Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Uniknya Segmentasi Koran di Sumatra Utara

Albertus Devin oleh Albertus Devin
9 Februari 2021
A A
Uniknya Segmentasi Koran di Sumatra Utara terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Membaca koran setelah sarapan pagi adalah satu kebiasaan yang sering kita lakukan sebagai orang Indonesia. Sambil merokok atau minum kopi, mata kita sibuk membaca berita terbaru, entah itu adanya kebijakan pemerintah baru, informasi keuangan, atau sekadar mencari hasil pertandingan sepak bola tadi malam. Tak jarang pula kita memiliki koran langganan yang rasanya cocok dengan kita. Hal ini lebih mudah jika kita berlangganan koran tersebut. Kalau tidak? Solusinya adalah dengan mencari sarapan di tempat-tempat makan dan berharap mereka menyediakan koran untuk dibaca secara gratis oleh para pelanggan.

Risiko dari mengharapkan adanya koran di tempat makan adalah kemungkinan kita tidak mendapatkan koran yang kita suka. Tapi di Sumatra Utara, Anda dapat dengan mudah memutuskan di mana tempat makan yang tepat untuk menemukan koran favorit Anda. Kok bisa? Percaya atau tidak, koran kedaerahan di Sumatra Utara masih menjadi primadona untuk masyarakat. Ada tiga koran daerah yang memiliki segmen cukup luas dan oplahnya pun tinggi di Medan. Uniknya, Anda bisa menemukan salah satu dari koran Sumatra Utara ini di tempat-tempat tertentu jika Anda memang ingin membacanya.

#1 Sinar Indonesia Baru (SIB)

Koran ini berdiri sejak tahun 1970. Kalau Anda mau membaca koran ini, pergilah ke lapo atau setidaknya tempat yang menjual makanan khas Batak. Atau mungkin warkop. Alasannya sederhana, karena segmen Sinar Indonesia Baru adalah masyarakat Batak dan Nasrani. Berita-berita mengenai kejadian di daerah Toba Samosir hingga Simalungun bakal Anda temui di koran ini. Punguan (persatuan marga Batak) juga sering menjadikan Sinar Indonesia Baru sebagai wadah informasi jika ada acara-acara adat, begitu pun artikel mengenai gereja akan sering Anda temui di koran ini.

#2 Analisa

Berbeda dengan Sinar Indonesia Baru, segmen Analisa adalah masyarakat Tionghoa. Itulah kenapa koran ini memiliki porsi berita mengenai bisnis dan keuangan yang paling besar dari kedua kompetitornya. Salah satu keunikan dari Analisa juga pernah viral di Twitter, yaitu mengenai pernyataan putus hubungan dengan anak yang dibuat oleh sepasang orang tua di Tanjung Morawa. Percaya atau tidak, berita-berita seperti itu akan sering Anda temukan di Analisa. Nah, kalau Anda mau membaca koran ini, pergilah ke tempat makan yang dimiliki oleh orang Tionghoa, seperti penjual pangsit atau mie bebek.

#3 Waspada

Waspada adalah yang paling tua dibandingkan kompetitornya yang lain, bahkan menjadi koran kedua tertua se-Indonesia (setelah Kedaulatan Rakyat) yang masih beroperasi hingga saat ini. Bertolak belakang dengan Sinar Indonesia Baru, Waspada mengambil segmen masyarakat Islam dan juga nasionalis. Itulah kenapa Anda bisa menemukan Waspada di tempat makan Aceh maupun Padang. Koran ini pula yang memiliki porsi artikel politik dan pemerintahan paling besar. Hal ini berkaitan pula dengan sejarahnya yang dekat dengan masa perjuangan kemerdekaan.

Nah itu tadi tiga market leader koran di Sumatra Utara yang unik. Bahkan dominasi ketiga koran ini masih sulit untuk digeser hingga saat ini. Pengecualian mungkin koran Posmetro yang mengambil segmen berita kriminal sehingga bisa merebut pasarnya sendiri. Yang jelas harus Anda ingat, kalau mau membaca koran-koran tadi secara gratis, pastikan Anda memilih tempat yang sesuai. Jangan datang ke lapo kalau Anda mau membaca Analisa, ya.

