• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Laksamana Nala, Tokoh di Balik Kejayaan Maritim Majapahit yang Tidak Banyak Orang Tahu

Annisa Herawati oleh Annisa Herawati
16 September 2020
A A
Laksamana Nala, Tokoh di Balik Kejayaan Maritim Majapahit yang Tidak Banyak Orang Tahu kapal majapahit angkatan perang laut angkatan laut terminal mojok.co

Laksamana Nala, Tokoh di Balik Kejayaan Maritim Majapahit yang Tidak Banyak Orang Tahu kapal majapahit angkatan perang laut angkatan laut terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Mungkin sebagian besar dari kita hanya mengetahui Majapahit mampu meraih puncak kejayaannya berkat keberadaan dua tokoh besar, yaitu Mahapatih Gajah Mada dan Prabu Hayam Wuruk. Padahal, sebenarnya ada satu tokoh kunci yang memiliki peran vital dalam menyatukan Nusantara, yaitu Laksamana Nala, panglima tertinggi angkatan laut Majapahit yang bisa dikatakan sebagai Habibie-nya Majapahit.

Saat pengucapan sumpah Amukti Palapa, Pulau Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Tumasik (Singapura) belum berada di bawah panji kekuasaan Majapahit. Gajah Mada menyadari bahwa untuk menyatukan pulau-pulau tersebut tidak bisa dilakukan melalui jalur darat akan tetapi harus dilakukan melalui ekspedisi maritim. Sebenarnya Majapahit sendiri sudah memiliki angkatan laut dengan kapal perang bekas tentara Mongol yang dikirim oleh Kubilai Khan untuk menaklukkan Jawa pada saat pemerintahan Kertanegara. Namun, angkatan laut yang dimiliki saat itu masih lemah. Oleh karena itu, ia meminta bantuan dari Laksamana Nala untuk memperkuat angkatan laut Majapahit baik dari sisi kualitas dan kesejahteraan prajurit maupun perbaikan kualitas kapal perang Majapahit.

Setelah diangkat secara resmi oleh Rajaputri Tribhuwana Tunggadewi sebagai panglima angkatan laut Majapahit, Laksamana Nala banyak menghabiskan waktunya di pangkalan militer angkatan laut, yaitu di Pelabuhan Ujung Galuh. Banyak para ahli sepakat bahwa pelabuhan Ujung Galuh tersebut sekarang bernama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Sebagai seseorang yang lahir dan dibesarkan di daerah pesisir, dunia kemaritiman bukanlah suatu hal yang asing bagi Nala. Hal pertama yang dilakukan oleh Nala adalah mempelajari konstruksi kapal perang peninggalan tentara Mongol. Dari hasil observasi yang ia lakukan, diketahui terdapat berbagai kelemahan dari kapal perang tersebut. Misalnya, bentuk badan kapal yang gemuk sehingga mempersulit sistem navigasi kapal.

Berangkat dari data tersebut, Nala merancang bentuk kapal yang ideal bagi angkatan laut Majapahit. Badan kapal rancangannya dibuat lebih ramping namun kapasitasnya empat kali lebih besar daripada kapal sebelumnya. Kapal ini bahkan mampu menampung ratusan prajurit, bekal selama setahun, dan puluhan ribu kuda. Kapal rancangan Laksamana Nala terbuat dari sejenis kayu pohon raksasa yang tumbuh di pulau yang dirahasiakan. Selain itu, kapal perang Majapahit dilengkapi dengan meriam cetbang, sebuah meriam hasil pemikiran Gajah Mada yang konon membuat bangsa Eropa merasa insecure dengan keganasan meriam tersebut. Sebuah indikator bahwa nenek moyang kita merupakan bangsa hebat yang sudah melek teknologi di masanya.

Setelah internal angkatan laut Majapahit dibenahi, Laksamana Nala mulai memimpin ekspedisi maritim ke seluruh Nusantara di bawah pengawasan Gajah Mada. Pada 1339-1341, angkatan laut yang dipimpin oleh Laksamana Nala berhasil menundukkan seluruh Nusantara bagian barat yang dimulai dari kerajaan Samudra Pasai, berlanjut ke seluruh Pulau Sumatera, Semenanjung Melayu, dan berakhir di Kalimantan. Para ahli berpendapat bahwa ekspedisi Majapahit ke tanah Samudra Pasai merupakan ekspedisi terbesar selama Majapahit berdiri dengan mengikutsertakan 400 kapal yang mana satu kapal dapat menampung 200-1.000 orang. Dilanjutkan pada 1343, bersama Gajah Mada, Laksamana Nala mampu menaklukkan Nusantara Timur yang dimulai dari Bali, Lombok, Sumbawa, Seram, Sulawesi, dan berakhir di Dompo.

