Episode PutCast kali ini mojok kedatangan Mprop Picoez, seorang dosen di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta—kampus yang terkenal tak cuma karena mahasiswanya, tapi juga karena dosen-dosennya yang inspiratif dan kadang absurd dengan cara mereka sendiri.
Kepribadiannya yang nyentrik membuat Mprop Picoez bukan sekedar pengajar tapi penggerak. Bukan tipe dosen yang ngedikte teori dari buku usang, melainkan membagikan ilmu lewat pengalaman hidupnya dengan gaya yang khas, santai tapi menghunjam.
Sebagai ahli tanaman dan herbal, Mprop Picoez punya reputasi yang lebih dari sekadar “paham jenis daun”. Ia dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam memanfaatkan bakteri untuk pertanian. Tak hanya itu, ia juga dikenal memiliki “tangan dingin” dalam merawat tanaman. Bahkan, ia sering mengajak ngobrol mikroba dan tanaman sebagai bentuk interaksi yang diyakini bisa membantu pertumbuhannya.
Dari pengalaman pribadi itulah, Mprop Picoez kemudian mengembangkan berbagai ramuan herbal hasil racikannya sendiri. Produk-produk tersebut tak hanya menawarkan manfaat kesehatan yang nyata, tapi juga cerita-cerita unik di baliknya—mulai dari minuman yang konon bisa ningkatin gairah sampai ramuan yang ampuh untuk membantu mengatasi penyakit ringan.
Tapi jangan kira obrolan Putcast kali ini cuma soal daun-daunan atau kisah inspiratif penuh senyuman. Di tengah suasana santai dan akrab, suhu studio mendadak naik. Debat panas pun tak terelakan. Kepala Suku Mojok dan Mprop Picoez saling lempar argumen mulai dari hal-hal nyeleneh tentang mikroba, selera penamaan produk, sampai bongkar-bongkaran masalalu.
Jangan lewatkan obrolan penuh warna ini. Ada ilmu, ada tawa, ada kisah dan tentu saja, ada semangat hidup yang bisa menular dari seorang Mprop Picoez. Simak obrolan lengkapnya dan siap-siap dibuat sadar bahwa belajar bisa serenyah itu.







