MOJOK.CO – Huawei Honor 8X rilis hampir bersamaan dengan Redmi Note 6 Pro. Ia dilengkapi dua fitur yang bisa jadi andalan, yaitu bentang layarnya yang lebih besar dan kapasitas memori internalnya yang mencapai 128 GB.
James Yang, Presiden Honor Indonesia, sempat gusar lantaran ponsel terbarunya Honor 8x dirilis hampir berbarengan dengan sang kompetitor, Redmi Note 6 Pro. Jika mengintip dari fitur dan harganya, dua-duanya memang tidak terpaut terlalu jauh. Keduanya kebetulan menyasar segmen pengguna yang mirip sebagai sesama ponsel flagship killer.
Namun, James juga menyatakan jika Honor siap bersaing sehat dengan Xiaomi. Sebagai jenama yang masih kinyis-kinyis nongol di Indonesia, baginya sudah cukup puas ketika melihat pencapaian Honor dalam membangun pencitraan alias brand awareness di Indonesia. Buktinya, Honor sudah meraup pertumbuhan brand awareness yang naik hampir dua kali lipat dari 23% pada tahun lalu menjadi 43% sejak April tahun ini.
Untuk diketahui, sebelumnya Honor meluncurkan tiga varian ponsel sekaligus ke tanah air pada bulan Maret lalu. Ponsel-ponsel tersebut termasuk Honor View 10, Honor 7X, serta Honor 9 Lite. Honor 8X tidak lain adalah varian penerus Honor 7X yang dijual untuk meraih pasar kelas menengah.
Ponsel semacam ini biasanya punya jeroan yang mendekati level flagship tapi dengan banderol yang lebih murah. Sensor dan aneka fitur yang nggak begitu penting dipangkas habis-habisan untuk menekan harga.
Gampangnya, ini adalah ponsel kelas flagship-flagshipan alias bukan jenis flagship murni. Lagipula, Honor sudah punya varian tersendiri untuk kelas yang benar-benar flagship semacam Honor 8, Honor 9, dan yang terbaru Honor 10.
Honor 8X mempunyai ukuran desain jumbo 6,5” dengan rasio layar 19,5:9. Bandingkan dengan Redmi 6 Pro yang cuma 6,26” dan rasio layar 19:9. Ukuran bingkainya (bezel) cukup tipis, hanya selebar 4,25 mm. Hal itu diakali dengan cara memanfaatkan teknologi chip-on-film (COF) dan penempatan antena yang dipindah ke sisi samping ponsel.
Layar berponi yang tampak di bagian atas tampilan muka perangkat berfungsi sebagai ruang untuk menempatkan kamera depan. Sementara itu, kamera belakangnya terletak di bagian punggung belakang ponsel ini, bersanding dengan posisi sensor pemindai sidik jari. Kendati sudah dilengkapi sensor pemindai sidik jari, ponsel ini juga sudah mendukung face unlock untuk mengaktifkan layar.
Panel depan Honor 8X dilengkapi dengan aneka fitur teknologi dari TUV Rheinland, yang terdiri dari fitur Eye Comfort, Sunlight Display, dan Night Mode.
Fitur Eye Comfort merupakan fitur untuk mengurangi radiasi cahaya biru agar mata tidak cepat lelah. Sunlight Display berfungsi untuk menapis layar agar terlihat lebih jelas meskipun terpapar oleh sinar matahari. Sedangkan fitur Night Mode berfungsi untuk memberikan kenyamanan bagi mata saat membaca di lingkungan yang gelap atau malam hari.
Seperti apa spesifikasi dapur pacu yang dibawa oleh Honor 8X ini?
Huawei sebagai perusahaan induk yang menakhodai Honor terus memberikan dukungan penuh pada chipsetnya. Honor 8X dibekali chipset bikinan Huawei berjenis Hisilicon Kirin 710 dengan arsitektur delapan inti (octa-core). Melalui dukungan teknologi GPU Turbo, chipset tersebut mampu meningkatkan performa ideal sebuah CPU single-core menjadi 75% dan tetap irit baterai hingga 30%.
Kemampuan GPU Turbo diperlukan ketika melakukan aktivitas berat, misalnya saat bermain game. Untuk yang satu ini, Honor 8X telah bekerja sama dengan pihak pengembang game Mobile Legends: Bang Bang untuk menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih nyaman. Cocok buat kamu yang demen main game tanpa batas ala slogan Honor 8X yang berbunyi “Beyond Limits”.
Kapasitas baterai yang dibenamkan pada perangkat ini yaitu 3.750 mAh. Sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan kapasitas baterai Redmi Note 6 Pro yang konsisten menggunakan 4.000 mAh.
Bagian menarik Honor 8X, tapi tidak terlalu istimewa adalah mode elevator. Konon mode tersebut memungkinkan seorang pengguna ponsel segera mendapatkan sinyal 4G begitu ia keluar dari lift. Fitur lain yang lumayan boljug adalah noise cancellation. Fitur berguna yang bisa mengurangi suara bising saat sedang menelepon.
Kamera ganda yang paling diandalkan Honor 8X terletak pada bagian kamera utama di bagian belakang. Komposisi kamera ganda yang dimaksud menggunakan 20 MP + 2 MP. Sedangkan kamera depannya masih berupa lensa tunggal dengan ukuran 16 MP. Fitur Backlight Selfie untuk kamera depannya berguna untuk mencegah over-exposure yang seringkali terjadi pada latar belakang hasil jepretan.
Bagaimana soal kualitas videonya? Tenang, dengan mode 480 fps plus beberapa fitur lain seperti super slow-motion video, Artificial Image Stabilization (AIS), dan multi-frame stabilization, kualitas video Honor 8X dijamin sudah top markotop. Setidaknya tidak memalukan jika hasil rekaman video aktivitas sehari-hari kamu diunggah ke InstaStory atau YouTube.
Tidak banyak pilihan untuk kamu yang tertarik menggaet ponsel ini. Honor 8X yang dijual resmi hanya tersedia dalam satu jenis yaitu 4 GB ROM dan 128 RAM. Jika penyimpanan internal masih kurang lega, perangkat ini juga menyediakan slot memori eksternal yang mendukung sampai kapasitas 400 GB.
Lagipula buat apa juga punya memori tambahan segede gaban itu? Zaman sekarang sih, kapasitas 128 GB sudah lebih dari cukup untuk menampung data-data harian. Paling-paling setahun pemakaian baru seperempatnya yang terpakai. Kalau masih kurang, sekarang pun tak perlu repot, tinggal simpan saja data-data itu di penyimpanan awan (cloud storage).
Honor 8X tersedia dalam tiga varian warna yang berbeda, yaitu hitam, merah, dan biru. Bagi siapa saja yang tertarik dengan smartphone ini, cukup siapkan mahar sebesar Rp 3.999.000. Lumrah jika Honor 8X lebih mahal ketimbang Redmi Note 6 Pro yang dibanderol Rp 3.299.000, karena apa?
Ya, tentu saja karena dengan harga segitu pembeli hanya bisa dapat Redmi Note 6 Pro berkapasitas 4 GB RAM dan 64 GB RAM (separuh dari memori Honor 8X).
Menurut kamu, siapa yang lebih killer: Honor 8X, Redmi Note 6 Pro, atau Queen?