Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Tiga Lomba Alternatif Pengganti Panjat Pinang

Iqbal AR oleh Iqbal AR
19 Agustus 2019
A A
panjat pinang

panjat pinang

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah bertahun-tahun cukup menuai kontroversi, lomba panjat pinang akhirnya mulai dilarang di berbagai daerah. Paling baru, ada Pemkot Langsa, Aceh yang melarang adanya perlombaan panjat pinang ini.
Pihak Pemkot Langsa, Aceh berpendapat perlombaan panjat pinang ini tidak ada nilai edukasinya. Selain itu, panjat pinang juga tidak sesuai dengan budaya Islam dan dianggap sebagai warisan kolonial.

Sebagai orang yang jarang ikut lomba-lomba seperti ini, saya nggak kaget kalau ada yang melarang lomba ini. Nggak salah juga, sih, kalau lomba panjat pinang ini dilarang. Selain sebagai warisan kolonial Belanda, panjat pinang juga nggak sesuai dengan semangat kemerdekaan. Katanya merdeka, tapi kok masih disuruh rebutan hadiah. Udah gitu, pakai manjat-manjat lagi. Hadeh~

Selain itu, panjat pinang juga nggak sesuai dengan budaya Islam, apalagi di Aceh. Peserta yang ikut lomba panjat pinang kan buka baju semua, aurat terbuka kayak gitu. Idih!

Selama bertahun-tahun, perlombaan panjat pinang sudah jadi ciri khas dari peringatan kemerdekaan Indonesia. Kalau dilihat dari sejarahnya, lomba panjat pinang adalah salah satu bentuk perlombaan yang diadakan pemerintah kolonial Belanda, untuk memperingati ulang tahun Ratu Wilhelmina yang diadakan setiap 31 Agustus. Setelah kemerdekaan, panjat pinang jadi perlombaan yang dilaksanakan setiap peringatan kemerdekaan Indonesia.

Saat itu, orang-orang pribumi jadi peserta. Saling injak memperebutkan hadiah berupa bahan-bahan pokok yang digantung di atas. Sedangkan penonton—yang rata-rata orang Belanda—cuma ketawa-ketawa aja ketika ada yang jatuh atau kepleset.

Karena dilarang di Aceh, sebaiknya Pemkot Langsa, Aceh juga punya alternatif lain untuk menggantikan panjat pinang. Ya biar lebih punya nilai edukasi dan nggak bertentangan dengan kultur Aceh gitu. Kalau Pemkot Langsa belum ada saran, ini saya ada. Monggo~

1. Lomba Bikin Program Untuk Pemerintah

Meskipun kedengarannya aneh, tapi lomba ini cukup edukatif, lho. Anggap saja membantu pemerintah dalam membuat program-program. Nanti, undang aja perwakilan dari pemerintah buat jadi juri. Kita kan tahu sendiri, gimana susahnya pemerintah ketika kerja, sampai-sampai mereka tidur karena kelelahan, lho. Daripada nyinyirin mereka, lebih baik dibantu. Gampang saja lombanya, tiap orang atau tiap grup disuruh bikin beberapa usulan program. Baru nanti dinilai sama juri.

Tapi, lomba ini juga harus ada batas usianya. Maksudnya, bikin aja lomba ini khusus 16 tahun ke atas. Anak kecil nggak usah ikutan dulu. Nanti kalau anak kecil ikutan, usulan programnya bisa ngawur-ngawur. Jurinya juga harus yang bagus. Jangan sampai mengundang juri yang nggak bagus. Bisa-bisa memenangkan program yang nggak jelas nanti.

2. Lomba Panjat Sosial

Ini lomba yang Indonesia banget. Sesuai lah dengan beberapa sifat masyarakatnya. Selama ini, panjat sosial dianggap hal yang nggak asik. Ya nggak asik memang kalau panjat sosialnya nggak tahu aturan.

Nah, biar dianggap asik, panjat sosial ini dilombakan saja sekalian. Tapi lombanya harus di media sosial, dan kalau bisa dikasi hadiah yang besar, biar totalitas panjat sosialnya, jadi nggak nanggung. Kalau untuk hadiahnya, exposure bisa jadi hadiah nggak, ya?

Ya meskipun kurang edukatif, panjat sosial ini setidaknya sudah sesuai dengan kultur Indonesia. Buktinya, banyak lho orang-orang Indonesia yang melakukan panjat sosial, apapun bentuknya, dan ke siapa pun orangnya. Panjat sosial juga bukan warisan kolonial, kan? Nggak mungkin dong dulu meneer-meneer melakukan hal ini. Khas Indonesia ini pasti.

