ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Video Viral Pengurus Masjid di Bekasi yang Usir Bapak-bapak Salat Pakai Masker Bikin Saya Terkagum-kagum

Muhamad Faqih Taqiyudin oleh Muhamad Faqih Taqiyudin
3 Mei 2021
A A
pakai masker di masjid terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum masuk ke pokok pembahasan perkara video pengurus masjid di Bekasi yang mengusir seorang bapak yang salat pakai masker, ada baiknya kita simak videonya dulu supaya yang belum lihat bisa relate dan yang sudah lihat bisa semakin emosi. Xixixi.

Pamer kebodohan.

Pengurus Masjid di Harapan Indah Bekasi usir orang yang salat pakai masker. pic.twitter.com/9k3iVBNDCl

— LinAprilia (@Lin_Apr1lia) May 2, 2021

Gimana videonya? Saya yakin tanggapan Anda kurang lebih sama dengan cuitan dan komentar netizen yang sudah bertebaran di dinding lini masa media sosial.

Ada yang merasa sedih karena lagi-lagi ada oknum yang membuat citra agamanya menjadi buruk, ada yang tertawa karena merasa bahwa perdebatan sok pintar ini sangat lucu, dan ada—mungkin bisa dibilang banyak—yang merasa kesal dengan bapak ulama berjubah kuning dan mas-mas sok galak berkemeja merah marun.

Saya tidak akan memperpanjang perdebatan mereka dengan menempatkan diri pada salah satu pihak ataupun meluruskan argumen-argumen mereka. Toh, memang bukan ranah saya juga. Di sini saya hanya ingin mengungkapkan rasa kagum saya kepada semua orang yang terlibat dalam video tersebut karena kalau kita perhatikan, semua orang yang ada di video punya peran dan karakter masing-masing yang menghasilkan sebuah video yang epic dan disukai oleh banyak netizen di Indonesia.

Layaknya sebuah set dapur yang saling melengkapi, dalam video ini ada kompor dalam diri mas-mas berkaos hitam, pun ada gasnya, yaitu sang ulama. Dan tak ketinggalan apinya, yaitu mas-mas berkemeja merah marun. Kalau begitu, si bapak yang pakai masker jadi apa? Ya jelas blio adalah bahan baku masakan yang siap digoreng oleh ketiga orang tadi. Tak lupa ada ibu-ibu bermasker yang diduga merupakan istri si bapak yang pakai masker sebagai bumbu penyedap yang selalu men-support bahan baku agar menjadi lebih sedap.

Hasil dari kolaborasi mereka semua terciptalah sebuah hidangan yang lezat, panas, garing, dan penuh bumbu yang siap disantap oleh kita semua: para netizen yang budiman.

Melihat reaksi-reaksi yang reaktif dari para warganet membuat saya teringat akan reaksi serupa dari emak-emak kita ketika menonton sinetron, terutama ketika si protagonis sedang dijahatin sama si antagonis. Semua ucapan makian tentu bisa kita dengar terlontar pada pemeran antagonis itu. Dan dalam hati kita hanya berujar, “Kalem, Mak, mereka cuma lagi akting. Namanya juga sinetron.”

Kata-kata makian juga banyak kita temukan terkait dengan video tersebut. Mulai dari hewan, dungu, bodoh, goblok, hingga alat kelamin bertebaran di lini masa kita. Dalam kata lain, sepenggal video ini sukses membuat banyak warganet terlarut dalam cerita di video tersebut.

Maka, jika kelak video ini sudah tak lagi viral, orang-orang dalam video itu mulai bingung akan hidupnya. Sang ulama kehilangan kredibilitasnya, dan mas-mas merah marun tak punya tempat untuk melampiaskan amarahnya lagi. Dengan segala kerendahan hati, saya menyarankan mereka untuk daftar casting sinetron saja. Saya rasa masalah skill mereka merebut hati dan mengaduk-aduk emosi penonton layar kaca Indonesia sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Lagi pula, video ini akan menjadi penghias CV yang sangat berguna bagi mereka.

Kalau saja benar mereka mengikuti saran saya, maka kepada Mas Arya Saloka, Mbak Amanda Manopo, Brader Aldi Taher, dan Om Deddy Mizwar, harap bersiap-siap kehilangan panggung. Lantaran sebentar lagi akan ada bintang-bintang baru yang akan menghiasi layar kaca Indonesia dan mungkin saja ketenarannya akan mengalahkan nama-nama kalian. Wallahualam…

Jika saran untuk orang-orang dalam video tersebut sudah saya sampaikan, maka selanjutnya saya juga punya saran, nih, untuk para netizen. Tak usahlah terlalu cepat men-judge dan berkomentar yang tidak-tidak. Takutnya nanti malah malu sendiri. Bukan maksud menggurui atau gimana, tapi kalian ingat video viral ibu-ibu rebutan rendang di kondangan yang ternyata adalah adegan iklan SASA bumbu rendang? Atau gimmick iklan Awkarin beli hotel? Nah, kita juga perlu mengantisipasi, jangan-jangan video ini juga memang niat diviralkan untuk jadi strategi marketing suatu produk? Ya hitung-hitung bersiap diri saja supaya misalnya nanti muncul iklan masker di TV menggunakan video tersebut, kita tidak akan kaget lagi. Xixixi.

