MOJOK.CO – Menghabiskan gaji pertama selalu jadi momen bersejarah. Mojok melakukan sensus terhadap sejumlah pekerja tentang bagaimana cara mereka mengabiskannya.
Sebelum masuk dunia kerja orang-orang selalu membayangkan gimana rasanya menerima gaji pertama. Apa benar sebahagia itu? Layaknya aturan nggak tertulis, gaji pertama pun sering dihabiskan untuk suatu hal yang berkesan.
Kali ini Mojok Institute mengadakan sensus dengan menanyakan kepada kaum rebahan yang lagi social distancing, tentang bagaimana mereka menghabiskan gaji pertama. Sebagian sungguh sakral, sebagian lain justru nggak masuk akal.
Hasil Sensus
Kita semua tahu anusia butuh uang dan cinta banget sama setiap digit di rekening. Tapi hasil sensus berikut bakal membuktikan kalau ada tipe manusia yang berusaha bahagia dengan memberikannya pada orang lain dan bahagia dengan menggunakannya sendiri. Mari simak!
Menghabiskan gaji pertama dengan foya-foya, kenapa nggak?
Foya-foya memang satu sikap yang sering dipandang sebelah mata. Di saat masih banyak orang lain menderita, tindakan foya-foya walau pakai uang sendiri bakal bikin pelakunya terlihat bejat. Tapi tenang kawan, kalian berhak foya-foya dengan alasan yang jelas dan berfaedah, misalnya demi bahagiakan diri sendiri.
Kalian semua nggak tahu kan sesedih apa hidup para pekerja sebelum mereka akhirnya menerima gaji pertama? Uang itu layak ditunggu dan dibelanjakan.
@Mustofa_Efendi Kerja pertama kali pas waktu liburan sekolah SMA dulu, ngangkatin barang bangunan, batu bata, besi, pasir ke mobil colt, ber 4 sama temen2 per orang dibayar 25 rb, terus malemnya buat PS an sama temen2, gilagilagila
Menghabiskan gaji pertama untuk ibu tercinta. Mulia sekali, Nak!
Sungguh menyentuh bagaimana para pekerja di awal karir mereka menghasilkan uang yang minim dnegan perjuangan luar biasa tapi tetap hasilnya buat orang tua, terutama ibu tercinta. Meskipun saya yakin ibu kalian bakalan ikhlas kalau nggak dikasih jatah gaji pertama, tapi perlakuan ini simbol bukti kasih sayang tidak terukur.
Rekomendasi memberikan gaji pertama ke ibu adalah hal yang baik dan perlu kita sambut dengan tepuk tangan meriah sekalian ucapan selamat karena kalian berhasil menahan hasrat foya-foya untuk memuaskan diri sendiri.
Menghabiskan gaji pertama buat ditabung aja. Peduli masa depan.
Bang bing bung… Yok, kita nabung!
Jika kalian auto-nyanyi berarti jiwa dan semangat kalian untuk menjadi orang kaya itu menggebu-gebu. Penghasilan kalian mungkin memang belum terlalu banyak di gaji pertama, tapi siapa tahu kalau dibelanjakan emas dan ditabung bisa makin wow nilainya di kemudian hari. Seperti sebuah peribahasa, sedikit demi sedikit lama-lama kena cubit.
@rereniris Mencabuti uban ibu. Digaji 100 per helai. Ga buat jajan, tapi ditabung.
Menghabiskan gaji pertama untuk kepentingan studi supaya…
Sama mulianya dengan memberikan gaji pertama pada ibunda, menghabiskan gaji pertama untuk memenuhi kebutuhan studi sungguh luar biasa. Selain tujuan ini mulia, kalian benar-benar mencerminkan seorang pelajar atau mahasiswa mandiri yang berusaha cari duit sendiri tanpa merepotkan orang tua.
Tapi kalau ada sisa mbok teman-temannya ditraktir. Kasihan mereka jarang makan enak tuh! Siapa tahu jadi pintu rejeki karena itulah filosofi berbagi. Welokkk~
@McFloatMcD Gaji pertama ngeles anak sd kelas 5 di Jogja, hahah sebulan 500 rb. Dipake buat nambahin uang jajan selama skripsian hehehe
Nggak ada duit bingung, ada duit bingung, manusia…
Meski sudah gajian, saya yakin di antara kalian ada yang bingung mau menghabiskan atau tidak menghabiskannya, mau menabung atau menyimpannya begitu saja di dompet. Sungguh kegamangan yang tidak perlu. Waktu nggak punya duit rasanya kayak mau mati.
Begitu dapat duit eh, malah terlalu eman-eman dan entah bakal bertindak apa. Saya kasih tahu ya, orang yang sukses adalah mereka yang punya perencanaan bagus dibantu dengan faktor luck. Nah, kalau kalian nggak punya perencanaan dan nggak ada yang bisa menjamin keberuntungan di kemudian hari, yaudah rebahan aja sampai lebaran.
@rd.sasongko Gaji pertama kerja di startup 4 juta tapi malah bingung mau buat apa. Ngak punya duit bingung, punya duit juga bingung. Wkwkwk
Semoga dengan ini kalian nggak norak lagi saat terima uang. Kepala Suku Mojok pernah bilang, jangan fokus pada bagaimana menghabiskan uang tapi fokuslah dengan berapa banyak yang bisa kalian hasilkan. Niscaya cita-cita jadi Hotman Paris akan terwujud.
BACA JUGA Ragam Pengalaman Masak Netizen yang Nano-nano. Goreng Isu Tidak Termasuk atau artikel lainnya di SENSUS.