Ada yang pernah mencicipi menu tumis ikan asin campur tomat? Menu satu ini dijamin bikin diet kalian gagal total!
Ikan asin menjadi salah satu bahan makanan yang cukup digemari masyarakat Indonesia. Selain karena harganya yang bersahabat dan rasanya yang nikmat, bahan makanan ini juga sangat mudah ditemukan di mana-mana. Kita bisa dengan mudah menemukannya di pasar tradisional hingga supermarket. Kalau sedang malas masak dan ingin membeli yang sudah matang pun kita bisa menemukan ikan yang sudah diawetkan dengan banyak garam ini di warteg atau restoran.
Umumnya, ikan asin diolah dengan cara digoreng. Setelah matang, baru disandingkan dengan nasi hangat dan sambal. Kadang, menu ini juga disandingkan dengan sayur asem dan sambal.
Bagi orang Jawa, khususnya Jawa Timur, olahan ikan asin biasanya disandingkan dengan sayur lodeh seperti jangan tewel atau sayur lodeh nangka muda, jangan godong sawi, jangan terong, jangan lompong, dan jangan-jangan lainnya. Pokoknya semua menu yang berawalan dengan kata “jangan” pasti cocok dipadukan dengan ikan asin goreng.
Daftar Isi
Tumis ikan asin campur tomat, resep ibu saya dari Kalimantan Selatan
Kalau umumnya ikan asin diolah dengan cara digoreng, gimana jika diolah dengan cara lainnya, misalnya ditumis? Ya bisa saja. Ibu saya cukup sering membuatnya. Tumis ikan asin adalah salah satu resep andalan ibu saya. Menurut beliau, menu masakan satu ini sudah biasa dimasak di daerah Kalimantan sana.
Kebetulan ibu saya adalah orang Kalimantan Selatan. Saat ini kami tinggal di Jawa Timur. Dan benar saja, menu tumis ikan asin memang belum pernah saya jumpai di daerah tempat tinggal kami sekarang ini, entah di warteg atau di rumah makan sekalipun.
Sebenarnya masakan satu ini cukup sederhana, kayak tumis pada umumnya aja. Cara memasaknya pun mudah dan nggak perlu waktu lama.
Resep tumis ikan asin campur tomat
Pertama, kita harus menyiapkan ikan asin yang akan dimasak. Rendam dulu ikan dengan air selama kurang lebih 30 menit. Hal ini dilakukan guna mengurangi kadar keasinan ikan. Bagaimanapun kalau rasa ikannya terlalu asin jadi kurang nikmat untuk disantap, kan?
Kedua, siapkan bumbu-bumbu yang akan digunakan untuk memasak. Untuk bumbunya ada bawang merah, bawang putih, cabai, dan tentu saja penentu kelezatan menu ini, yakni tomat. Kalau bisa sih tomatnya agak banyakan biar makin sedap. Iris semua bahan bumbu tersebut. Jika bumbu sudah diiris, kita bisa menggoreng ikan asinnya terlebih dulu.
Sedikit tips dari saya. Kalau ikan yang kita masak ukurannya cukup besar, kita bisa memotongnya menjadi kecil dulu sebelum kemudian digoreng. Sebab untuk ditumis, akan lebih mudah jika menggunakan ikan yang berukuran kecil.
Jika ikan sudah digoreng, kita bisa menumis bawang merah, bawang putih, dan cabai terlebih dulu. Jangan lupa untuk menggunakan minyak goreng sedikit lebih banyak agar tumis ikan asin kita nggak terlalu kering. Jika bumbu-bumbu sudah agak layu, masukkan tomat. Nggak perlu ditambahkan air karena kandungan air pada tomat akan keluar dengan sendirinya dan menjadi sedikit kuah pada menu tumis ikan asin ini.
Jika semua bumbu dan tomat sudah layu serta mengeluarkan aroma sedap, masukkan ikan, lalu masak sebentar. Selanjutnya tambahkan gula dan penyedap rasa. Nggak perlu diberi garam lagi ya, Gaes, karena ikan asin sudah pasti menyumbangkan rasa asinnya pada tumisan ini. Aduk semua bahan hingga rata dan matang. Tumis ikan asin campur tomat pun siap mencuri nasi sebakul dan menggagalkan diet kita.
Menu favorit yang bikin diet gagal
Sejak kecil, tumis ikan asin menjadi salah satu menu favorit saya. Untuk menyantapnya nggak perlu lauk pauk yang aneh-aneh lagi. Cukup sandingkan menu masakan ini dengan nasi putih. Sebab, kalau disandingkan dengan lauk pauk lainnya, kenikmatan dari menu ini nggak bisa saya rasakan secara maksimal.
Rasa ikan yang gurih dan asin dicampur dengan bumbu yang manis pedas serta rasa asam dari tomat yang segar membuat menu ini menjadi primadona di atas meja makan. Bahkan hanya dengan mencampur bumbu dari tumisan ikan ini dengan nasi putih saja bikin saya menyendok nasi berkali-kali. Rasanya seperti pengin makan terus saking sedapnya.
Menu masakan yang sederhana ini juga cocok untuk anak kecil yang belum bisa mencicipi makanan pedas, kok. Tinggal kurangi saja jumlah cabainya atau gunakan cabai merah besar yang rasanya nggak sepedas cabai rawit. Rasa masakan yang gurih, asin, asam, dan manis tentu sangat disukai anak-anak.
Buktinya adik saya yang nggak suka makan waktu kecil dulu. Tiap kali ibu saya memasak tumis ikan asin ini, adik saya pasti bakal makan dengan lahap. Bahkan sampai sekarang pun menu masakan ini menjadi favorit adik saya.
Gimana? Sudah ngiler dan pengin mencoba memasak menu masakan satu ini? Tanggung sendiri kalau diet kalian gagal, ya!
Penulis: Elisa Erni
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 4 Ikan Asin Terbaik untuk Resep Nasi Liwet Sunda.