ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Wajah Dekil Kalian Adalah Semulus-Mulusnya Wajah Saya

Tiara Aulia Zalyanti oleh Tiara Aulia Zalyanti
6 Mei 2019
A A
wajah mulus

wajah mulus

Share on FacebookShare on Twitter

Jujur saja, siapa yang tak kesal saat ada teman perempuan yang wajahnya mulus tanpa bekas jerawat dan juga masih glowing dengan make-up paripurna bebas dari minyak, padahal sudah beraktivitas dari pagi dan ketika dia melihat pantulan wajahnya di cermin yang dikatakan adalah “duh, dekil banget, nih, muka!”. Bagian mana, sih, yang dekil wahai teman saya yang chantique~

Iya iya, standar dekil menurut setiap orang bisa saja berbeda. Mungkin saja, bagi teman saya, wajah dekil adalah ketika lip tint-nya mulai pudar dan pipinya butuh touch up bedak.

Tapi, kan, itu tidak menandakan kalau wajahnya dekil, kucel, kumel, buluk, apalagi jelek. Bisa tidak gunakan kata lain selain kata-kata itu? Karena sejujurnya kata-kata itu bikin saya iri mikir betapa berbedanya kondisi wajah kami.

Bagi saya, wajah dekil adalah tampilan default sehari-hari. Saya sudah amat terbiasa dengan jerawat apalagi hanya dengan kulit berminyak. Namun sering berurusan bukan berarti kami berteman baik, karena nyatanya kehadirannya selalu saya kutuki dan saya tunggu kepergiannya. Tanpa skincare, olahraga, buah dan sayur tentunya, apa jadinya kulit ini?

Untuk mendapatkan bare face tanpa bekas jerawat —seperti wajah teman saya— adalah sebuah hasil dari rangkaian skincare rutin yang tepat serta harus saya dilakukan dengan telaten, sabar, dan tabah. Ditambah dengan menjaga emosi, pola makan dan tidur serta tak lupa wudhu dan berdoa agar selalu diberi kesabaran.

Sedangkan baginya yang terlahir dengan kulit wajah yang tidak nyusahin-nyusahin amat, ada baiknya kalau dia lebih banyak bersyukur dan menjaga ucapannya terlebih di depan saya yang iri karena kalau kata pak ustadz ucapan adalah doa. Bagaimana kalau wajah mulusnya tiba-tiba benar-benar jadi dekil permanen karena saya yang doain ucapannya sendiri.

Kalau kata Ibu saya, ini dinamakan kegiatan “merendah untuk meninggi”. Pada umumnya sesama teman perempuannya yang mendengar kalimat seperti itu akan merespon, “nggak, kok, masih cantik.” Atau kalimat jujur seperti, “lu dekil, gue apa?!” Yang sebenarnya cocok untuk saya ucapkan, tapi tidak akan pernah saya ucapkan langsung di hadapannya, karena selain akan membuat dia besar kepala tentu akan lebih bernilai kalau saya tuliskan disini, hehe.

Sama seperti tipe perempuan yang menggunakan skincare berlapis-lapis seharga jutaan rupiah untuk perawatan namun ketika ditanyakan apa saja skincare-nya dengan entengnya dijawab, “cuma air wudhu”. Apakah toner, serum, dan essence-nya dipakai untuk wudhu? Tolong jelaskan?!

Atau tipe perempuan yang upload foto di Instagram dengan caption, “lagi buluk” dan semacamnya. Padahal ada sentuhan make-up natural yang sebenarnya ingin ditunjukan si peng-upload foto.

Oke oke, biarkan kami, para perempuan mengekspresikan kecantikan alami kami dengan cara kami sendiri. Salah satunya dengan merendah dan biarkan kami meninggi dengan sendirinya.

Balik ke teman saya, jika dia memang merasa tidak percaya diri dan benar-benar merasa buluk, seharusnya akan lebih mudah mengembalikan rasa percaya dirinya mengingat dia sedang bersama saya, yang wajahnya sangat tidak bisa dibilang mulus semulus pantat bayi.

Dengan melihat wajah saya, seharusnya dia langsung bisa berkata “Alhamdulillah,” atau sebagainya. Lah, saya saja yang wajahnya ‘geradakan’ bersyukur, kok, atas segala macam masalah di kulit wajah yang membuat saya sabar bukan main dan melatih saya untuk menyisihkan uang agar bisa beli rangkaian “10 Langkah Skincare ala Korea”.

Lagi pula menjadi cantik itu relatif, kok. Cantik itu tidak melulu tentang kulit putih, walau pun ada brand yang bilang, “cantik itu putih!” Huh! Cantik juga relatif. Kalau menurut dia wajahnya dekil, menurut saya wajahnya adalah anugerah. Iya, benar, kok~~

Cantik itu banyak bentuknya. Tak harus berkulit putih, berwajah mulus, berambut panjang dan lain sebagainya yang buat kami, para perempuan, tidak ada puasnya dengan tubuh kami sendiri.

Lagi pula sudah banyak gerakan self-love yang disuarakan para perempuan. Mereka yang masih merasa tidak cukup cantik untuk standar masyarakat, mungkin saja belum terpapar gerakan positif itu.

