Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Wali Kota Tegal, Wali Kota yang Amat Sangat Dicintai Warganya, Bener kan, Lur?

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
19 Maret 2024
A A
Gang Trisanja 16, Gang Mewah yang Jadi Antitesis UMK Kabupaten Tegal 

Gang Trisanja 16, Gang Mewah yang Jadi Antitesis UMK Kabupaten Tegal (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Namanya Dedi Yon Suprayono. Beliau adalah Wali Kota Tegal periode 2019-2024. Di tanggal 22 Maret mendatang, orang nomer satu di Tegal ini akan memasuki masa purna tugas. Jelang berakhirnya masa jabatan beliau, Pak Wali tampak sibuk pamitan kepada para warga. Salah satunya yaitu kepada warga yang ada di Kecamatan Tegal Timur. Acara pamitan tersebut semakin mengharu biru dengan adanya video kesan dan pesan dari lurah dan perangkat se-Kecamatan Tegal Timur yang disampaikan melalui rekaman video yang sudah dipersiapkan sebelum acara.

Kemudian kemarin, tersebar di media sosial penampakan sejumlah karangan bunga yang ditujukan untuk Pak Wali. Karangan bunga nan cantik tersebut dipajang di sekitaran Taman Pancasila—salah satu landmark di Tegal, serta berjejer rapi di sepanjang jalan arah kantor wali kota Tegal. Melihat video tersebut, hati saya trenyuh. Seketika takjub menyaksikan betapa warga sangat mencintai Pak Wali yang satu ini. Bener ora, Lur?

Hingga kemudian…

Keanehan di balik karangan bunga

Setelah saya perhatikan ulang, ada yang mengganjal dengan karangan bunga tersebut. Keanehan tersebut ada pada tulisan yang tercantum di karangan bunga. Memang, sih, tulisannya tentang ucapan terimakasih kepada Pak Wali. Masalahnya adalah, itu ngapa tulisan di karangan bunga sama semua? Sama-sama tertulis:

Terima kasih Pak Dedy

Wali Kota Tegal 2019 2024

Menata Kota Bangun Peradaban

Untuk Kota Tegal Tercinta

Baca Juga:

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

4 Alasan Kamu Wajib Coba River Tubing di Kebumen yang Sungainya Masih Bersih 

Wah, mungkinkah warga Tegal di bawah panji-panji kepemimpinan beliau menjelma menjadi warga yang satu hati satu suara, sangat mencintai wali kotanya hingga kekompakannya bikin iri semesta? Sampai-sampai, perkara tulisan di karangan bunga pun bisa sama isinya.

Uwuwu. Bikin iri banget nggak, sehh~

Cara Pak Wali Kota Tegal mencintai warganya

Namun, tak ada kisah seindah dongeng. Di kolom komentar, beberapa netizen buka kartu. Ternyata, pembuatan karangan bunga tersebut bukanlah inisiatif warga, tapi karena adanya surat perintah pembuatan karangan bunga yang dikirimkan ke instansi-instansi di Tegal. Ooo… Pantas saja jika kalimatnya senada.

Padahal, ya, Pak, bisa banget loh Bapak main cantik. Yaitu dengan tidak perlu memberikan instruksi tentang tulisan apa yang harus dicantumkan di karangan bunga. Cukup kasih temanya saja. Jadi, keberadaan karangan bunga yang tidak sedikit itu bisa lebih terlihat natural. Nggak kayak settingan, gitu.

Tapi setelah saya pikir-pikir, bisa jadi, keseragaman tulisan ini adalah cara Pak Wali mencintai warganya. Hati Pak Wali yang penuh welas asih rupanya tak tega jika membiarkan warganya mumet memikirkan caption untuk si karangan bunga. Akui saja, kamu kalau mau bikin caption juga kadang bingung, kan?

Nah, kebingungan dan kemumetan warga dalam menyusun kalimat di karangan bunga inilah yang ingin belio hindari. Maka untuk praktisnya, dibuatlah keseragaman tulisan. Bertambah lagi deh satu bukti betapa Pak Wali Kota Tegal mencintai warganya selain yang ada di tulisan ini.

Banyak kontroversi, tapi…

Jujur saja, melihat bagaimana cara beliau mengakhiri masa jabatannya, yaitu dengan pamitan yang ada sesi pemutaran video kesan pesan serta karangan bunga setingan ini, saya jadi inget dengan kelakuan murid-murid saya yang kelas XII. Jelang kelulusan mereka seperti saat sekarang ini, ada saja dramanya. Bikin video perpisahan apalah-apalah, foto kenangan dengan dresscode tertentu lah, macam-macam pokoknya. Terakhiran, begitu kata mereka.

Pada akhirnya, meskipun banyak kontroversi selama 5 tahun menjabat sebagai Wali Kota Tegal, tak bisa dimungkiri bahwa ada tangan-tangan dingin seorang Dedi Yon di balik gemerlap Kota Tegal saat ini. Gemerlap yang meski membuat dompet warga boncos karena ada banyak mall, bioskop, kafe dan tempat hang-out lain, tapi nyatanya bisa membuat iri warga kota dan kabupaten lain yang ada di sekitaran Kota Tegal. Terima kasih, Mr. Lockdown!

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tegal dan Pemalang, 2 Saudara Ngapak yang Beda Nasib

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Maret 2024 oleh

Tags: karangan bungapurna tugastegalwali kota
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Rekomendasi Warteg di Tegal yang Wajib Dicoba terminal mojok

Rekomendasi Warteg di Tegal yang Wajib Dicoba

11 November 2021
Tahu Aci, Oleh-oleh Khas Tegal yang Diam-diam Bikin Pembeli Resah

Tahu Aci, Oleh-oleh Khas Tegal yang Diam-diam Bikin Pembeli Resah

27 Juni 2024
Pengin Mencicipi Sate Kambing Tegal untuk Pertama Kalinya? Biar Nggak Kaget, Berikut 5 Fakta yang Perlu Kamu Ketahui Soal Kuliner Ini

Pengin Mencicipi Sate Kambing Tegal untuk Pertama Kalinya? Biar Nggak Kaget, Berikut 5 Fakta yang Perlu Kamu Ketahui Soal Kuliner Ini

1 Maret 2023
Balapulang Tegal, Saksi Bisu Rombongan Amangkurat I Putar Balik Gara-gara Dihadang Pasukan Trunojoyo

Balapulang Tegal, Saksi Bisu Rombongan Amangkurat I Putar Balik Gara-gara Dihadang Pasukan Trunojoyo

25 Februari 2024
3 Hal yang Bisa Dilakukan di Malioboro Tegal, tapi Nggak Bisa Dilakukan di Malioboro Jogja

3 Hal yang Bisa Dilakukan di Malioboro Tegal, tapi Nggak Bisa Dilakukan di Malioboro Jogja

12 September 2024
4 Kuliner Tegal yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

4 Kuliner Tegal yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

1 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.