Keluh Kesah Fresh Graduate Cumlaude yang Susah Cari Kerja 

Keluh Kesah Fresh Graduate Cumlaude yang Susah Cari Kerja  MOJOK.CO

Ilustrasi Keluh Kesah Fresh Graduate Cumlaude yang Susah Cari Kerja . (Mojok.co)

Halo perkenalkan saya Suci seorang mahasiswa yang baru saja lulus tahun ini atau fresh graduate. Lewat tulisan ini saya ingin menceritakan keluh kesah saya yang susah cari kerja meski bergelar sarjana dan fresh gradute cumlaude. 

Saya adalah fresh graduate lulusan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Saya lulus tepat waktu atau bisa dibilang lulus dengan pujian (cumlaude). Saat ini saya sedang menunggu untuk wisuda. 

Lewat tulisan ini saya ingin menyampaikan keluhan tentang susahnya mencari pekerjaan. Terutama untuk saya yang seorang fresh graduate cumlaude yang sama sekali belum memiliki pengalaman kerja.

Sementara di lingkungan saya, jika ingin bekerja sebagai honorer saja pun harus membayar untuk masuk dalam pekerjaan tersebut. Sedangkan orang tua saya sama sekali tidak memiliki uang berlebihan untuk membayar biaya masuk pekerjaan. Orang tua saya masih membiayai 4 orang anaknya yang sama sekali belum memiliki pekerjaan. 

Fresh graduate cumlaude yang susah sekali cari pekerjaan

Saat ini saya merasa sebagai lulusan sarjana yang sudah sewajarnya memiliki pekerjaan tapi, di zaman sekarang sangatlah sulit mencari pekerjaan. Otak saya setiap hari berpikir bagaimana agar saya memiliki pekerjaan yang layak untuk membantu ekonomi keluarga saya.

Saya sempat berpikir untuk melamar pekerjaan saja di Malaysia seperti teman-teman saya yang sudah banyak bekerja di sana dan sangatlah menghasilkan.

Namun, orangtua saya berkata “jika saya melamar pekerjaan di Malaysia maka gelar saya menjadi sia-sia saja dan hanya menghabiskan duit orang tua saja”. 

Setiap hari saya selalu berfikir melempar lowongan pekerjaan sudah saya lakukan bertanya kepada teman sudah saya lakukan.

Sementara di zaman sekarang untuk menjadi seorang guru ASN harus sekolah lagi selama setahun agar bisa melamar PPPG sebagai guru. 

Entah harus bagaimana lagi usaha yang harus saya lakukan. Sekarang saya hanya mengajar sebagai guru les di rumah yang menerima gaji seadanya dari orang tua siswa yang saja ajari. 

Keluh-kesah saya ingin saya sampaikan kepada masyarakat sekitar jika seorang anak belum memiliki pekerjaan dan dia seorang sarjana janganlah mengolok-olok atas segala usaha yang telah ia lakukan. Masyarakat tidak tau seberapa besar usaha yang mereka lakukan demi mendapatkan pekerjaan.

Suci Hariyani Pohan Sumatera Utara, Sibolga, Jln Gambolo No.118 sucipohan1@gmail.com

BACA JUGA Uneg-uneg dari Guru PNS yang Tak Dapat Sertifikasi karena Belum Sarjana dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG

Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg  bisa dikirim di sini.

Exit mobile version