Angkatan laut Majapahit di bawah komando Laksamana Nala merupakan angkatan laut terbesar dan terkuat di dataran Asia Tenggara. Kekuatan kurang lebih 40.000 tentara menjadikan Majapahit sebagai sebuah negara adikuasa yang disegani oleh tetangga baik di kawasan Asia Tenggara bahkan kekaisaran China.

Pada saat itu, kekuatan maritim Majapahit dibagi menjadi lima gugus yang memiliki tugas untuk melindungi negara dari segala penjuru. Gugus pertama berada di sebelah barat Sumatra yang bertugas menjaga Samudera Hindia. Gugus kedua bertempat di Laut Kidul dipimpin oleh laksamana putra Bali. Armada gugus ketiga dipimpin oleh putra Makassar bertugas menjaga perairan Selat Makassar, Ternate, Tidore, dan Halmahera. Gugus keempat menjaga Selat Malaka yang dipimpin oleh putra Jawa Barat. Gugus ini merupakan gugus yang memiliki tugas berat karena harus menjaga perairan Selat Malaka dan Laut China Selatan dari para perompak. Gugus terakhir, armada Jawa yang merupakan armada terkuat karena ditugaskan untuk melindungi istana Majapahit.

Kita boleh berkesimpulan bahwa Laksamana Nala merupakan permata Majapahit yang sangat jenius yang pernah ada di zamannya. Mengingat saat itu di Majapahit belum ada sekolah atau perguruan tinggi yang secara khusus mempelajari teknik perkapalan. Namun, hanya dengan mempelajari kapal peninggalan bangsa Mongol, Nala mampu memuat masterpiece yang masih belum bisa ditandingi hingga saat ini. Nala merupakan aktor di balik layar kedigdayaan Majapahit yang melegenda. Di bawah tangan dinginnya, kekuatan maritim Majapahit tidak terkalahkan.

*Sumber rujukan utama berasal dari buku Agus S. Serono yang berjudul Jayaning Majapahit: Kisah Para Kesatria Penjaga Samudra

Photo by Miguel Á. Padriñán via Pexels.com

BACA JUGA 3 Kota Terlarang untuk Dikunjungi Presiden Indonesia dan tulisan Annisa Herawati lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2021 oleh

Tags: majapahitsejarah

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Annisa Herawati

Annisa Herawati

Cah asli Blitar

ArtikelTerkait

Pemulangan Prasasti Pucangan: Batu kok Dipulangin, Pentingnya Apa?

Pemulangan Prasasti Pucangan: Batu kok Dipulangin, Pentingnya Apa?

8 November 2022
Misteri Belut Putih Raksasa dan Cikurubuk di Waduk Darma Kuningan

Misteri Belut Putih Raksasa dan Cikurubuk di Waduk Darma Kuningan

31 Oktober 2022
Sejarah dan Misteri Jeritan Minta Tolong di Jembatan Merah Surabaya

Sejarah dan Misteri Jeritan Minta Tolong di Jembatan Merah Surabaya

10 Oktober 2022
Orang Inggris Nggak Percaya Polisi, Percayanya sama Siskamling

Orang Inggris Nggak Percaya Polisi, Percayanya sama Siskamling

5 Oktober 2022
Kendal, Kabupaten di Jawa Tengah dengan Kekayaan Harta Sejarah Zaman Belanda (Unsplash.com)

Kendal, Kabupaten di Jawa Tengah dengan Kekayaan Harta Sejarah Zaman Belanda

23 September 2022
5 Ciri Khas yang Melekat pada Warung Coto di Makassar Terminal Mojok

A-Z Coto Makassar: Sejarah, Keunikan, dan Resep

14 September 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Jual Pulsa Adalah Bisnis Sampingan Terbaik Dekade Ini terminal mojok.co

Jual Pulsa Adalah Bisnis Sampingan Terbaik Dekade Ini

newcastle united mojok

Newcastle United Menang di Laga Perdana dan Optimisme akan Musim yang Lebih Baik

Gambar Menyeramkan pada Bungkus Rokok Adalah Kesia-siaan yang Merusak Karya Seni terminal mojok.co

Rokok Bikin Rakyat Miskin Makin Miskin Itu Omong Kosong



Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor
Nusantara

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

oleh Aulia Syafitri
30 Maret 2023

Tinggal di Dramaga ternyata penuh drama.

Baca selengkapnya
Madura Tidak Butuh Jalan Tol

Madura Tidak Butuh Jalan Tol

30 Maret 2023
Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

31 Maret 2023
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!