Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Wisata Jeglongan Sewu: Destinasi Terbaik di Gunungkidul buat Uji Nyali

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
11 Maret 2023
A A
Gunungkidul Handayani, Jalan Rusak (Tetap) Abadi wisata jeglongan sewu

Gunungkidul Handayani, Jalan Rusak (Tetap) Abadi (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Perkenalkan, satu objek wisata terbaru Gunungkidul, Wisata Jeglongan Sewu

Gunungkidul memang nggak pernah gagal memberi kejutan demi kejutan buat para wisatawan. Hampir setiap tahunnya, selalu ditemukan tempat wisata baru yang indah dan memesona. Tak ayal, ini yang kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong.

Selain wisata pantai, banyak ditemukan destinasi yang menarik dikunjungi. Mulai dari wisata gua, air terjun, dan pegunungan karst yang menakjubkan. Nggak cuma itu saja, di Gunungkidul juga menyediakan obyek wisata yang cocok dikunjungi para pecinta tantangan, apalagi kalau bukan Kawasan Wisata Jeglongan Sewu.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh GUNUNGKIDUL JOGJA (@beritainaja)

Dari Karangmojo ke Semanu

Wisata yang berada di sepanjang Jalan Karangmojo-Semanu ini sejak dulu konsisten menawarkan pesona jalan gronjal, mawut, dan berlubang. Saat musim hujan, kalian akan dapat bonus genangan air keruh yang memanjakan mata. Sadar akan potensi wisata adrenalin, pihak Pemkab tampaknya ((sengaja)) membiarkan jalan utama warga Semanu yang ingin pergi ke Solo ini tetap rusak, berlubang, dan gelap-gulita.

Baca Juga:

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

Drini Park, Tempat Wisata Viral di Gunungkidul yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

Buat kalian yang belum pernah menjajal lintasan ini, lokasinya sekitar 6 kilometer ke arah timur dari pusat Kota Wonosari.  Kawasan adrenalin ini tercipta berkat peran pemangku wilayah yang sibuk dengan kepentingannya sendiri dan enggan memperbaiki kerusakan jalan.

Dari sekian banyak jalan rusak di Gunungkidul, Kawasan Wisata Jeglongan Sewu lah yang sering menyita perhatian publik. Pasalnya, jalan sepanjang 5 kilometer ini, nyaris nggak ada yang mulus. Sejauh mata memandang, pengendara yang melintas akan dibuat jantungan dan was-was. Tentu, ini akan memanjakan para penyuka wisata ekstrem.

Kawasan rentan kecelakaan

Melintas di Kawasan Wisata Jeglongan Sewu Gunungkidul membutuhkan tekad dan mental yang kuat. Buat kaum prindang-prinding, nggak disarankan untuk menjajal wisata ini. Sebab, sudah banyak pengendara yang gagal dan menjadi korban kecelakaan saat uji coba jalur neraka sepanjang Karangmojo-Semanu ini.

Namun jangan khawatir, kini di sepanjang jalan sudah dikasih rambu-rambu berupa pohon pisang oleh warga sekitar. Sadar ada banyak wisatawan pemula yang melintas, membuat warga berinisiatif untuk menanam pohon pisang di lubang-lubang penuh genangan air.

Selain itu, biar lebih tampak artistik, warga juga secara mandiri acap menutup lubang-lubang tersebut pakai remahan batu putih. Hal ini semata-mata dilakukan agar para pemula nggak terlalu was-was saat melintas. Tapi, buat kalian yang mau sensasi lebih ekstrem, bisa pilih sendiri jalur jeglongan. Masih banyak kok lubang-lubang menganga yang dapat meningkatkan adrenalin.

Pemkab abai dengan persoalan

Pemkab Gunungkidul sudah sepantasnya diberi apresiasi setinggi-tingginya. Berkat ketidakpeduliannya sama jalan-jalan rusak di Gunungkidul, telah menciptakan wahana rekreasi yang mampu menggambarkan suasana neraka jahanam kelak. Mana ada kota atau daerah lain yang sanggup bikin miniatur neraka sedetail di jalan Gunungkidul ini? Saya rasa susah menemukannya.

Sikap “kreatif” yang ditunjukkan pihak Pemkab Gunungkidul ini memang sudah berlangsung cukup lama. Awal tahun 2023 lalu, DPUPRKP kembali (berwacana) ingin melakukan perbaikan jalur jahanam ini. Tapi kenyataannya, sampai detik ini, jangankan dihaluskan, ditambal saja tidak sama sekali.

