Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame List

5 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Menunggu Ketidakpastian

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
3 Februari 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Bersiaplah untuk menerima bocoran tips mengenai hal-hal yang bisa kita lakukan sambil menunggu. Menunggu apaan? Ya menunggu apa pun, lah~

Menunggu adalah hal paling menyebalkan kedua di dunia—yang nomor satu, tentu saja, adalah dibohongi. Selama menunggu, hidup rasanya berhenti sejenak, sementara kita berharap waktu akan berjalan lebih cepat. Ibaratnya, saat hidup berjalan normal, waktu rasanya berjalan biasa-biasa saja. Tapi, kenapa saat kita sedang menunggu, waktu berjalan seperti siput???

Sebagai manusia biasa, awak Mojok Institute tentu pernah terjebak pada situasi menunggu. Sebagai manusia biasa pula, kami pernah melakukan beberapa hal pengalih perhatian demi menghabiskan masa-masa menunggu dengan sepenuh hati. Pada tulisan ini, bersiaplah untuk menerima bocoran jawaban ujian tips mengenai hal-hal yang bisa kita lakukan sambil menunggu, termasuk menunggu antrean, menunggu dijemput, menunggu orang rumah pulang, atau menunggu driver GoFood nganter makanan~

*JENG JENG JENG*

1. Main Tebak-tebakan, Catur, atau Kartu Remi

Tentu saja, cara pertama ini bisa kamu lakukan saat menunggu bersama teman-teman. Seluruhnya bukanlah pilihan yang buruk karena mampu membuat otak sibuk dan tak terlalu pusing saat menunggu. Ketiga hal ini juga menjadi alternatif yang seru, terutama opsi main tebak-tebakan, karena bisa membuat suasana jadi lebih menantang dengan emosi gara-gara kamu kasih pertanyaan, semacam: “Apa lawan katanya keringat? Basahat, dong! Hehe.”

Alhasil, bosan hilang, amarah pun datang~

2. Baca Chat Lama

Agar tidak merasa sendiri-sendiri banget, mulailah membaca pesan-pesan yang pernah kamu dapat dan kirim di grup WhatsApp keluarga, grup reuni, sampai chat pribadi dengan pacar atau sahabat. Kenanglah bagian yang lucu sampai kamu ketawa-ketawa sendiri dan tidak lagi merasa bosan karena nggak ada kerjaan.

Tapi hati-hati, aktivitas ini biasanya berujung pada perasaan kangen, misalnya setelah kamu membaca chat berbunyi: “Iya, aku sayang kamu.” Konon, perasaan kangen itu jauh lebih annoying dibanding dengan perasaan bosan. Jadi, yaaaaa, mamam noh~

3. Lihat dan Bikin Instagram Story

Tingkat kegabutan berikutnya dalam aktivitas menunggu adalah membuka Instagram dan mengeklik semua Instagram Story yang berderet di bagian atas, baik yang berwarna merah maupun hijau. Saking bosannya, aktivitas tap-tap ini cukup seru karena memungkinkanmu berpindah-pindah ke satu tempat ke tempat lainnya, satu mood ke mood lainnya, dan satu quote ke quote lainnya.

Sebagai balasan, kamu juga bisa ikut-ikutan bikin Instagram Story agar kegiatan menunggumu terasa lebih afdol. Biasanya, orang yang menunggu membuat Story berupa foto kaki/sepatu, jam tangan (atau stiker jam tangan melalui menu yang tersedia), layar hitam dengan tulisan kecil-kecil atau backsong lagu mellow, foto muka close-up dengan ekspresi sebal, atau kerumunan orang dan meja-kursi, lengkap dengan tulisan “Waiting…”.

Hah, template kabeeeeh!

4. Cek Notifikasi Hape

Dasarnya nggak ada kerjaan, selagi menunggu, kamu pun lebih sering mengecek notifikasi hape. Hape bunyi sedikit, langsung disambar, sebelum akhirnya lesu lagi karena ternyata yang barusan hanyalah SMS dari operator. Hape nggak bunyi pun tetap dipelototi, berharap tiba-tiba ada notifikasi masuk tanpa disadari.

Hadeeeeeh, kasihan banget, sih, Mbak, kayak daerah di Bantul menunggu orang yang bahkan nggak tahu kalau lagi ditunggu??? :(((

5. Menangis

Langkah terakhir adalah pasrah kepada Ilahi dalam hal tunggu-menunggu. Maksudnya, kalau kamu udah gabut banget dan udah zonk banget mau nunggu sesuatu, tapi yang ditunggu nggak dateng-dateng dan nggak ada kabar, ya kamu bisa apa selain menangis dan meratapi diri sendiri?

Iklan

Kemungkinannya cuma dua: kamu harus menunggu lebih lama, atau dia nggak ingin kamu tunggu.

Hah, dia???!!!

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: gabutkartu remiketidakpastianmenunggutebak-tebakan
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Susahnya Orang Bekasi Menjelaskan ke Tetangga Stresnya Kerja di Jakarta Meski Gaji 5 Juta, Nyawa Tertinggal di KRL (MOJOK.CO)
Esai

Tebak-tebakan Problematik: Berapa Gaji yang Layak Bagi Pekerja di Jakarta?

10 Oktober 2022
Untuk Ernest Prakasa, dari Pemuda Kabupaten Pecinta Tebak-tebakan MOJOK.CO
Esai

Dear Ernest Prakasa: Tebak-tebakan Bukan Materi Pengecut

13 September 2022
33 Tebak-tebakan Bapak-bapak di Whatsapp Group yang Riskan Bikin Darah Tinggi
Pojokan

33 Tebak-tebakan Bapak-bapak di Whatsapp Group yang Riskan Bikin Darah Tinggi

18 Desember 2021
ilustrasi Mengurutkan 10 Tebak-tebakan Bapack Teuku Wisnu yang Paling Oke sampai Paling Bikin Capek mojok.co
Pojokan

Mengurutkan 10 Tebak-tebakan Bapack Teuku Wisnu yang Paling Oke sampai Paling Bikin Capek

24 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.