3. Lomba Sambat

Ya, benar, lomba sambat. Meskipun masih kurang edukatif, sambat juga sudah sesuai dengan kultur Indonesia, lho. Akhir-akhir ini saja, sambat jadi hal yang keren sekali. Mulai dari media sosial, sampai tongkrongan depan rumah isinya sambat semua. Mulai sambat nggak punya uang, sampai sambat ditinggal nikah. Pokoknya tiada hari tanpa sambat. Sampai capek mendengarnya.
Daripada cuma sekadar sambat, mending dibikin lomba sambat saja. Lombanya untuk semua umur, mulai anak-anak sampai orang tua. Orang yang sambatnya paling dalam dan paling mantap, itu yang menang.

Lombanya bisa dilakukan di dunia maya, maupun di dunia nyata. Terserah panitianya nanti. Lalu hadiahnya apa ya? Belum kepikiran hadiahnya, sih. Ya kalau ada usul hadiahnya apa, boleh lah kasih usul ke saya. Kalau nggak gitu, terserah panitianya juga, hadiahnya apa. (*)

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: acehkabupaten langsapanjat pinangpelarangan
Iqbal AR

Iqbal AR

Menulis, menulis, menangis

ArtikelTerkait

6 Provinsi di Indonesia Bagian Barat yang Underrated (Unsplash.com)

6 Provinsi di Indonesia Bagian Barat yang Underrated: Luhur dan Wajib Dikunjungi

18 September 2022
Ketika Orang Aceh Tahlilan di Jakarta

Ketika Orang Aceh Tahlilan di Jakarta

25 April 2023
Mahasiswa Biadab Mengusir Pengungsi Rohingya di Aceh (Unsplash)

4 Pertanyaan tentang Aceh yang Selalu Bikin Orang Aceh Geleng-geleng. Nggak, Kita Nggak Mengisap Ganja Tiap Hari!

24 Januari 2024
4 Cara Penyajian Kopi di Aceh, Cermati agar Kalian Tidak Kaget ketika Ngopi di Sana Mojok.co

4 Cara Penyajian Kopi di Aceh, Cermati agar Kalian Tidak Kaget ketika Ngopi di Sana

10 November 2023
panjat pinang mojok

Panjat Pinang: Hadiahnya Nggak Seberapa, Sakitnya Luar Biasa

17 Juli 2020
Warung Kopi, Tempat yang Nggak Bisa Dipisahkan dari Kehidupan Orang Aceh

Warung Kopi, Tempat yang Nggak Bisa Dipisahkan dari Kehidupan Orang Aceh

28 Juli 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Menu Parsley Bakery Jogja yang Wajib Dicoba Mojok

5 Rekomendasi Menu Parsley Bakery Jogja yang Wajib Dicoba Saat Pertama Kali Mampir ke Sini

4 Juli 2025
5 Penderitaan Upin Ipin dan Warga Selama Tinggal di Kampung Durian Runtuh

5 Penderitaan Upin Ipin dan Warga Selama Tinggal di Kampung Durian Runtuh

6 Juli 2025
Warga Jember Sebenarnya Nggak Butuh Bupati yang Ngantor di Desa, Warga Cuma Butuh Jalan Nggak Rusak!

Warga Jember Sebenarnya Nggak Butuh Bupati yang Ngantor di Desa, Warga Cuma Butuh Jalan Nggak Rusak!

6 Juli 2025
4 Hal yang Dianggap Orang sebagai Candaan, tapi Sangat Melukai Hati Masyarakat Tulungagung

4 Hal yang Dianggap Orang sebagai Candaan, tapi Sangat Melukai Hati Masyarakat Tulungagung

7 Juli 2025
UNNES Naik Kelas, Kini Jadi Masa Depan Bukan Cuma Kenangan (unnes.ac.id)

UNNES Sudah Naik Kelas, Nggak Hanya Penghasil Guru, tapi Juga Kampus Masa Depan Bukan Cuma Kampus Kenangan

5 Juli 2025
Lampu Merah Simpang 5 UNY Samirono Jogja Nggak Guna, Lalu Lintasnya Masih Ruwet Mojok.co

Lampu Merah Simpang 5 UNY Samirono Jogja Nggak Guna, Lalu Lintasnya Masih Ruwet

9 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Honda Vario 125 Pilihan Orang Waras, Warisan Rangka Tua yang Nggak Menyedihkan Seperti Warisan Rangka ESAF Honda
  • Smartfren Luncurkan “Sarah”: Asisten Virtual AI yang Siap Layani Pelanggan 24 Jam Setiap Hari, Bukan Sekadar Chatbot
  • Bahu-membahu Dampingi UMKM Jawa Tengah agar Tembus Pasar Internasional
  • Festival Literasi Jogja 2025 Ajak Masyarakat Berpikir Aras Tinggi di Tengah Tantangan Literasi Indonesia di Tingkat Dunia
  • Peliknya Program KKN Kebangsaan yang Dianggap Nggak Memberikan Solusi, Malah bikin Beban untuk Warga
  • Kasus Kaca Kereta Api Dilempar Batu Adalah Pertanda Orang Indonesia Memang Belum Siap (dan Nggak Pantas) Dapat Hal-hal yang Baik

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.