Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Video

Tanda-Tanda Ganjil Peti Mati yang Bakal Laku Buatan Tumiyo

Redaksi oleh Redaksi
25 September 2023
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tumiyo, seorang buruh bangunan di Kulon Progo, Yogyakarta, banting setir menjadi penjual peti mati. Ia mengaku mendapat tawaran belajar membuat peti jenazah dari seorang pengusaha peti mati besar di Kota Yogyakarta. Setelah belajar selama beberapa bulan, Tumiyo mulai membuka usaha peti matinya sendiri.

Dalam menjalankan usahanya, ia mengaku kerap mengalami hal-hal di luar nalar. Salah satunya adalah mitos adanya peti mati yang memberi tanda-tanda kalau akan laku. Ia membenarkan mitos tersebut karena ia sendiri pernah mengalaminya.

Selain itu, Tumiyo juga pernah mengalami kejadian aneh ketika ada orang yang memesan peti mati untuk kerabatnya. Orang tersebut meminta masuk ke dalam peti mati dan tidur di dalamnya selama perjalanan dari rumah Tumiyo ke rumah duka. Sang penjual peti mati itu sempat mengingatkan agar orang tersebut tidak main-main, tetapi orang tersebut tetap nekat. Ia kemudian mendapat kabar bahwa orang tersebut meninggal dunia tujuh hari kemudian.

Berdasarkan pengalaman Tumiyo, mitos adanya peti mati yang memberi tanda-tanda kalau akan laku memang benar adanya. Misalnya ia mengaku pernah mendengar suara “gluduk-gluduk” dari peti mati yang akan laku terjual.

Sosok Inspiratif

Tumiyo juga menyediakan peti mati gratis untuk masyarakat kurang mampu yang membutuhkan. Tumiyo mengaku sudah mengumumkan ke orang-orang yang mengurusi pangrukti laya, ke gereja-gereja, dan masyarakat umum. Namun, masih sedikit yang memanfaatkan hal itu. Ia sangat terbuka dihubungi 24 jam jika ada masyarakat kurang mampu atau tertimpa musibah yang membutuhkan peti mati.

Tumiyo adalah sosok yang inspiratif. Ia tidak takut untuk mencoba hal-hal baru, bahkan hal yang dianggap tabu oleh sebagian orang. Tumiyo juga menunjukkan bahwa usaha peti mati juga bisa menjadi usaha yang sukses dan bermanfaat bagi masyarakat.

Seperti apa kisah lengkap Tumiyo? Tonton episode #Kalcersok kali ini sampai habis.

—
Mau nonton video edisi #Kalcersok sebelumnya kunjungi playlist Youtube di sini. Atau jika mau lihat-lihat video Mojok yang lain dengan isu dan tema yang menarik, yuk ngintip video-video lainnya di sini.

Tags: kalcersokpenjual peti matitumiyo
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.