggu, 11 Agustus 2019.
Oya, sebelumnya, buat generasi milenial dan Gen Z, apakah kalian tahu TVRI? Jangan-jangan kalian hanya tahu Netflix dan Tik Tok saja. Perlu kalian ketahui, TVRI adalah stasiun televisi pertama di Indonesia yang menyiarkan pertandingan sepak bola. Nah, bagaimana jadinya, apabila TVRI zaman dulu, jauh sebelum branding dilakukan, menyiarkan laga tim besar?
Kita ambil contoh, Arsenal vs Manchester United. Kita bayangkan Arsenal sedang asyik kejar-kejaran dengan Manchester City, Liverpool, dan Chelsea di papan atas. Sementara itu, perjuangan Manchester United juga perlu dihargai.
Mereka sedang seru bertarung dengan Everton, Crystal Palace, dan Norwich City. Memperebutkan posisi 8, dengan Manchester United ada di posisi 11. Seru sekali. Untuk kali pertama, United bisa merangkak ke papan tengah setelah empat kali degradasi. Bahkan sempat dikabarkan brangkut, sebelum dibeli oleh taipan krupuk udang dari Cisarompet.
Laga yang diprediksi akan menjadi kemenangan mudah untuk Arsenal ini disiarkan TVRI di jam prime time. Pukul 20.00 WIB. Arsenal, sebagai tuan rumah, sedang berada dalam performa terbaik. Sementara itu, Manchester United, yang kini dilatih duet pelatih Miro Baldo Bento dan Melky Pekey juga sedang bagus-bagusnya. Mereka mencatatkan 1 menang, 2 imbang, dan 4 kalah.
Maka, inilah yang terjadi ketika laga Arsenal vs Manchester United sedang seru-serunya. Tuan rumah sedang tertinggal 3 gol ketika babak pertama baru berjalan 15 menit. Tiga gol United dicetak Syamsir Alam, yang memanaskan Emirates Stadium dengan selebrasi ikoniknya, yaitu dengan berlari ke arah kamera TVRI sambil berteriak: “MAI TRIP MAI ETFENTHHERRRR!1!!11!1”
1. TVRI memasang host terbaik mereka: Sambas Mangundikarta mengawal Arsenal vs Manchester United.
Sambas Mangundikarta mendapat tugas dari TVRI untuk mengawal laga tim besar, Arsenal yang sedang berusaha naik ke peringkat pertama. Untuk pembaca generasi milenial dan Gen Z, Sambas adalah salah satu host acara olahraga terbaik Indonesia. Olahraga yang biasa beliau kawal adalah bulu tangkis dan sepak bola.
Suara baritonnya sangat khas, tenang tidak meledak-ledak, menenangkan jiwa, tapi tetap bisa menggelorakan jiwa penonton.
“Sambas adalah tipe pembicara publik yang langka. Suaranya kadang datar, kadang melengking, kadang diselipkan guyonan ringan. Meski tak hiperbolis, Sambas mampu mengobarkan emosi para pemirsa, terutama penonton sepak bola dan bulu tangkis. Terakhir kali suaranya yang “menenangkan kalbu” didengar pemirsa adalah di kejuaraan sepak bola Piala Eropa 1996,” tulis Fandy Hutari di Tirto.
Sambas sangat berbeda dengan Valentino Simanjuntak, penjaja kata-kata hiperbolis. Sepak bola penuh laga-laga seru. Memang, dibutuhkan host yang bisa menyalurkan keseruan itu. Valentino adalah salah satunya. Jualan bacot Valentino sangat digemari. Tendangan LDR, tendangan SLJJ, umpan membelah lautan, umpan cuek, dan tendangan kepo contohnya.
Ini memang masalah selera. Ada juga yang merasa terganggu dengan bacotan Valentino. Bahkan, sampai ada yang nonton bola dengan suara televisi pada mode mute. Jadi, niatnya nonton bola, tapi jatuhnya kayak nonton bokep di kamar. Nggak pakai volume biar nggak ketahuan.
2. Dunia Dalam Berita, acara khas TVRI yang “wajib” tayang.
Babak pertama berakhir dengan kedudukan 0-3, United unggul. Jeda pertandingan, Sambas Mangundikarta menjelaskan analisisnya terhadap kekalahan sementara Arsenal. Sambas juga memprediksi The Gunners bakal bangkit di babak kedua. Maklum, setelah dilatih Unai Emery, Meriam London ini selalu lebih kuat di babak kedua.