BACA JUGA Mie Balap vs Mie Gomak, Manakah Sarapan Mie yang Worth It di Kota Medan? atau tulisan Albertus Devin lainnya.

Terakhir diperbarui pada 9 Februari 2021 oleh

Tags: koransumatra utara
Albertus Devin

Albertus Devin

Seorang mahasiswa tingkat akhir yang sedang menekuni hobi menulis.

ArtikelTerkait

Pulau Asu, Pulau Terluar Indonesia yang Tak Seburuk Namanya

Pulau Asu, Pulau Terluar Indonesia yang Tak Seburuk Namanya

6 Juni 2023
5 Aturan Berbicara jika Kamu Berada di Kota Medan terminal mojok

5 Aturan Berbicara jika Kamu Berada di Kota Medan

2 September 2021
Sopan Santun Sumatera Utara yang Perlu Diketahui Orang dari Pulau Jawa

Sopan Santun di Sumatera Utara yang Perlu Diketahui Orang dari Pulau Jawa

21 Juni 2024
10 Hal yang Bikin Nggak Betah dan Kecewa Selama Tinggal di Medan, Cabut Aja Langsung!

10 Hal yang Bikin Nggak Betah dan Kecewa Selama Tinggal di Medan, Cabut Aja Langsung!

25 Juni 2024
Rekomendasi 10 Makanan Khas Batak Halal yang Menggugah Selera

Rekomendasi 10 Makanan Khas Batak Halal yang Menggugah Selera

17 November 2023
Di Binjai, Pasar Tradisional Lebih Diminati daripada Pasar Modern karena Bisa Drive Thru

Di Binjai, Pasar Tradisional Lebih Diminati daripada Pasar Modern karena Bisa Drive Thru

23 Mei 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan Mojok.co

4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan

10 Juli 2025
Peterpan Mending Nggak Usah Reuni kalau Nggak Ada Ariel dan Uki, Bikin Kecewa Aja Mojok.co

Peterpan Mending Nggak Usah Reuni kalau Nggak Ada Ariel dan Uki, Bikin Kecewa Aja

10 Juli 2025
Culture Shock Lulusan Kampus Negeri yang Lanjut Kuliah di Kampus Swasta

Culture Shock Lulusan Kampus Negeri yang Lanjut Kuliah di Kampus Swasta

13 Juli 2025
Soto Mie Bogor Adalah Soto Paling Nyeleneh, Mending Ganti Nama Saja

Soto Mie Bogor Adalah Soto Paling Nyeleneh, Mending Ganti Nama Saja

14 Juli 2025
Ngaglik Sleman Surga Dunia, Bikin Kecamatan Lain Merasa Miskin

Ngaglik Sleman Surga Dunia, Bikin Kecamatan Lain Merasa Miskin

10 Juli 2025
Derita Bisnis Es Teh Jumbo yang Terancam Gulung Tikar (Unsplash)

Derita Pedagang Es Teh Jumbo yang Jualannya Terancam, Sudah Pasang Harga Murah Masih Kedatangan Pesaing Berat

11 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Apresiasi untuk Ayah yang Antar Anak ke Sekolah Hanyalah Perayaan Simbolis, Pemerintah Belum Selesaikan Masalah Utama
  • KKN Mending Dihapus Sekalian kalau Isinya Cuma Drama dan Programnya Gini-gini Aja
  • Pupuk Organik Buatan Sendiri Jadi Andalan di Tengah Krisis Bertani
  • 4 Dosa Warteg Mempermainkan Menu demi Untung Besar, tapi Bikin Kapok Pelanggan
  • Ironi Mahasiswa KKN: Merasa Berjasa Membangun Desa Orang tapi Tak Berguna di Desa Sendiri
  • Kisah Anak Penjual Soto yang Bisa Kuliah Gratis di UGM, Modal Berbakti pada Orang Tua dan Punya Segudang Prestasi

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.