MOJOK.CO – Merayakan Idul Adha, hewan-hewan kurban menanti gilirannya untuk menjadi hidangan lezat. Berikut kami sajikan ide olahan daging kurban yang bisa kamu coba.
Di Hari Raya Idul Adha, kambing dan sapi seolah jadi pemandangan biasa di pinggir jalan. Diikat dengan tali di pinggir papan bertuliskan ‘JUAL HEWAN KURBAN’, rasa-rasanya mata mereka menyiratkan sesuatu: akan jadi apa aku nanti? Akan dimasak seperti apa aku nanti???
Teka-teki nasib olahan daging kurban tadi sebenarnya nggak susah-susah amat untuk ditebak. Dalam perayaan Hari Raya Idul Adha kali ini, Mojok Institute bahkan telah mengumpulkan data dan melakukan riset olahan daging kurban yang spektakuler dan fantastis, selain rendang:
1. Gulai Merah dan Gulai Kuning
Salah satu olahan daging kurban populer saat Idul Adha adalah gulai daging sapi atau kambing. Meski banyak dijual di pinggir jalan, gulai seolah tak pernah mati sebagai sajian utama di Lebaran Haji.
Yang menjadi khas pada gulai adalah adanya bumbu rempah dan santan yang disajikan. Di Indonesia, Jawa dan Sumatera adalah pulau yang dikenal dengan kekhasan gulainya. Jika di Jawa gulainya cenderung berkuah kuning, gulai Sumatera umumnya berkuah lebih merah.
Yah, untung selat di antara Jawa dan Sumatera nggak buka warung gulai. Bisa-bisa nanti gulainya warna oranye~
2. Nasi Goreng Kambing
Bosan dengan olahan yang ribet dengan aneka bumbu? Beralihlah ke menu praktis sedunia: nasi goreng. Karena ini dilakukan di Hari Raya Idul Adha, maka ubahlah sedikit menjadi: nasi goreng kambing.
Berbekal sedikit potongan daging kambing, kamu perlu menyatukan cita rasa dari nasi, bawang putih, bawang merah, garam, merica, dan kecap di atas wajan. Meski tampaknya mudah dan remeh, nasi goreng kambing nyatanya harus dibuat secara cermat, terlebih jika kamu akan menyajikannya untuk dimakan bersama-sama.
Maksudnya, kalau dagingnya terlalu sedikit, bisa-bisa kita nggak kedapetan :(((
3. Semur
Jika tak mau makanan yang asin-asin seperti asam garam kehidupan, kamu bisa mencoba makanan yang manis-manis seperti semur.
Merupakan olahan daging yang direbus bersama bahan pelengkap lain (kentang dan kol) serta kecap manis, semur ternyata memiliki beberapa keunggulan. Makanan yang satu ini disebut dapat mencegah penyakit jantung koroner, mengatasi sembelit, hingga menguatkan gigi dan rahang. Keuntungan yang terakhir diperkirakan akan terasa lebih dahsyat jika daging yang direbus masih alot.
4. Tengkleng
Olahan daging yang tak kalah populer dengan gulai dan semur adalah tengkleng yang umumnya menggunakan daging kambing.
Menu yang satu ini merupakan sup dengan bahan utama tulang kambing. Usut punya usut, tengkleng memiliki sejarahnya sendiri. Konon, yang boleh memakan daging kambing di zaman dulu hanyalah para bangsawan dan orang Belanda.
Artinya, tengkleng memang diciptakan untuk kita—sobat-sobat misqueen ini~
5. Sate Aneka Bumbu
Membakar daging adalah hal yang jauh lebih menyenangkan dibanding membakar kenangan. Oleh karena itu, sate menjadi pilihan populer bagi banyak orang.
Selain simpel, sate juga cocok diproduksi karena menekankan nilai gotong royong di setiap tahap-tahapnya. Pengolahannya meliputi proses menguliti hewan, memotong daging kotak-kotak, menusuk-nusukkan ke tusuk sate, membakarnya, hingga membumbui dengan sentuhan eksperimental, misalnya bumbu manis, bumbu lada hitam, atau bahkan bumbu kehidupan—alias bumbu super pedas level 36.476.