• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Young Lex Dihujat Bukan Perkara Plagiat, Emang Pada Nggak Suka Aja, kan?

Muhammad Iqbal Maulana oleh Muhammad Iqbal Maulana
11 Maret 2021
A A
Young Lex Dihujat Bukan Perkara Plagiat, Emang Pada Nggak Suka Aja, kan? mojok.co/terminal

Young Lex Dihujat Bukan Perkara Plagiat, Emang Pada Nggak Suka Aja, kan? mojok.co/terminal

Share on FacebookShare on Twitter

Saya jarang sekali melihat laman trending di Twitter. Selain untuk menjaga akal dari cuitan-cuitan bermuatan politik dari para buzzer, saya juga menghindari pancingan tagar mesum yang anehnya selalu populer pada pagi hari (Mas Seto Wicaksono sampai pernah menyarankan hal ini sebagai variabel penelitian). Namun, karena melihat trending tentang hubungan Kaesang yang sempat ramai, saya akhirnya tergoda juga untuk membuka laman trending. “Tak apa lah, sesekali.” kata saya dalam hati. Kemudian saya pun terjebak pada prahara seputar Young Lex.

Mata saya tertuju pada tagar #YounglexApologizetoLayZhang yang telah menempati urutan teratas dengan 100 ribu lebih cuitan. ”Duh Young Lex lagi, Young Lex lagi.” gumam saya. Iya memang sih, sebagai seorang rapper, track recordnya terkadang kontroversial. Dari mulai dianggap punya dampak buruk bagi anak-anak, suka ngomong kasar, bandel, bahkan foto saat dia makan yang sempat ramai dijadikan meme oleh para pegiat shitpost. Walaupun begitu, saya salut dengan konsistensi dia di bidang musik dan menjadi “public enemy” bagi masyarakat (walaupun saya lebih setuju Lutfi Algizal yang dilabel begitu).

Awalnya saya bingung dengan tagar tersebut. Apa alasan Young Lex harus minta maaf,  dan siapa itu Lay Zhang? Setelah saya mengulik akun ava korea yang membuat tagar ini menjadi trending, saya akhirnya mulai paham akar masalahnya. Ternyata kali ini si “Makan Bang” ini tertimpa masalah yang dianggap fatal, terutama oleh para pekerja seni.

Video klipnya yang berjudul “Raja Terakhir” dituding telah plagiat video klip “Lit” milik salah satu member Exo, Lay Zhang. Ibarat api yang disembur bensin, para fandom yang memang terkenal keganasannya kesolidannya langsung beramai-ramai mengangkat tagar plagiat ini di berbagai platform media sosial. Tak hanya itu, akun Instagram sang raja terakhir pun sudah disambangi komentar-komentar pedas yang menuntut permohonan maaf dia ke pelantun lagu aslinya.

Beberapa waktu kemudian, Young Lex membuat sejenis “klarifikasi” yang bukannya bikin adem, malah membuat fandom K-Pop menyerangnya lagi. Dalam klarifikasi tersebut ia merasa bahwa ia tidak salah dalam pembuatan video klip atau MV “Raja Terakhir”. Komentar di media sosial pun makin lama makin beringas, bahkan sudah tahap mengeluarkan kata-kata kebencian.

Melihat akun berfoto profil ava Korea yang meng-hate Young Lex di Twitter, saya geleng-geleng kepala sendiri. Sebenarnya mereka ngerti nggak sih lika-liku produksi video MV atau sebuah klip? Atau ngegas dulu baru mikir belakangan? Terlebih, MV “Raja Terakhir” bukan murni garapan Young Lex, tapi permintaan berbayar dari permainan video gim online Three Kingdom. Rancangan videonya juga sudah dikonfirmasi dikerjakan agency mereka dan sudah minta maaf juga ke penyanyi terkait. Marah-marah dan benci ke Young Lex jelas salah sasaran, ya wajarlah kalau dia malah tambah ngotot.

Mbok ya masalah plagiat ini juga uda sering, tapi kok masih aja kagetan. Dari jaman ”Doo be doo” Gita Gutawa, sampai lagu “Cinta Satu Malam” yang jelas jelas nadanya persis lagu “Every time We Touch”-nya Cascada membuat kultur kesaman dalam karya musik bisa jadi perdebatan yang panjang. Atau jangan jauh-jauh deh, sebut saja SMASH yang meniru Super Junior sampai Vallen yang dituding menjiplak IU. Mereka nggak di-hate separah Young Lex tuh, apalagi sampai ada perintah report akun.

