Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame List

Komoditi Pangan yang Colong-able dan “Let’s Confuse Kids Nowadays”-able

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
24 Maret 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Untuk melengkapi nostalgia kita, berikut adalah daftar komoditi pangan yang colong-able, “let’s confuse kids nowadays”-able, dan tampak “seksi” di mata kita semua.

Selagi masyarakat media sosial tengah dimabuk tren “Let’s confuse kids nowadays”, beberapa dari mereka kini justru confuse beneran melihat kebiasaan berbeda yang ditunjukkan oleh kids nowadays. Memangnya, beneran, ya, anak zaman sekarang nggak tahu kalau dulu ada es krim  yang mahal banget dan nggak bisa dibeli sama sebagian besar dari kita? Beneran, ya, anak zaman sekarang nggak tahu kalau dulu ada iklan yang bikin kita hafal nomor hotline sebuah layanan internet?

Nyatanya, memang banyak hal yang berubah, dari zaman dulu sampai zaman sekarang. Kalau zaman sekarang anak-anaknya lebih suka nge-cheat saat main games macam GTA sampai PUBG, masa kecil kita (hah kita???) sebagai anak zaman old pun lebih sering diisi dengan…

…nge-cheat yang sesungguhnya alias nyolong!!!

Ya, ya, ya, Teman-teman sekalian, ingatkah kalian pada sensasi berjalan mindik-mindik demi mengambil komoditi pangan di kebun orang lain? Ingatkah kalian pada sensasi mengatur strategi dengan teman untuk menggaet komoditi target tersebut? Dan, ingatkah kalian pada sensasi lari sekuat tenaga waktu akhirnya aksi kita ketahuan?

Untuk melengkapi nostalgia kita hari ini, berikut adalah daftar komoditi pangan yang colong-able, “let’s confuse kids nowadays”-able, dan tampak “seksi” di mata kita semua.

1. Tebu

Meski terkesan panjang, ribet, dan tidak praktis, tebu nyatanya menjadi salah satu favorit untuk diincar oleh colong-er alias tukang colong seperti kita di masa lalu. Secara khusus, Mojok Institute bahkan telah melakukan riset demi mendukung aksi nyolong tebu untuk hasil yang maksimal. Lebih lengkapnya, silakan klik di sini dan nikmati pengalaman berharga mencari tebu sejati di perkebunan milik tetangga yang jelas bisa mendukung tren “Let’s confuse kids nowadays”!

2. Kersen

Kersen tak boleh luput dari daftar komiditi colong-able berikutnya. Dengan ukuran buah sebesar kelereng, kersen memberi tantangan tersendiri untuk dicolong secara terhormat maupun tidak terhormat. Bagaimana lagi: lah wong pohonnya lebat dan besar sekali, padahal buahnya cuma seupil-upil!

Sambil mencolong kersen dan segera kabur kalau ketahuan, kita juga bisa mencolong beberapa helai daunnya. Lumayan, bisa buat main duit-duitan~

3. Jambu

Terdengar mainstream, tapi justru yang mainstream inilah yang membuat kita semua terangguk-angguk setuju. Jambu yang menggantung tampak semenggoda itu bagi kita sehingga mampu menggerakkan hati untuk nyolong jambu dalam sekian detik saja. Alasan lain, makan jambu itu jauh lebih simpel: cukup dicolong, cuci, langsung hap!

4. Belimbing Wuluh

Kalau ada buah terasam di dunia, mungkin gelar ini pantas jatuh ke belimbing wuluh; sudah asam aslinya, asam pula cara mendapatkannya, yaitu dengan nyolong, pula! Meski begitu, kenikmatan yang diberikan belimbing wuluh pun tak tergantikan: ia bisa dimakan begitu saja kalau kamu kuat kecut-kecutnya, bisa juga dijadikan sambal yang, ah—enak, jauh lebih enak daripada ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Yakin saya!

5. Es Krim Adik Sendiri

Kalau kamu membayangkan komoditi berikutnya adalah mangga atau rambutan, kamu salah. Memang benar, kedua buah itu merupakan dua buah mainstream lainnya yang pantas menjadi simbol dunia percolongan. Tapi jangan salah, aktivitas nyolong juga bisa terjadi di rumah tanpa perlu memanjat pohon: nyolong es krim milik adik sendiri, misalnya!

Ngaku deh, kamu pernah kan bilang sama adikmu, “Eh, itu es krimnya pedes, pahit juga. Nanti buat Mbak aja, ya. Kamu makan permen aja, nih, yang manis,” atau bahkan langsung nyolong begitu saja waktu es krim itu ada di kulkas.

Pernah, kan? PERNAH, KAN?

Iklan

Hadeeeh, mentang-mentang kakak, situ jadi seenaknya. Mungkin bagi sebagian kakak di dunia, ini adalah bagian dari permainan “Let’s confuse lil’ sisters and brothers nowadays”, bukannya “Let’s confuse kids nowadays”!

Terakhir diperbarui pada 24 Maret 2019 oleh

Tags: colongkomoditi panganlet's confuse kids nowadaysnyolong tebupengalaman masa kecil
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

sensus-kenakalan-masa kecil-mojok
Sensus

Seberapa Nakal dan Greget Masa Kecil Lo?

24 Maret 2019
Pojokan

Bilangnya “Let’s Confuse Kids Nowadays” Padahal Kamu Cuma Mau Nostalgia

18 Maret 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.