Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Jadi Panitia Buka Bersama Sungguh Penuh Risiko, Mending Nggak Usah!

Audian Laili oleh Audian Laili
18 Mei 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sepertinya hanyalah orang-orang yang penuh kesabaran dan tanpa ada prasangka pada orang lainlah, yang sanggup menjadi panitia buka bersama.

Ramadan tiba, Ramadan tiba, Ramadan tiba….

Itu artinya, undangan buka bersama, datang dari segala penjuru. Mengajak kita untuk ikut berpartisipasi di dalamnya. Meskipun sebetulnya kita adalah “anak-anak yang terlupa”, tapi kehadiran kita tetap diperlukan adanya untuk menyemarakkan acara. Eh, salah, maksudnya kehadiran kita untuk menuh-menuhin kuota dan njangkepin iurannya.

Ta, tapi, jauh sebelum si acara buka bersama ini punya detail konsep yang jelas untuk mengajak-ajak orang lain. Dia harus melewati sebuah tahapan yang sungguh panjaaaanggg…

…kapan acara ini akan diselenggarakan??!!?? Beneran jadikah? Atau hanya akan berakhir dalam jebakan percakapan asal manut-manut, doang?

Ya, dari sekian banyak anggota grup, palingan yang bakal ikut jawabin nggak sampai separuhnya. Itu pun yang berkenan ngejawab biasanya lebih banyak yang bakal ngikut keputusan kelompok. Masalahnya, kalau semua ngikut keputusan kelompok, terus yang mutusin itu, siapa, Malih??!11!! Siapaaaaa?!!1!!

Namun, saya juga termasuk dari anggota yang manut-manut doang, sih. Begini ya, bukannya gimana-gimana, cuma setelah saya pertimbangkan dengan matang keputusan untuk mentok jawab “ngikut”, adalah keputusan yang tepat. Saya tidak ingin menjawab lebih dari itu.

Apalagi sok-sokan ngusul-ngusulin hari dan tempat acara. Pasalnya, risikonya cukup berat. Kalau saya terlihat sedikit aktif, bisa-bisa saya yang nantinya ditunjuk untuk menjadi panitia buka bersama. Padahal kan, sungguh itu adalah amanah yang berat dan saya yakin nggak akan sanggup untuk menanggungnya, di tengah aktivitas lain yang sebetulnya juga nggak padat-padat amat. Haqqul yaqin, tidak sedikit orang yang malas jadi panitia buka bersama. Pasalnya,

Satu, dia harus memikirkan banyak hal. Seperti, kira-kira temen-temennya ini pengin makan apa? Makan di tempat yang kayak gimana? Outdoor atau indoor? Belum lagi yang ngerokok pengin difasilitasi, tapi ada juga temen yang lain sangat anti sama asap rokok. Selain itu, masih juga harus ngurusi tanggal fiksnya dan ngabari ke teman-teman yang lainnya. Soal ngabarin ini, juga sekalian memastikan siapa saja yang bakal datang, dan siapa yang nggak bisa. Lantaran, hal ini berhubungan dengan harus pesen tempat untuk berapa manusia.

Dua, tidak cukup di situ, Saudara-saudara. Biasanya nih, kalau kita mau buka bersama di tempat makan, berarti kita harus pesen tempat dulu. Nah, pesen tempat ini, harus pakai uang DP sebagai tanda jadi. Tidak sedikit yang mematok uang DP dengan jumlah yang cukup bikin nyut-nyutan­ alias nggak sedikit. Ini menjadi masalah kalau kondisi keuangan kita lagi menipis, njuk ternyata yang lainnya masih pada belum bayar iuran. Janjinya sih, bakal dibayar langsung pas nanti acaranya. Okelah kalau gitu.

Ta, tapi… nggak sedikit yang udah dengan yakin bikin janji manis semacam itu, malah nggak datang buka bersama dengan berbagai alasan urgent dan nggak bisa diganggu gugat. Nah, kalau kayak gini, siapa yang mau menanggungnya? Heh? Jadi, kalau memang nggak yakin-yakin amat pengin, mau, dan bisa datang, mending nggak usah datang. Kasihan sama si panitia buka bersama.

Tiga, akan menjadi semakin menyebalkan bagi panitia buka bersama, ketika sudah susah payah menyiapkan acara tersebut. Eh, kok ndilalah, temen-temen yang datang—dan katanya pengin reunian itu—malah main hape sendiri-sendiri. Hadeeeh, sungguh ini manusia-manusia yang nggak punya hati. Kalau ternyata, cuma pengin pindah tempat makan dan main hape, dan nggak antusias-antusias amat untuk datang, ngapain harus kelihatan pengin acara buka bersama itu betul-betul terlaksana? Kalau kayak gini kan, jadi terasa makan hati aja buat si panitia buka bersama.

Betul memang, acara buka bersama bisa menjadi salah satu sarana reunian sama teman-teman yang sudah lama tak bersua. Tapi, kalau sebetulnya memang nggak pengin-pengin amat reunian, kenapa harus dipaksain, loh? Sebetulnya, sekedar pengin pamer muka saat ini yang nggak buluk dan lebih glowing, atau gimana, sih? Ngobrol dong, ngobroooollll~

Oh ya, btw nih, jangankan untuk jadi panitia buka bersama. Bahkan untuk datang pertama saja rasanya sungguh muales buanget. Iya, males nungguin temen yang lain, yang lagi tunggu-tungguan sama temen yang lain juga. Terus, memilih datang mepet jam berbuka. Jadi, saat datang langsung tebas habis makanan begitu saja, tanpa perlu merasakan tunggu-tungguan yang penuh kecemasan.

Terakhir diperbarui pada 18 Mei 2019 oleh

Tags: Buka bersamapanitia buberRamadanreuni
Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

Perang sarung dulu buat seru-seruan kini jadi tindakan kriminal MOJOK.CO
Ragam

Perang Sarung Kini Jadi Tindakan Kriminal, Apa Sih yang Sebenarnya Para Remaja Ini Perlukan?

13 Maret 2025
anak sma dari jogja ngajar ngaji di jepang.MOJOK.CO
Aktual

Anak SMA dari Jogja Dakwah di Jepang Selama Ramadan, Emak-emak Semangat Minta Diajar Ngaji Sampai Tengah Malam

3 April 2024
Minta Tanda Tangan Imam di Ramadan itu Merepotkan MOJOK.CO
Ragam

Minta Tanda Tangan Imam di Bulan Ramadan, Kegiatan yang Pernah Dianggap Imam Masjid Merepotkan dan Membuang Waktu

28 Maret 2024
Acara Bukber di Tempat Makan Menyiksa Juru Masak MOJOK.CO
Ragam

Bukber di Tempat Makan Adalah Acara yang Menyiksa Juru Masak, Sebel Masak Ratusan Porsi untuk Orang yang Sok Berbuka Padahal Nggak Puasa

27 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa” Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.