Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tulisan dan Memori yang Terbatas

Rika Iffati Farihah oleh Rika Iffati Farihah
11 Oktober 2019
A A
tulisan

tulisan

Share on FacebookShare on Twitter

Kadang orang mengeluhkan pendeknya ingatan masyarakat tentang kesalahan para koruptor atau politisi jahat. Baru beberapa waktu seseorang dihujat, kini dia sudah dipuja-puja lagi di televisi atau kembali terpiih menjadi anggota dewan.

Sebenarnya, itu hal yang wajar belaka. Daya ingat manusia memang terbatas. Kalau pernah menonton film kartun “Inside Out” Anda mungkin sudah punya gambaran bagaimana otak secara berkala membuang hal-hal yang sudah tidak penting atau tidak memiliki kegunaan praktis sekadar agar ada ruang bagi memori-memori baru.

Betapa pun menakjubkan organ bernama otak, ia tetap punya keterbatasan, Ia tak mampu menyimpan segala hal yang ada, semua yang tertangkap indera, seluruh yang terjadi pada kita. Kapasitas otak terbatas. Seperti hard disk atau memory komputer.

Di sinilah tulisan berperan penting. Ia membantu menjadi media penyimpanan informasi di luar otak. Setelah ada tulisan, akuntan tak perlu menghapal semua aliran uang keluar masuk. Ia cuma perlu ingat di mana ia mencatatnya. Ini secara berlipat-lipat meningkatkan volume data yang dapat ia kelola. Setelah ada buku, Anda tak perlu mengingat semua detail sejarah Indonesia. Anda hanya perlu mengingat hal-hal inti, kata kunci atau tanggal penting yang bisa membantu Anda untuk mencari kembali informasi yang diperlukan sewaktu-waktu.

Berkat tulisan, manusia bisa membangun struktur-struktur masyarakat rumit seperti negara. Birokrasi tak mungkin ada tanpa tulisan. Konsep kompleks macam demokrasi hanya bisa dibangun utuh setelah ada tulisan. Demokrasi tak terbangun secara naluriah meski ada bagian-bagiannya yang bersifat instingtif.

Selagi membaca prolog buku “Collapse” karya Jared Diamond, saya diingatkan kembali akan pentingnya penemuan aksara dan aktivitas membaca itu sendiri. Kata Jared, sebelum ada aksara, masyarakat masa lampau pra aksara kesulitan bertahan menghadapi perubahan iklim karena fluktuasi perubahan itu kerap terjadi dalam hitungan dasawarsa atau lebih.

Karena rentang waktu yang panjang ini, ingatan masyarakat lisan tak banyak membantu. Misalnya ketika ada perubahan dari iklim kering yang sulit pangan ke iklim basah yang lebih subur lalu ke iklim kering lagi, manusia yang belum kenal aksara menghadapi risiko bencana lebih tinggi. Mereka hanya bisa mengandalkan memori otak yang terbatas. Kemungkinan besar mereka sudah terlena dengan iklim basah yang produktif, lupa dan tak belajar menghadapi iklim kering yang membuat makanan sulit didapat yang sebenarnya pernah mereka alami di awal hidup mereka.

Inilah contoh betapa tanpa tulisan, bertumpu pada memori semata bisa berakibat fatal. Ketiadaan tulisan juga menjadi salah satu faktor penyebab kekalahan suku Inca dari pasukan Spanyol sebagaimana diulas Jared Diamond di bukunya yg lain “Guns, Germs, and Steel.”

Baca Juga:

4 Salah Kaprah Jurusan Sejarah yang Terlanjur Melekat dan Dipercaya Banyak Orang

Dari Sekian Banyak Jurusan Pendidikan, Pendidikan Sejarah Adalah Jurusan yang Tidak Terlalu Berguna

Saya lalu teringat bangsa saya tercinta. Bangsa yang walaupun tingkat melek aksaranya tinggi tetapi tingkat literasinya termasuk rendah. Memang benar kini sudah ada banyak buku dan tulisan. Topiknya pun beragam. Ada sejarah, sastra, kajian lingkungan, kajian psikologi, ekonomi, sains, teknologi. Macam-macam. Sangat membantu otak pokoknya.

Namun kalau buku-buku itu dibiarkan teronggok saja dan tidak dibaca, ya tidak heran mantan koruptor bisa terpilih lagi menjadi anggota dewan. Tak aneh banyak yang masih mengelu-elukan orde baru. Pantas gerakan lingkungan ya gitu-gitu saja, sekadar slogan-slogan kosong yang tak menyentuh inti permasalahan. Kalau kita masih malas membaca, apa iya nasib kita akan jauh berbeda dengan nenek moyang di masa pra-aksara?

BACA JUGA Buzzer: Niatnya Ngejebak Tapi Malah Kebongkar atau tulisan Rika Iffati Farihah lainnya. Follow Facebook Rika Iffati Farihah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Oktober 2019 oleh

Tags: memoriotak manusiasejarahtulisan
Rika Iffati Farihah

Rika Iffati Farihah

ArtikelTerkait

Olahraga Sambil Menyusuri Saluran Air Kuno Magelang Boog Kotta-Leiding Mojok.co

Olahraga Pagi Sambil Menyusuri Saluran Air Kuno Magelang Seru di Awal Saja

30 November 2023
sri sultan hamengkubuwana ix membuat pingsan pedagang pasar mojok.co

Saat Sultan Hamengkubuwana IX Membuat Pingsan Pedagang Pasar

6 Oktober 2020
Di Balik Pro Kontra soal Daendels Ada Kita yang Kurang Banyak Baca Buku Sejarah terminal mojok.co

Wajar Saja jika Kemendikbud Tak Ingin Wajibkan Pelajaran Sejarah

21 September 2020
Lulusan Jurusan Sejarah Murni Pasti Dapat Kerja kok, Tenang Aja! Mojok.co

Lulusan Jurusan Sejarah Murni Pasti Dapat Kerja kok, Tenang Aja!

21 Desember 2023
Menguak Sekelumit Sejarah Soal Kesultanan Buton yang Nasibnya Jarang Dikenal terminal mojok.co

Menguak Sekelumit Sejarah Soal Kesultanan Buton yang Nasibnya Jarang Dikenal

8 Agustus 2021
Sewa Tanah Gratis Buruh Jawa: Sejarah Pabrik Gula di Jogja

Sewa Tanah Gratis Buruh Jawa: Sejarah Pabrik Gula di Jogja

15 Juli 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.