Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan

Unpopular Opinion: Training Motivasi ESQ 165 Itu Sebenarnya Jahat

Andri Saleh oleh Andri Saleh
1 Oktober 2021
A A
ESQ 165

ESQ 165

Share on FacebookShare on Twitter

Minggu lalu, saya terpaksa mengikuti training ESQ 165 besutan Mas Ary Ginanjar Agustian. Dibilang terpaksa karena training motivasi itu adalah salah satu kegiatan kantor yang mewajibkan seluruh pegawai untuk ikut serta. Yo wes, saya manut saja daripada dapat SK pindah ke daerah terpencil. Kan, malah bikin repot nantinya.

Bukan apa-apa, saya agak malas ikut training motivasi ESQ 165 itu karena isinya membosankan. Mulai dari materi, backsound, icebreaking, sampai gestur tubuh trainernya sudah bisa ditebak. Tapi anehnya, teman-teman kantor saya justru sangat antusias ikut training motivasi ini. Mereka mengaku mendapatkan pencerahan lahir batin, termotivasi, terinspirasi, dan merasa mendapatkan titik balik untuk menjalani hidup dengan ikhlas dalam rangka menyongsong peradaban emas.

Aih, peradaban emas.

Mendengar pengakuan mereka, saya cuma mesam-mesem saja. Kok, saya nggak merasakan getaran hidayah itu, ya? Sedangkal itukah level keimanan saya? Parahnya, malah sempat terlintas dalam pikiran saya bahwa sebetulnya apa yang dilakukan oleh ESQ 165 di setiap trainingnya itu jahat. Ini ada beberapa contohnya.

Pertama, kita dipaksa untuk overthinking. Ini adalah pola yang selalu dipakai di setiap training motivasi ESQ 165. Kita dipaksa untuk berpikir yang nggak-nggak. Misalnya, kita diminta untuk membayangkan ketika orang tua sakit atau ibu meninggal dunia. Ya, mungkin maksudnya baik, sih. Supaya kita teringat jasa-jasa orang tua atau perjuangan seorang ibu yang membesarkan anaknya.

Tapi, ya, perlu dicek dulu kondisi pesertanya. Gimana kalau peserta training lagi nggak bagus mood-nya? Misalnya, baru saja tertimpa musibah atau ditinggal mati orang tuanya. Yang ada bukannya nangis terharu dan tersedu-sedu, malah jadi histeris. Ih, jahat, yekannn?

Kita kan diajarin sama guru agama kita buat selalu doain orang tua biar sehat kan. Lha ini malah suruh bayangin yang nggak-nggak. Wah, ngawur ini. Ra mashok.

Kedua, kita dipaksa melakukan hal-hal konyol. Salah satu pola di kegiatan training motivasi ala ESQ 165 adalah ice breaking. Ini dilakukan di sela-sela materi training. Dan, yang bikin sebal itu adalah ketika si trainer memutar lagu-lagu (yang entah lagu-lagu itu sudah dibayar royaltinya atau belum) dan meminta para peserta training untuk joget sebebas-bebasnya.

Baca Juga:

4 Dosa Besar yang Sering Dilakukan oleh Motivator

Ikrar Wisuda Bareng Teman Seangkatan Itu Cukup untuk Motivasi, Jangan Dijadikan Target Bersama, apalagi Maksa

Sependek pengamatan saya, sih, paling cuma empat lima orang peserta training saja yang ikutan joget. Sisanya malah bengong-bengong nggak jelas gitu. Ya, habisnya bingung, kan. Kalau anak-anak generasi Y atau Z mah okelah bisa ikutan joget. Lah, kalau generasi Baby Boomer, piye? Mau joget, malu. Nggak joget, bingung mau ngapain. Kasihan, kan? Kalau menurut saya, sih, ini jahat.

Ketiga, memainkan perasaan. Sekarang, coba bayangkan, poin pertama dan kedua tadi diulang-ulang terus-menerus selama masa training. Gimana nggak kesal, coba? Sudah nangis termehek-mehek karena membayangkan orang tua yang sakit atau ibu yang meninggal. Sejam kemudian malah diminta joget-joget sambil ketawa pas ice breaking. Nanti lanjut nangis lagi, disambung joget-joget dan ketawa-ketawa lagi. Hadeh, capek deh.

Cara training ESQ 165 yang memainkan perasaan seperti ini justru lebih membingungkan daripada jawaban terserah dari seorang perempuan ketika ditanya mau makan di mana. Artinya, training ESQ ini lebih complicated dibandingkan dengan mood perempuan. Wqwqwq.

Atas dasar inilah, dengan segala kerendahan hati, saya mencoba memberi saran supaya lembaga training ESQ 165 mengubah konsep trainingnya. Konsep yang lebih sederhana, natural, dan nggak lebay. Entah gimana caranya, yang penting jangan tanya saya. Situ yang dibayar mahal, kok, saya yang harus mikir. Pokoknya, trainingnya harus berkesan dan meningkatkan emotional spiritual quotient para peserta, bukan training yang bikin emosional.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2021 oleh

Tags: ESQ 165motivasitraining
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

7 Alasan Buku Self-Help Nggak Selalu Membantu Hidupmu motivasi

7 Alasan Buku Self-Help Nggak Selalu Membantu Hidupmu

14 Februari 2023
ditolak sbmptn

Ditolak 10 Jalur Masuk PTN, Setelah Kuliah Baru Nyadar Belajar Nggak Harus Di Kampus

10 Juli 2019
gap year

Pertimbangkan Gap Year Kalau Masih Bingung Pilih Jurusan

23 Juni 2019
Kalimat Yok bisa yok Bukan Toxic Positivity Sini Saya Jelasin motivasi

3 Alasan Buku Motivasi Selalu Laku di Pasaran

28 November 2020
4 Dosa Besar yang Sering Dilakukan oleh Motivator

4 Dosa Besar yang Sering Dilakukan oleh Motivator

27 Oktober 2023
7 Lagu Motivasi yang Lebih Menyemangati Ketimbang Bacotan Motivator

7 Lagu Motivasi yang Lebih Menyemangati Ketimbang Bacotan Motivator

22 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

29 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.