Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Inggris Solid, Primbon Keberuntungan Jadon Sancho, dan Perburuan Sejarah Ukraina

Redaksi oleh Redaksi
3 Juli 2021
A A
Inggris Solid, Primbon Keberuntungan Jadon Sancho, dan Perburuan Sejarah Ukraina MOJOK.CO

Inggris Solid, Primbon Keberuntungan Jadon Sancho, dan Perburuan Sejarah Ukraina MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Inggris dan Ukraina sama-sama berburu sejarah lolos ke semifinal. Salah satu faktor yang menentukan adalah primbon pemain Tiga Singa.

Harri Rahmad Fadil: “Andriy Shevchenko bakal cetak sejarah lagi.” 

Sejarah. Kata yang tepat untuk menggambarkan sosok Andriy Shevchenko bagi timnas Ukraina. Setelah sukses mengantarkan timnya lolos ke fase knock-out Euro untuk kali pertama, pria 44 tahun ini membikin sejarah baru dengan mengamankan tiket perempat final usai mengandaskan perlawanan Swedia di babak 16 besar dengan skor 2-1.

Tak hanya sebagai pelatih, semasa aktif bermain pun Sheva sudah lebih dahulu menorehkan tinta sejarah. Di antaranya menjadi pencetak gol dan pemberi kemenangan pertama Ukraina di putaran final Euro.

Dan di perempat final nanti, sudah ada Inggris yang menanti. The Three Lions sedang pede-pedenya, menyusul kemenangan langka atas Jerman di 16 besar. Mereka juga masih tercatat sebagai tim yang masih clean sheet sejauh ini. Agak tidak percaya dengan fakta tersebut mengingat ada nama Jordan Pickford dan Harry Maguire di jantung pertahanan mereka.

Performa Inggris di Euro 2020 ini jadi mengingatkan saya pada Italia di Piala Dunia 2006. Kala itu, Gli Azzurri menjadi tim yang sukar ditaklukan dan dijebol. Menangnya juga banyak yang tipis-tipis seperti Inggris sekarang. Mereka juga berjumpa dengan Ukraina di babak delapan besar. Apakah ini pertanda Inggris bakal mengikuti jejak Italia keluar sebagai juara? Masih perlu ditunggu pembuktiannya.

Ukraina boleh jadi tidak diunggulkan. Namun, bukan berarti mereka tidak punya peluang sama sekali. Kita sudah melihat banyak kejutan muncul di gelaran euro 2020. Terlebih laga nanti dihelat di Italia, negara yang sudah tidak asing bagi Shevchenko.

Bagi Inggris sendiri, pertandingan nanti menjadi pertama kalinya tampil di luar Wembley setelah di 4 pertandingan sebelumnya selalu tampil di sana. Siapa tahu giliran tampil di luar kandang penampilan mereka jadi tidak jago-jago amat.

Terakhir kali kedua tim bertemu di ajang euro terjadi pada matchday terakhir Grup D Euro 2012. Ukraina takluk 0-1 lewat gol Wayne Rooney dan gagal lolos ke babak knock-out. Laga tersebut merupakan penampilan terakhir Shevchenko sebelum akhirnya pensiun.

Akan manis rasanya bila Shevchenko mampu membalas kekalahan 9 tahun silam dan mencetak sejarah baru lagi dengan membawa Ukraina ke semifinal Euro untuk pertama kalinya.

Moddie: “Inggris menang, tapi kebobolan karena penalti.”

Malam nanti di Olimpico, Roma, jika salah satu dari mereka (Inggris atau Ukraina) lolos, sejarah baru akan terukir. Inggris akan kembali ke semifinal setelah menunggu 25 tahun lamanya. Sedangkan untuk Ukraina, akan jadi pertama kali menjejakkan kaki di semifinal.

Lalu, siapa yang paling berpeluang?

Berkaca dari rekam jejak, Inggris sedang on-fire. Di turnamen kali ini, The Three Lions tidak pernah kalah. Bahkan, Jordan Pickford tidak pernah pula memungut bola dari gawangnya sendiri. Meskipun begitu, tim besutan Gareth Southgate hanya mampu mencetak empat gol ke gawang lawan.

