• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
ADVERTISEMENT
Home Nusantara

Urug-Urug Udan Gedhe, Sinyal Hujan Datang Orang Pantura

Kukuh Setia Widodo oleh Kukuh Setia Widodo
28 November 2022
A A
Urug-Urug Udan Gedhe, Sinyal Hujan Datang Orang Pantura curah hujan

Urug-Urug Udan Gedhe, Sinyal Hujan Datang Orang Pantura (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Turunnya hujan kerap ditandai dengan awan mendung. Sering kali ditambah angin semribit, suara guruh, bahkan petir yang menyambar. Kalau sudah seperti itu, ada dua tipikal manusia. Pertama, membulatkan tekad untuk menerjang hujan. Kedua, memilih berteduh sambil menyelami kenangan-kenangan ketika bersamanya. Yhaaa mesakke.

Kasus di atas diperuntukkan bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Nah, bagaimana dengan ibu rumah tangga yang tinggal di daerah Pantura, terutama di Kabupaten Batang dan Pekalongan?

Oke mari kita bahas. Di kedua daerah itu ada istilah urug-urug udan gedhe. Istilah ini kerap diteriakkan ibu-ibu untuk memberikan sinyal kepada tetangga jika hujan akan ataupun sudah turun. Pertanyaannya, mengapa sinyal ini dibunyikan? So pasti, ya untuk ngangkati jemuran. Buat apa lagi coba?

Tak hanya jemuran, sinyal itu juga berlaku bagi siapa pun yang sedang meme gabah, anak-anak yang sedang outdoor activity, ayam-ayam peliharaan, bahkan pedagang cilok, bakso, maupun pedagang keliling lainnya untuk bersiap kalau hujan akan turun.

Dari segi kebahasaan, urug-urug merupakan reduplikasi kosakata bahasa Jawa yakni urug yang berarti timbun. Ada kata urug-urugan berarti timbunan, ngurug berarti menimbun, kurugan yang bermakna tertimbun. Kata urug juga bisa disandingkan dengan kala lurug; nglurug yang berarti menyerang musuh.

Nah, urug-urug merujuk pada suara banyaknya air hujan yang turun yang diibaratkan seperti suara timbunan maupun suara ketika derap prajurit ketika menyerang musuh. Terlihat agak berlebihan ya, tetapi memang seperti itu adanya gaes.

Uniknya, istilah urug-urug udan gedhe jarang ditemukan di daerah lain. Saya pernah bercerita mengenai istilah ini kepada teman saya asal Demak, Sragen, dan Solo. Mereka terheran-heran ternyata di daerah asal saya ada istilah tersebut ketika hujan akan datang.

Oleh karena itu, timbul pertanyaan. Daerah mana saja yang mengenal istilah ini? Apakah sebatas di Batang dan Pekalongan saja? Setelah saya bertanya kepada teman-teman yang lain, ternyata istilah ini juga dikenal di Purwokerto.

Hal tersebut didukung adanya lagu dari Sopsan, sebuah grup hiphop lokal yang berjudul “Udan Barat”. Lagu tersebut menceritakan situasi ketika hujan deras akan turun. Istilah urug-urug udan gedhe tercantum di bagian reff seperti berikut:

Urug-urug udan gedhe, ana lele mlebu mbale, nggo dipecak bumbu jahe, banjur teka udan barat lan karo bledheg jumeger unine.

Dari lagu tersebut, bisa diasumsikan bahwa istilah urug-urug udan gedhe setidaknya juga dikenal oleh masyarakat Banyumas Raya. Mengingat grup Sopsan sudah terkenal bahkan lagu-lagunya sudah tersedia di Spotify.

Lantas bagaimana dengan daerah lainnya? Di Jawa Barat, tepatnya di Bandung ada istilah yang hampir sama dengan urug-urug udan gedhe. Menurut penuturan teman saya, di sana ada istilah cedeum. Istilah ini digunakan ketika terlihat awan mendung yang sekiranya akan hujan dengan intensitas rendah hingga sedang. Kemudian, ada angkeub jika ada awan mendung pekat dan diperkirakan hujan deras.

Berbeda lagi dengan teman saya asal Sanden, Bantul. Di sana ada istilah gabahe dientasi, mendhunge saka kidul kulon. Kidul kulon di sini maksudnya ialah arah barat daya. Mengapa arah barat daya? Teman saya mengaku belum ada penjelasan secara ilmiah mengenai hal itu.

Tetapi, jika melihat letak geografisnya, arah barat daya berarti dari Samudera Hindia. Mungkin, mendung dari arah tersebut berbeda dengan mendung dari arah lain. Ini hanya sebatas kemungkinan, bisa saja salah.

