MOJOK.CO – Benelli Motobi 200 Evo ini bisa jadi alternatif, jika kamu ingin motor gaya cruiser ala-ala Harley Davidson, dengan harga 30 jutaan.
Melihat para pengendara Harley Davidson saat touring, memang sering membuat hati kita mak gregel. Sebab raungan suaranya–yang dari jauh saja sudah terdengar Harley banget–sangat kentara karakternya. Apalagi saat berdampingan di bangjo. Wuih, seketika itu rasanya pengin langsung ke dealer beli yang sama persis dengan yang digunakan pengguna Harley itu.
Tapi ya gitu, akhirnya kita hanya sanggup melihat nan mengagumi, tanpa bisa memiliki. Serta mencukupkan diri dengan berandai-andai. Berharap siapa tahu harapan bisa jadi kenyataan. Ya gimana, lha wong yang punya Harley itu biasanya orang-orang tajir, anaknya orang tajir, atau yang punya keluarga tajir doang.
Gimana nggak tajir, mereka yang punya Harley Davidson kudu rela merogoh koceknya dalam-dalam sampai ratusan juta hanya demi sebuah motor. Padahal nih, kalau hujan ya tetap kehujanan. Sebab, semahal apapun motormu, kalau hujan ya tetap harus mencari tempat berteduh. Kalau nggak, sebenarnya bisalah pakai mantol. Tapi kan ora masyok. Masak ya poligami mpakai Harley Davidson tapi mantolan saat hujan badai menghadang.
Namun bagi kita-kita yang tajirnya masih tertunda atau mendekati tajir pun masih belum mampu. Uang ratusan juta itu akan lebih baik jika digunakan untuk modal nikah saja–itu kalau memang punya niat mau menikahi sang pujaan hati. Ehm, bisa juga buat yang pengin nambah istri, ditabung buat modal poligami. Tapi kalau memang masih pengin menggantungkan hubungan, ya bisa untuk hal lain lagi.
Tapi kalau kamu sudah kebelet pengin naik motor cruiser ala-ala Harley Davidson–tapi nggak ada modal mumpuni, ada satu motor baru keluaran pabrikan Italia yang mencoba bermain di segmentasi motor cruiser entry level yaitu Benelli Motobi 200 Evo. Yang jelas, harganya tidak bikin kita mikir beribu-ribu kali. Dengan merogoh kantong 30 jutaan, kita sudah bisa dapat motor Harley-harleyan cabe-cabean cruiser.
Motor bergenre retro klasik seperti cruiser ini memang mulai digandrungi oleh mereka yang merindukan sentuhan klasik namun dibalut dengan teknologi modern. Maka dari itu, Benelli mencoba peruntungannya dengan menjawab para penyuka cruiser tapi budget masih masuk akal, dengan mengeluarkan Benelli Motobi 200 Evo pada tahun 2018 ini.
Selain persoalan harga yang tak menguras banyak isi kantong. Pengalaman berkendara menggunakan Benelli Motobi 200 Evo juga akan memberikan pengalaman baru bagi mereka yang sudah bosan dengan tunggangan motor yang biasa-biasa saja. Kesan pertama melihat motor ini adalah eksklusivitas gaya cruiser yang biasanya lekat dengan kapasitas mesin yang besar dan bobot motor yang bisa membuat otot-otot kita menegang, karena saking beratnya.
Benelli Motobi 200 Evo sendiri punya berat 156 kg, kapasitas mesin 197 cc silinder tunggal 4-tak SOHC dan torsi maksimal hingga 13,9 Nm pada 6.000 rpm. Kapasitas mesin segitu memang bukan tipikal mesin yang galak pada rpm rendah macam RX-King. Tapi pada rpm tinggi, dan untuk jelajah dari kota ke kota bisa dipastikan akan membuat pengendara merasa ketagihan.
Apalagi ditambah dengan posisi duduk yang bisa selonjoran macam kita duduk di bioskop kelas premier. Membuat pengendara akan semakin dimanjakan dan anti pegel-pegel club layaknya touring pakai motor sport yang duduknya bisa buat tulang belakang dan lengan-lengan seperti habis mencangkul sepanjang hari.
Posisi duduk yang rendah hanya 71,5 cm membuat pengendara bertubuh standar sampai pendek bisa menapak dengan sempurna. Tidak perlu jinjit apalagi harus pose layaknya penari balet. Hal ini juga berdampak pada kepercayaan diri pengendara. Sebab. semakin napak dengan sempurna, maka pengendara akan semakin percaya diri dengan tunggangnya. Begitu pula sebaliknya, semakin jinjit kaki untuk menapak, maka akan semakin tergerus kepercayaan dirinya. Itu sudah hukum alam yang tak bisa di ganggu gugat.
Tapi bagi pembonceng motor ini, berhubung jok belakang yang memiliki desain menyatu dengan jok pengendara depan–tapi didesain lebih tinggi, ada yang perlu dipertimbangkan karena jok belakang yang pendek. Bagi yang memiliki kelebihan pantat alias bahenol, mungkin akan merasa terganggu tatkala menjadi boncenger saat touring.
Pada Benelli Motobi Evo 200 yang dominan akan nuansa cruiser klasik, juga terdapat sentuhan modern. Kesan aura modern ini nampak dari speedometernya yang telah full digital. Begitu pula dengan mesinnya yang sudah full injeksi.
Tapi untuk lampu depan, sayangnya masih menggunakan halogen. Tentu akan lebih sedap dipandang dan mempercantik tampilannya ketika malam, jika lampu depan sudah menggunakan LED disertai dengan lampu DRL yang mengitari bulatan lampu depannya.
Persoalan lainnya adalah saat mengendarai ini, deru suara yang dihasilkan oleh silencer knalpotnya masih terkesan seperti motor satu silinder pada umumnya. Jika biasanya cruiser terkenal dengan suara yang gahar, maka jangan harap banyak akan mendapatkan suara motor gahar layaknya Harley Davidson.
Suara motor ini bisa dikatakan masih senyap-senyap saja. Ya, namanya juga motor Harley-harleyan. Yang penting kan sudah menyerupai motor Harley dari segi desainnya. Walaupun kalau dinyalakan pasti akan terlihat suara aslinya yang masih cupu banget. Bahkan bisa jadi pengendara di depan kita tak akan menyadari ketika kita mau mendahului, karena suaranya yang senyap.
Bisa dikatakan motor ini hanya akan terlihat gahar jika diam saja dan jadi pajangan di teras rumah. Sebab, begitu mesin dinyalakan, akan terlihat seperti apa wujud aslinya. Yang bisa dipastikan, jauh dibandingkan suara Harley Davidson.
Sebenarnya tidak sopan sekali membandingkan keduanya. Lha wong harga satu Harley Davidson termurah saja bisa untuk membeli motor ini 12 biji, Je.