Dikutip dari jogjapolitan.harianjogja.com, pihak DPUPRKP Gunungkidul mengatakan bahwa anggaran yang dimiliki pemkab masih sangat terbatas untuk memperbaiki jalan rusak. Selain itu, pihaknya juga mengusulkan agar perbaikan jalur Karangmojo-Semanu menggunakan DAK fisik dari Pemerintah Pusat, tapi usulan yang diajukan tidak disetujui.

Tenane, Pak?

Di tengah banyaknya jalan rusak bin mawut ini, pembangunan gedung DPRD baru di Gunungkidul hampir rampung. Pembangunan yang menghabiskan anggaran hingga mencapai Rp33 miliar itu, membuat gedung DPRD yang baru tampak gagah, magrong-magrong, dan berwibawa. Sebuah fenomena yang saya kira perlu disambut sukacita oleh warga Gunungkidul,  mengingat para wakil rakyat amat sangat membutuhkan tampat layak untuk bermain intrik.., eh, maksud saya menyejahterakan rakyat.

Ironi jadi menu sehari-hari

Ya, nggak usah ditutup-tutupi. Ketimpangan demi ketimpangan, ironi demi ironi, memang menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat Gunungkidul. Masalah jalan rusak di jalur Karangmojo-Semanu, hanya contoh kecil dari banyaknya persoalan di Bumi Handayani yang sampai hari ini belum bisa diselesaikan dengan baik.

Sebut saja tenggelamnya jembatan di Dukuh Kedungwanglu, Banyusoco, Playen, saat musim hujan. Bertahun-tahun ketika hujan deras, anak-anak yang tinggal di Kedungwanglu ini harus bertaruh nyawa ketika melintas di jembatan. Jangan tanya bagaimana respons pemangku wilayah menanggapi masalah ini. Sebab, semua jawabannya hampir sama dan itu-itu saja.

Saking hafalnya warga sama kelakuan dan jawaban para pemangku wilayah, benar-benar bikin kami jengah. Sudah nggak terhitung berapa banyak warga saja yang mengadu dengan kondisi jalan di sepanjang Karangmojo-Semanu dan Jembatan Kedungwanglu, tapi upaya penanganan cuma sebatas wacana, rencana, retorika, saja.

Jadi, jangan harap langsung diperbaiki dan mendengar aspirasi, lha wong mereka ngomong cuma menutupi muka saja kok, ya. Apalagi kalau viral, langsung wus-wus cek lokasi dan foto-foto, lalu upload di media sosial. Setelah itu, ya, duduk manis di ruangan ber-AC yang nyaman bin aman.

Yah, begitulah sekilas info tentang sejumlah Kawasan Wisata Jeglongan Sewu di Gunungkidul. Buat kalian para wisatawan yang penasaran dengan wisata ini dan ingin uji nyali, silakan datang di jalur neraka Karangmojo-Semanu atau Jembatan Kedungwanglu. Rasakan sendiri sensasinya. Selamat berlibur!

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pariwisata Untuk Kesejahteraan Rakyat Gunungkidul? Kenapa Bukan Pertaniannya Dulu Sih?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Maret 2023 oleh

Tags: Gunungkiduljalan rusakperbaikanwisata jeglongan sewu
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

6 Jalan Nggak Rata di Surabaya yang Paling Parah

6 Jalan Nggak Rata di Surabaya yang Sering Dikeluhkan Warga

5 Maret 2022
Kawasan Bukit Patuk Gunungkidul: Jalur yang Memanjakan Mata sekaligus Sumber Derita Para Pengendara imogiri alun-alun gunungkidul

Patuk dan Imogiri: Dua Jalur Paling Dilematis Sobat Nglaju Gunungkidul, Pilih Mana Saja, Tetap Kena Masalah!

4 Mei 2025
Jalan Godean Tembus Kulon Progo- Rute Anak Tiri (Unsplash.com)

Jalan Godean Tembus Kulon Progo: Rute Anak Tiri

25 Agustus 2022
Wisata Mendunia, Jalanan Gunungkidul (Tetap) Gelap Gulita

Wisata Mendunia, Jalanan Gunungkidul (Tetap) Gelap Gulita

31 Agustus 2022
Kawasan Bukit Patuk Gunungkidul: Jalur yang Memanjakan Mata sekaligus Sumber Derita Para Pengendara imogiri alun-alun gunungkidul

Kawasan Bukit Patuk Gunungkidul: Jalur yang Memanjakan Mata sekaligus Sumber Derita Para Pengendara

11 Januari 2024
Ironi Cilacap: Daerah Penghasil Aspal, tapi Kualitas Jalannya Buruk jalan yang layak

Rakyat Berhak atas Jalan yang Layak!

27 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.