Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Video

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Redaksi oleh Redaksi
10 Desember 2025
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Aswin—begitu ia disapa—adalah warga Sleman, Yogyakarta, yang berhasil mengembangkan bisnis yang cukup unik dan jauh dari bisnis unggas pada umumnya: beternak burung unta.

Perjalanannya tidak dimulai dari kandang mewah atau modal besar. Aswin pernah bekerja apa saja yang bisa dikerjakan: menjadi tukang ojek, menjual alat elektronik, hingga berjualan bakso gerobak. Setelah bertahun-tahun hidup di Jogja, ia akhirnya menemukan jalannya lewat dunia ternak.

Perjalanan Awal

Semua bermula dari ketertarikannya memelihara ayam Polandia. Dari situ, ia terus belajar dan menambah pengetahuan tentang berbagai jenis unggas.

“Awal dulu saya pertama kali membeli ayam Polandia seharga 25 ribu. Saya posting, lalu dibeli orang seharga 1 juta. Tapi ternyata ongkos kirimnya 1 juta 20 ribu,” kenang Aswin sambil tertawa.

Pengalaman pahit itu justru membuka matanya. Ia mulai melihat peluang bisnis ayam Polandia, terutama di luar Jawa. Permintaan meningkat, dan pada tahun 2014 bisnisnya mulai berkembang pesat.

Tiga tahun kemudian, pada 2017, Aswin beralih profesi menjadi peternak merak. Ia membangun penangkaran sendiri yang kemudian berkembang menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia. Banyak YouTuber datang meliput, dan Aswin pun selalu terbuka berbagi ilmu.

Beralih ke Burung Unta

Namun ia sadar, bisnis unggas eksotis juga punya batasnya. Ia butuh sesuatu yang lebih ikonik, lebih sulit ditiru, dan punya nilai jangka panjang. Dari situlah muncul ide besar berikutnya: burung unta.

“Saya butuh satu hewan yang ikonik. Satu, terus kedua hewan itu susah untuk ditiru. Terus kemudian dia punya value, dia punya dia punya nilai jual yang jangka panjang. Nah, kriteria inilah yang akhirnya membuat saya memilih burung unta. Dia bicara tentang masa lalu, hari ini, dan masa depan. Dia ikonik karena dia hewan purba, burung terbesar di dunia” ucap Aswin

Karena ingin serius di dunia burung unta, Aswin mulai mempelajari setiap detailnya—termasuk cara menetaskan telurnya. Ia menemukan bahwa telur burung unta sama sekali berbeda dengan unggas lain: ukuran lebih besar, cangkang lebih tebal, dan membutuhkan suhu serta kelembapan yang lebih stabil.

Langkah yang Tak Pernah Berhenti

Alih-alih menyerah, Aswin justru tertantang. Ia mulai bereksperimen membuat mesin tetas yang bisa menyesuaikan kebutuhan khusus telur burung unta. Prosesnya tidak singkat; ia mencoba berkali-kali, memperbaiki rancangan, bahkan bekerja sama dengan beberapa mahasiswa UGM untuk mencari formula yang tepat.

Baru setelah melalui serangkaian percobaan, lahirlah mesin tetas yang benar-benar bekerja optimal— tonggak penting yang membuat usahanya semakin kuat.

Dari sisi pemasaran, Aswin fokus ke penjualan online. Sampai hari ini, Mahaswin Farm hampir tidak pernah sepi permintaan.

“Alhamdulillah, yang tidak bisa bohong itu jam terbang. Sampai hari ini hampir semua wisata se-Indonesia ordernya ke kita. Terutama burung unta dan hewan-hewan lain,” kata Aswin.

Bagi Aswin, perjalanan ini belum selesai. Selama masih ada ruang untuk belajar dan mencoba hal baru, ia akan terus melangkah. Dan seperti biasa, ia selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin ikut belajar mengembangkan bisnis hewan bersamanya.

Tags: bisnis onlinejual beli burung untakalcersokmini zoo rumahanpeternak burung unta

Terpopuler Sepekan

ILUNI UI gelar konser untuk bencana Sumatra. MOJOK.CO

ILUNI UI Gelar Penggalangan Dana untuk Sumatra lewat 100 Musisi Heal Sumatra Charity Concert

6 Desember 2025
Gaji Rp2 jutaan pekerja pabrik Rembang ludes di awal bulan demi sewa LC, judi slot, hingga modif motor MOJOK.CO

Gaji Cuma Rp2 Juta Ludes di Awal Bulan demi Sewa LC, Judi Slot, dan Modif Motor. Biarkan Orang Tua Merana

10 Desember 2025
UNY Bikin Liar, Ketulusan Dosen UAD Bikin Saya Jadi Tertib MOJOK.CO

Pengalaman Saya Kuliah di 2 Kampus Terbaik Jogja: Menjadi Liar di UNY, Menikmati Kasih Sayang Dosen dan Menjadi Mahasiswa Tertib di UAD

8 Desember 2025
Lupakan Garuda Indonesia, Pesawat Terbaik Adalah Susi Air MOJOK.CO

Lupakan Garuda Indonesia, Citilink, dan Lion Air: Naik Pesawat Paling Menyenangkan Justru Bersama Susi Air

10 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.