Ketika sepak mula babak kedua dimulai, tiba-tiba layar televisi membeku sedetik. Setelah membeku selama sedetik, layar menjadi hijau dengan latar pemandangan. Sebuah tulisan muncul, bunyinya: “Kita Menantikan DUNIA DALAM BERITA”…
Yes, buat kamu yang belum tahu, Dunia Dalam Berita adalah acara wajb yang harus tayang pukul 21.00 WIB. Malam itu, Yasir Den Has yang bertugas. Rambut belah pinggir yang disisir klimis dan suara baritonnya yang khas melaporkan:
“Presiden Soeharto, didampingi Pangab Jenderal, L. B. Moerdani, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksaman Roemli, dan Pangdam V Jaya, Mayor Jenderal TNI, Tri Soetrisno, pagi tadi mengadakan kunjungan mendadak ke lokasi musibah ledakan Gudang amunisi di Cilandak, Jakarta Selatan. Dalam kunjungan itu, Kepala Staf Kodam V Jaya, Brigadir Jenderal TNI, Soegeng Soetrisno melaporkan bahwa partisipasi masyarakat dari luar lokasi sampai hari ini sangat menggembirakan, sehingga dengan demikian upaya perbaikan rumah-rumah penduduk yang rusak berjalan dengan baik dan lancar.”
Begitulah laporan khas Dunia Dalam berita TVRI. Memberitakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Presiden Soeharto, diselingi beberapa berita dari luar negeri.
Dunia Dalam Berita berdurasi 30 menit, memotong semua acara yang sedang tayang, salah satunya laga Liga Inggris, Arsenal vs Manchester United. Ketika fans sudah pasrah hanya bisa menonton 15 menit babak kedua setelah Dunia Dalam Berita berakhir pukul 21.30, TVRI masih punya “siaran wajib” satu lagi.
3. Laporan Khusus ala TVRI, dibawakan oleh Menteri Penerangan Harmoko atau Menteri Sekretaris Negara Moerdiono.
Siap-siap kecewa, malam itu, setelah Dunia Dalam Berita selesai, pukul 21.30, menyusul Laporan Khusus ala TVRI. Acara wajib ini, biasanya, dibawakan oleh Menteri Penerangan, Harmoko, atau Menteri Sekretaris Negara, Moerdiono.
Moerdino adalah salah satu menteri yang paling dekat dengan Presiden Soeharto. Jika mau bertemu dengan Presiden Soeharto, kamu harus melalui Moerdiono, untuk mendapatkan izin. Moerdino juga penyusun pidato yang andal. Beragam pidato Presiden Soeharto, baik yang berat maupun yang ringan, disusun oleh Moerdiono. Karena pengaruh dan posisinya, Moerdino bahkan dijuluki Presiden Satu Setengah.
Namun, malam itu, Laporan Khusus TVRI menayangkan Bapak Pembangunan, Presiden Soeharto sendiri. Beliau mengumumkan susunan Kabinet Pembangunan V.
“Laporan Khusus mengudara jika ada peresmian proyek pembangunan oleh Presiden Soeharto, rapat kabinet, atau Presiden berjumpa dengan warga yang didatangkan ke peternakan Tapos milik presiden. Pada masa itu, untuk menebak ada tidaknya siaran Laporan Khusus bisa dilakukan dengan menonton Berita Nasional pada pukul 19.30 sampai dengan 19.30 WIB. Jika dalam Berita Nasional ada berita tentang rapat kabinet, maka bisa dipastikan akan ada Laporan Khusus setelah Dunia Dalam Berita.” Tulis Fajar Junaedi di Fandom.
Durasi Laporan Khusus antara 30 menit hingga satu jam. Karena mengumumkan susunan Kabinet Pembangunan V, maka Laporan Khusus itu mengudara hingga 45 menit lebih. Alhasil, siara Liga Inggris kembali ketika laga Arsenal vs Manchester United selesai sudah. Ooo, kamu tidak boleh kesal. Bahaya kalau sampai protes ke pemerintah. Hhe hhe…
Oleh sebab itu, Sambas Mangundikarta hanya bisa melaporkan hasil pertandingan Liga Inggris, Arsenal vs Manchester United, di akhir siaran. Laga seru yang gagal disaksikan oleh para fans itu berakhir dengan skoe 4-3. Tuan rumah berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol Shkodran Mustafi dan dua gol lainnya oleh Carl “Lord” Jenkinson. Dua striker tajam tuan rumah.
Laga Liga Inggris selanjutnya yang disiarkan TVRI adalah big match Chelsea vs Liverpool yang tayang pada pukul 23.00. Baru satu babak berjalan dengan skor masih 0-0, mendadak keluar logo TVRI dengan bulatan khas warna-warni. Beberapa menit kemudian, layar penuh semut. Bruwet.
Ternyata, TVRI sudah penutupan. Saat itu pukul 24.00. MAMAM.