Wajar, sih. Southgate adalah mantan pemain belakang timnas Inggris. Jadi, agaknya dia lebih memfokuskan bagaimana cara bertahan yang baik daripada mencetak gol lebih banyak. Barangkali pula, karena selalu bermain di Wembley sehingga tekanannya begitu berat.

Soal rekor pertemuan dengan Ukraina, khususnya 5 pertandingan terakhir, Inggris hanya menelan sekali kekalahan. Sisanya 2 kali menang dan 2 kali seri.

Iklan

Sedangkan Ukraina adalah kuda hitam. Lolos hanya karena menempati peringkat ketiga terbaik. Itu pun di fase grup hanya menang 1 kali dan lawannya “hanya” Makedonia Utara. Sedangkan di babak 16 besar, bisa lolos karena “gol keberuntungan” di menit akhir.

Meskipun begitu, gol yang dicetak ke gawang lawan lebih banyak daripada yang diciptakan Inggris. Mereka mampu mengemas 6 gol. Setidaknya ini menjadi peringatan dini bagi Maguire, Stones, dan Walker.

Nah, saatnya mengintip primbon.

Jika ditelisik via jalur primbon, Inggris jauh lebih beruntung daripada Ukraina. Ada tiga pemain yang diperkirakan moncer pada pertandingan kali ini. Kalvin Phillips, Jordan Henderson, dan Jadon Sancho.

Kalvin Phillips dan Jadon Sancho lahir pada Sabtu kliwon. Sementara itu, Henderson lahir pada Minggu legi. Dua perhitungan weton tersebut tepat di hari pertandingan Inggris menurut waktu Indonesia dan Italia di mana vs Ukraina akan dilangsungkan. Nah, di antara pemain Ukraina sendiri tidak ada yang lahir di Sabtu kliwon dan Minggu legi.

Kalvin Phillips, yang sering disebut Yorkshire Pirlo, akan menjadi pemain kunci pada laga ini. Namun, itu dengan catatan dia dimainkan sejak awal. FYI aja, sih, jika terkena kartu kuning, dan Inggris lolos, dia tidak akan bisa bermain di laga semifinal.

Jordan Henderson, kapten Liverpool yang juga pemain senior di Inggris, sepertinya akan mengawali laga dari bangku cadangan. Di babak kedua, dia akan menggantikan peran Rice atau Phillips.

Jadon Sancho, yang baru saja pindah ke Manchester United, seharusnya bisa menjadi pembeda di laga ini. Ya, itu dengan catatan Southgate berani menurunkannya sejak menit awal. Jika diturunkan di babak kedua, saya justru ragu Sancho akan bermain baik.

Jadi, siapa yang menang? Kemungkinan besar Inggris. 2-1, saya kira. Satu untuk Ukraina dari penalti karena kesalahan lini tengah Inggris.

BACA JUGA Ceko vs Denmark: Final untuk Mereka yang Tak Pernah Dianggap dan ulasan Euro 2020 lainnya.

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2021 oleh

Tags: euro 2020Inggrisukrainaukraina vs inggris
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Mahasiswa asal Madura alumnus UNY di Univeristy of Bristol
Kilas

Mahasiswa Asal Madura di Inggris Cerita Beratnya Puasa 16 Jam Sambil Penelitian

16 April 2023
footbal's coming home mojok.co
Kilas

Dari Mana Asal Istilah ‘Football’s Coming Home’ Datang?

24 November 2022
Polandia Pertimbangkan Pasal 4 dan 5 NATO Pasca Serangan Rudal Mojok.co
Kilas

Pasal 4 dan 5 NATO Dipertimbangkan Pasca-serangan Rudal ke Polandia, Apa Artinya?

17 November 2022
pejabat dilempar terlu mojok.co
Kilas

Dari Raja Charles III, Bush, hingga Sepp Blatter: Ini Pejabat yang Pernah Dilempari Benda Unik

11 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.