Begitulah sedikit penjelasan dari urug-urug udan gedhe dan istilah serupa lainnya. Jangan sedih jika di daerahmu tak ada istilah semacam ini. Karena setiap daerah ada kekhasan tersendiri. Buat apa ada istilah kalau kumbahanmu malah teles kebes, ya kan?

Penulis: Kukuh Setia Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Memahami Eksistensi Pawang Hujan Melalui Teori Johari Window

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 November 2022 oleh

Tags: batanghujanpanturapekalongansinyal

Kukuh Setia Widodo

Kukuh Setia Widodo

Sering disapa Mas Kuch.

ArtikelTerkait

Jalan Kudus-Demak buat Pengendara yang Bernyali Besar

Jalan Kudus-Demak buat Pengendara Bernyali Besar

7 Juni 2023
Madang Maning Park Purwokerto: Pusat Kuliner Mewah, Sekali Hujan Langsung Basah!

Madang Maning Park Purwokerto: Pusat Kuliner Mewah, Sekali Hujan Langsung Basah!

13 Mei 2023
Ayam dan Keseruan Menikah dengan Orang Magelang (Unsplash)

Ayam Jago dan Keseruan Menikah dengan Orang Magelang

12 Mei 2023
Jalanan Situbondo Itu Mirip Dangdut Koplo, Bikin Kendaraan Bergoyang!

Jalanan Situbondo Itu Mirip Dangdut Koplo, Bikin Kendaraan Bergoyang!

11 Mei 2023
Keluh Kesah Pakai Kartu Tri: Harga Irit, Sinyal Sulit

Keluh Kesah Pakai Kartu Tri: Harga Irit, Sinyal Sulit

9 Mei 2023
Terminal Bahurekso Kendal, Hidup Segan Mati Tak Mau

Terminal Bahurekso Kendal, Hidup Segan Mati Tak Mau

5 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Darurat Gunung Sewu: Kalau Uang Sudah Berbicara, Gunung pun Dihancurkan!

Darurat Gunung Sewu: Kalau Uang Sudah Berbicara, Gunung pun Dihancurkan!

UMR Jogja Harus Naik Drastis, Tidak Bisa Tidak! upah minimum yogyakarta

Upah Minimum Yogyakarta Itu ya Harus Minimum, Nggak Usah Berharap Naik Signifikan, Halu!

Roti Murah di Bawah 5 Ribu yang Nggak Kalah Enak dari Aoka Terminal Mojok

Roti Murah di Bawah 5 Ribu yang Nggak Kalah Enak dari Aoka

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Nggak Usah Bikin Tabungan Bersaama sama Pacar, Niatnya sih Baik, Ujungnya Bakal Jadi Konflik

Nggak Usah Bikin Tabungan Bersama sama Pacar, Niatnya sih Baik, Ujungnya Bakal Jadi Konflik

oleh Reni Soengkunie
3 Juni 2023

7 Ide Buah Tangan untuk Membesuk Orang Sakit yang Kebal dari Nyinyiran Netizen

7 Ide Buah Tangan untuk Membesuk Orang Sakit yang Kebal dari Nyinyiran Netizen

oleh Erma Kumala Dewi
7 Juni 2023

Problematika Kulkas Bersama Kos Mahasiswa: Nggak Mencerminkan “Mahasiswa”

Problematika Kulkas Bersama Kos Mahasiswa: Nggak Mencerminkan “Mahasiswa”

oleh Aulia Syahfitri
3 Juni 2023

27 Jam Membelah Laut Utara Jawa dengan KM Kelimutu, Kapal Pelni Bermutu Tinggi

27 Jam Membelah Laut Utara Jawa dengan KM Kelimutu, Kapal Pelni Bermutu Tinggi

oleh Fareh Hariyanto
8 Juni 2023

Melatih Kesabaran di Jalan Kalimantan Jember

Melatih Kesabaran di Jalan Kalimantan Jember

oleh Anik Sajawi
5 Juni 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=lzHUMXKyXus

DARI MOJOK

  • Darah Mengalir di Pondok Pesantren AS
  • PO Sumber Alam, Pionir Bus di Jateng yang Eksis Sejak 1970-an
  • Penderitaan Mereka yang Fotonya Dicuri Akun Open BO dan Bokep
  • Perkawinan Anak Berdampak Buruk bagi Kesehatan Mental Perempuan
  • Pentingnya Perempuan Pilih Caleg Perempuan di Pemilu 2024
  • Segini Biaya Kuliah Kedokteran di Kampus Jogja, Terkenal Jurusan Paling Mahal
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!