Tapi, ya nggak usah naif lah, label tidak disukai masyarakat sudah tertempel jelas di dahi abang rapper “GGS” yang satu ini. Jadi wajarlah kalau di-hate secara berlebihan ya kan, apalagi kalau kesalahannya menyangkut idol yang menjadi panutan. Bukan karena plagiat, tapi emang karena kalian nggak suka aja sama orangnya.

“Tapi kenapa kata-katanya kasar, kan bisa minta maaf baik-baik?” Kalo saya jadi Young Lex sih jelas ngelakuin hal yang sama, soalnya udah dilabel jadi public enemy dan diserang akun yang boro-boro saya kenal orangnya, jadi ya mending sekalian. Apalagi posisinya saya cuma dikontrak secara profesional, tidak ada sangkut pautnya sama ide atau pembuatan MV.  Lagian, apa sih yang kalian harapkan dari Young Lex ? Minta maaf secara baik sopan dan pakai kata-kata halus? Duh, kayaknya bukan gaya Mas Alex banget!

BACA JUGA Deddy Corbuzier Perlu Bikin Konten Baru Selain Podcast di YouTube-nya dan tulisan Muhammad Iqbal Maulana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: plagiatreview musik

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Muhammad Iqbal Maulana

Muhammad Iqbal Maulana

Seorang mahasiswa ekonomi yang senang menulis dan membaca.

ArtikelTerkait

AS Laksana Memberikan Contoh bahwa Mengarang Itu Gampang, Asal Ada Nama Besar

AS Laksana Memberikan Contoh bahwa Mengarang Itu Gampang, Asal Ada Nama Besar

8 Juni 2021
Fenomena Rabbit Town dan Krisis Identitas Pariwisata Kita

Fenomena Rabbit Town dan Krisis Identitas Pariwisata Kita

1 Mei 2021
Lirik Lagu Jamrud 'Kau dan Ibumu’ Nyuruh Kita Jangan Nangis, tapi Saya Malah Mewek mojok.co/terminal

Lirik Lagu Jamrud ‘Kau dan Ibumu’ Nyuruh Kita Jangan Nangis, tapi Saya Malah Mewek

15 Maret 2021
Lagu “34+35” Ariana Grande Saru Banget Dilihat dari Sudut Pandang Serat Centhini mojok.co/terminal

Lagu “34+35” Ariana Grande Saru Banget Dilihat dari Sudut Pandang Serat Centhini

8 Maret 2021
Menghitung Detik-detik Kembalinya Bruno Mars dan Adele dari Hiatus Panjang terminal mojok.co

Menghitung Detik-detik Kembalinya Bruno Mars dan Adele dari Hiatus Panjang

4 Maret 2021
Seandainya Lagu 'Surti Tejo' Milik Jamrud Tercipta di Masa Kini terminal mojok.co

Seandainya Lagu ‘Surti Tejo’ Milik Jamrud Tercipta di Masa Kini

2 Maret 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Situ Nggak Mau UMR Jogja Naik Dua Kali Lipat? Kowe Wae, Aku Wegah! terminal mojok.co

Situ Nggak Mau UMR Jogja Naik Dua Kali Lipat? Kowe Wae, Aku Wegah!

Menikmati Plot Twist Bertubi dalam 'The Call', Film Thriller Asal Korea yang Sungguh Meneror terminal mojok.co

Menikmati Plot Twist Bertubi dalam 'The Call', Film Thriller Asal Korea yang Sungguh Meneror

Inilah Jalan Kebenaran Urutan Pakai Skincare agar Tak Sesat Lagi terminal mojok.co

Inilah Jalan Kebenaran Urutan Pakai Skincare agar Tak Sesat Lagi



Terpopuler Sepekan

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa
Pendidikan

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

oleh Elyatul Muawanah
20 Maret 2023

Sebagus-bagusnya tempat kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, pasti tetap ada kekurangannya.

Baca selengkapnya
Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

19 Maret 2023
Percayalah, Jangan Main ke Kebumen, Nanti Bakal Nyesel

Percayalah, Jangan Main ke Kebumen, Nanti Bakal Nyesel

21 Maret 2023
5 Keunikan Purbalingga yang Tidak Dimiliki Daerah Lain (Unsplash.com)

Keluh Kesah Menjadi Warga Kabupaten Purbalingga

22 Maret 2023
Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!