Namun, jika memang video ini sudah dikonsep dari awalnya, maka saya bisa katakan bahwa video ini sangat brilian. Mulai dari premisnya, penulisan skenarionya, naskah script-nya, akting pemerannya, hingga penggunaan extras talent-nya semua terkonsep dengan sangat baik. Bahkan ada satu tagline dari mas-mas kemeja marun yang berpotensi bisa menyamai tagline “DEMI TUHAN”-nya Mas Arya Wiguna, yaitu “MAU LU APA???”

BACA JUGA Membela Zaskia Adya Mecca yang Mengeluhkan Toa Masjid yang Berisik dan tulisan Muhamad Faqih Taqiyudin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Mei 2021 oleh

Tags: Masjidmaskersalatvideo viral
Muhamad Faqih Taqiyudin

Muhamad Faqih Taqiyudin

Mahasiswa akhir.

ArtikelTerkait

menghitung rakaat salat tarawih aktivis organisasi, kelompok abangan

Menghitung Rakaat Salat Adalah Salah Satu Momen Berhitung Paling Sulit di Dunia Ini

11 Juli 2020
4 Mal di Depok yang Punya Fasilitas Nyaman untuk Salat Terminal Mojok

4 Mal di Depok yang Punya Fasilitas Nyaman untuk Salat

5 September 2022
batita Nyuruh Anak Kecil ke Masjid Itu Bagus, tapi Ajari Juga Adabnya terminal mojok

Nyuruh Anak Kecil ke Masjid Itu Bagus, tapi Ajari Juga Adabnya

27 Maret 2021
Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan

11 Mei 2020
Bagi Saya, Pesisir Utara Buleleng Bali Istimewa, Bukti Nyata Bhinneka Tunggal Ika bule

Bagi Saya, Pesisir Utara Buleleng Bali Istimewa, Bukti Nyata Bhinneka Tunggal Ika

10 Oktober 2023
Sebagai Muslim, Saya Risau karena Banyaknya Bangunan Masjid mojok.co/terminal

Bukankah Beribadah di Masjid Adalah Hak Segala Usia, Ya?

22 Januari 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Kopi Gadjah Membuat Saya Berpaling dari Kapal Api Special Mix

Mal Lebih Ramai dari Sekolah Adalah Bukti Nyata Pendidikan di Indonesia Nomor Dua terminal mojok

Mal Lebih Ramai dari Sekolah Adalah Bukti Nyata Pendidikan di Indonesia Nomor Dua

Memakai Masker di Bulan Ramadan selain Taat Prokes Juga Bikin PD. #TakjilanTerminal39 terminal mojok.co

Memakai Masker di Bulan Ramadan selain Taat Prokes Juga Bikin PD. #TakjilanTerminal39

Terpopuler Sepekan

Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Begini Cara agar Hidup Selamat di Jogja dengan Gaji UMR Jogja 2025: Harus Siap Menderita karena Itu Satu-satunya Pilihan

23 Mei 2025
Manchester United dan Final Cap Taek- Awet Jadi Pecundang!

Manchester United dan Final Cap Taek: Sampai Kapan Terpuruk dan Menjadi Pecundang?

22 Mei 2025
Solo Baru: Lokasi di Sukoharjo, tapi Gaya Hidup Mirip Solo, Bikin Sukoharjo Krisis Identitas dan Hilang Arah

Solo Baru: Lokasi di Sukoharjo, tapi Gaya Hidup Mirip Solo, Bikin Sukoharjo Krisis Identitas dan Hilang Arah

21 Mei 2025
5 Rekomendasi Menu MAKO Bakery yang Wajib Dibeli

5 Rekomendasi Menu MAKO Bakery yang Wajib Dibeli

22 Mei 2025
Mall Solo Paragon, Mall Andalan Warga Kota Solo yang Kini Tak Lagi Nyaman

Mall Solo Paragon, Mall Andalan Warga Kota Solo yang Kini Tak Lagi Nyaman

24 Mei 2025
Event Lari di Bandung Sering Bikin Sewot Warga Setempat  Mojok.co

Event Lari di Bandung Sering Bikin Sewot Warga Setempat 

22 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Sarjana Jadi Ojek LC dan PSK di Jakarta Barat karena Ijazah S1 Tak Guna, Ngaku Kerja Kantoran agar Orangtua Bangga
  • Setelah Lulus Kuliah Buka Grup WA Jurusan Terasa Menyebalkan, Isinya Info Loker Nggak Jelas dan Orang Pamer Pencapaian
  • Kampus di Bawah Kementerian Pertahanan Tak Membuat Saya Menyesal Melepas Beasiswa S2 dari UGM buat Jadi Dosen
  • Tinggal di Kos Dekat UPN Jogja: Murah tapi Mewah, Fasilitas bikin Iri Penghuni Kos Rp700 Ribu
  • Siswa “Terpintar” SMA Sombong Bakal Lolos Mudah ke PTN, Berakhir Kuliah di Kampus Tak Terkenal setelah Dua Tahun Gagal UTBK
  • Butuh Gaji Rp15 Juta untuk Hidup Nyaman di Jakarta, Perantau yang Miskin Kudu Rela Tinggal Bersama Kecoa-Tikus dan Melahap Makanan Sisa

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.