Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Video

Gibran Cawapres Prabowo Cocoknya Masuk Partai Apa? Hitung-Hitungan Soal Etika Politik Parpol

Redaksi oleh Redaksi
3 November 2023
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Nasib kepartaian Gibran Rakabuming sampai saat ini belum ada kepastian semenjak ia mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres untuk Pilpres 2024 nanti. Tidak ada keterangan resmi yang menyatakan Gibran mengundurkan diri dari PDI Perjuangan (PDI-P). PDI-P pun juga belum memberhentikan Gibran sebagai kader. Sementara kabar tentang Gibran bakal pindah ke Golkar juga belum jelas titik terangnya.

Dalam kondisi demikian, Kaesang Pangarep, sang adik kandung yang kini menjadi Ketua Umum PSI, menyatakan bahwa partainya siap menerima Gibran jika memang ingin masuk PSI. Kaesang menyampaikan pernyataan tersebut selepas acara Rapat Koordinasi dengan jajaran DPW PSI Jateng di Semarang, pada Minggu, 22 Oktober 2023 lalu.

Etika Politik Partai dan Gibran

Tingkat penasaran atas sikap partai PDI-P ini tentu bukan hanya dirasakan oleh netizen. Namun juga oleh para kader-kader PDI-P di seluruh wilayah tanah air. Media-media di Indonesia juga semakin kalap membahas terpilihnya Gibran sebagai cawapres Prabowo. Apalagi saat Pak Prabowo mengumumkan nama Gibran sebagai cawapres Prabowo beberapa waktu lalu, ia sama sekali tidak hadir. Lalu berlanjut ke isu politik dinasti, putusan MK soal usia cawapres, lalu sekarang beralih ke soal partai apa yang bakal menampung Gibran.

PDI-P sudah semestinya tegas untuk mengeluarkan Gibran sebagai kader, bahkan sebelum ia disahkan jadi cawapres sebagai bagian dari etika politik. Bagaimana pun juga koalisi Indonesia Maju yang mengusungnya harus mendapatkan apresiasi karena sudah memilih Gibran sebagai cawapres yang sah. Mas Gibran perlu sadar diri jika ia terpilih dari sekian nama calon kandidat wakil presiden yang mungkin secara hitung-hitungan politik lebih menguntungkan.

Bagaimana Agus Magelangan menanggapi kegaduhan tersebut? Setuju atau tidak kalau Mas Gibran bergabung ke PSI? Atau jangan-jangan malah lebih cocok kalau Mas Gibran itu tanpa partai? Simak hasil roastingan Agus Magelangan dengan menonton video di atas sampai selesai.

—

Mau nonton video edisi #MojokMentok sebelumnya kunjungi playlist Youtube di sini. Atau jika mau lihat-lihat video Mojok yang lain dengan isu dan tema yang menarik, yuk ngintip video-video lainnya di sini.

Tags: gibran cawapresGibran Rakabumingindonesia majuPilpres 2024Prabowo Subianto
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.