Saya dan perempuan-perempuan lain yang pakai skincare dan make-up ini ingin tampil sebagai diri kami sendiri yang percaya diri, terlepas dari standar cantik yang ada di masyarakat.

Bukan hanya ingin dikatakan “cantik” menurut standar masyarakat, kami ingin diapresiasi bagaimana pun kondisi wajah kami, bagaimana pun bentuk mata atau hidung atau bibir kami.

Akhir kata, biarkan lah saya dengan kondisi kulit yang membutuhkan kesabaran lebih ini ikut merendah seperti perempuan-perempuan itu. Siapa tau ada yang ingin memuji saya gitu~

Terakhir diperbarui pada 9 Mei 2019 oleh

Tags: kecantikanskincareWajah Dekil
Tiara Aulia Zalyanti

Tiara Aulia Zalyanti

Tiara Aulia Zalyanti, Jakarta, Pelajar/Mahasiswa

ArtikelTerkait

skincare untuk laki-laki kesalahan skincare yang sering dilakukan banyak orang mojok.co

3 Kesalahan Skincare yang Paling Sering Dilakukan

30 Juli 2020
Hada Labo Tamagohada Mild Peeling AHA+BHA Face Wash review mojok.co

Enaknya Cuci Muka dengan Hada Labo Tamagohada Mild Peeling AHA+BHA Face Wash

4 Agustus 2020
Facial Treatment bagi Saya Seperti Membayar untuk Disakiti terminal mojok.co

Facial Treatment bagi Saya Seperti Membayar untuk Disakiti

7 Januari 2021
Demo Boleh, Gosong Jangan

Aku Kalau Demo: Demo Boleh, Gosong Jangan #SkincareMahal

26 September 2019
menghilangkan jerawat air putih mitos mojok

Mengenal Maskne, Jerawat yang Muncul karena Masker

14 Oktober 2020
Perpaduan Retinol dan Niacinamide, Beneran Sebagus Itu Terminal Mojok

Perpaduan Retinol dan Niacinamide, Beneran Sebagus Itu?

6 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
madu baduy

Penjual Madu Baduy Adalah Intel dan Kamu Harus Percaya Itu

film king arthur: improvisasi Guy Ritchie

Improvisasi: Memaafkan Charlie Hunnam, Tom Holland dan Marisa Tomei

laundry

Saran untuk Para Penyedia Jasa Laundry



Terpopuler Sepekan

Yamaha Aerox, Motor yang Aneh, Mahal, dan Suspensi kayak Batu (Unsplash)

Yamaha Aerox: Motor Yamaha yang Aneh karena Mahal, Boros BBM, Suspensi Keras kayak Batu tapi Jadi Favorit Anak Muda

oleh David Sherano
6 Desember 2023

Lika-liku Mahasiswa AKPER: Jurusan Elit, tapi Liburnya Begitu Sulit

Lika-liku Mahasiswa AKPER: Jurusan Elit, tapi Liburnya Begitu Sulit

oleh Dhimas Raditya Lustiono
5 Desember 2023

Kenapa Kalian Begitu Benci dengan si Ranking Satu? Kalian Masih Cemburu?

Kenapa Kalian Begitu Benci dengan si Ranking Satu? Kalian Masih Cemburu?

oleh Tri Andini
5 Desember 2023

Menghujat Motor Honda ADV 160, apalagi Membandingkannya dengan Honda BeAT, Adalah Blunder yang Harusnya Tak Pernah Terjadi

Menghujat Motor Honda ADV 160, apalagi Membandingkannya dengan Honda BeAT, Adalah Blunder yang Harusnya Tak Pernah Terjadi

oleh Rizky Prasetya
8 Desember 2023

Biaya Masuk SD di Semarang Semakin Melejit: Jangan Lupa, selain Uang Pangkal dan SPP Bulanan Ada Biaya Penunjang Lainnya

Biaya Masuk SD di Semarang Semakin Melejit: Jangan Lupa, selain Uang Pangkal dan SPP Bulanan Ada Biaya Penunjang Lainnya

oleh Paula Gianita Primasari
10 Desember 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=auMw4xKznj8

DARI MOJOK

  • Lagi Laris-larisnya, Malaysia Malah Larang Kopi Joss ala Jogja, Penjual Diancam Denda Rp33 Juta
  • Geliat Kecamatan Depok Sleman dengan 24 Kampus dan Deretan Pusat Hiburan, Bisa Jadi Kabupaten Tersendiri?
  • Pendapatan Manusia Silver Sehari Bisa Tembus Sejuta tapi Cairannya Punya Risiko Mengerikan
  • Curhat Warung Soto Pak Prie, Sempat Mendadak Sepi karena Tuduhan Telur Lalat di Menfess Mahasiswa Undip
  • Rentetan Kematian Mahasiswa Jogja di Kos Sepanjang 2023, Tragedi Memilukan di Kota Pendidikan
  • Susahnya Memotret Perilaku Pemilih Generasi Z untuk Pemilu 2024
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .