Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Tiga Kebiasaan Pengendara Bermotor yang Abai Terhadap Keselamatan

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
24 November 2019
A A
Tiga Kebiasaan Pengendara Bermotor yang Abai Terhadap Keselamatan
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, sempat beredar di linimasa Twitter video seorang pengendara bermotor berboncengan dengan seorang wanita yang sedang melawan arah di jalan raya. Hal tersebut memicu amarah seorang pengendara motor lain yang sedang melaju di jalur yang benar. Namun anehnya, dalam video tersebut terlihat yang lebih galak justru si pelawan arus. Tak heran jika video tersebut mendadak ramai dan viral.

Kira-kira, sebelas-dua belas lah galaknya dengan mereka yang meminjam uang, lalu si pemberi pinjaman datang atau mengingatkan via chat untuk melunasi hutangnya. Eh, gimana?

Sebelumnya juga sempat ramai video seorang pengendara bermotor menegur pengendara motor lain yang berkendara sambil merokok. Teguran yang dilakukan beralasan karena menurutnya, asap sekaligus bara api dan abu rokok sempat mengenai matanya sehingga terasa perih. Ragam komentar pun bermunculan, ada yang berkata bahwa merokok sambil berkendara itu tidak baik, apalagi setelahnya puntung rokok dibuang sembarangan. Ada juga yang berpendapat bahwa, tinggal menutup kaca helm saja jika tidak ingin terkena abu rokok.

Kebiasaan pengendara bermotor di jalanan memang beragam dan beberapa diantaranya sering kali mengabaikan keselamatan—baik hanya melibatkan diri sendiri atau bisa juga sekaligus orang lain. Mulai dari orang yang tidak menyalakan lampu sign sebelum berbelok, sampai dengan pengendara yang berlagak seperti pembalap. Tidak terbatas pada usia maupun gender, lalai dalam berkendara bisa dilakukan siapa pun.

Dan berikut beberapa pengalaman sekaligus pengamatan saya sebagai pengendara motor—maupun yang dibonceng—melihat secara langsung bagaimana pengendara lain melakukan kebiasaan di luar dugaan.

Tidak mematikan lampu sign selama perjalanan

Hal ini tentu berpotensi membahayakan banyak pengendara bermotor karena membuat ragu, apakah seseorang akan berbelok atau tidak dengan sign yang terus menyala. Mau menyalip nanti tiba-tiba bermanuver—entah ke kiri atau kanan. Tapi, jika tidak disusul, rasanya mangkel sendiri berada di belakang pengendara yang abai dengan keselamatannya sendiri. Bukan sekali-dua kali juga saya melihat dua pengendara bermotor bersenggolan akibat sign yang tidak dimatikan—karena kesalahpahaman satu sama lain.

Spion hanya sebagai formalitas

Umumnya, spion pada kendaraan digunakan untuk melihat sesuatu yang ada di belakang kendaraan kita saat melaju. Bagaimana kondisi jalanan di belakang, dan lain sebagainya. Intinya, sih, agar kita sebagai pengendara bisa lebih berhati-hati dan mawas diri, termasuk sesaat ketika ingin menyalip kendaraan di depan, tak jarang kita melihat ke arah spion terlebih dahulu untuk memastikan aman untuk menyusul.

Namun, sepertinya tidak semua pengendara demikian. Sudah sering kali saya melihat spion pada kendaraan bermotor tidak dalam posisinya. Ada yang mengarah ke atas, ada yang malah mengarah ke arah wajah pengendara—untuk bercermin, ada pula yang mengarah ke bawah. Intinya, spion tidak diatur saat sebelum berkendara. Lalu, apa gunanya spion yang terpasang pada setiap kendaraanmu? Hanya agar tidak ditilang—tapi malah menggadaikan keselamatan?

Baca Juga:

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

Umur 30 Tahun Nggak Bisa Naik Motor Nggak Bikin Saya Malu, Menjadi Penumpang Sejati Nggak Seburuk yang Dipikirkan Orang

Pengendara lelaki melihat wanita yang sedang dibonceng atau berjalan kaki selama di perjalanan

Bagi saya, ini yang paling absurd. Sudah dua kali saya dibonceng oleh driver ojol yang tiap kali melewati seorang wanita yang dibonceng di motor lain, menyebrang, atau berjalan kali, selalu dilihat dengan seksama wanita tersebut. Bahkan ketika kami sudah melewatinya—sampai menengok kembali ke arah belakang. Bukannya mau melarang, tapi, hal seperti itu akan membahayakan saya sebagai penumpang ketika driver tidak fokus terhadap kondisi jalanan di sekitarnya.

Bukan hanya driver ojol yang pernah saya order yang melakukan hal seperti itu. Sebelumnya, beberapa teman pun melakukan hal sama ketika saya dibonceng oleh mereka. Intinya ya sama-sama menyebalkan karena membahayakan diri sendiri juga orang lain. Apalagi jika alasan melakukan hal itu hanya atas dasar penasaran—tentu akan semakin menjengkelkan.

Dan lagi-lagi, saat ini saya sedang dibonceng oleh salah satu driver ojol yang seringkali melihat wanita di sisi jalan, sampai melihat kembali ke belakang dan mengecek dari spion. Betul-betul membahayakan saya sebagai penumpangnya. Karena merasa penasaran, akhirnya saya pun ikut melihat ke belakang bersamaan dengan menolehnya abang driver ojol ke arah wanita tersebut.

BACA JUGA Sensasi Berkendara di Jalan Raya 6 Tahun Tanpa SIM atau tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 November 2019 oleh

Tags: keselamatan berkendaraPengendara Motorsignspion
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

5 Komponen Sepeda Motor yang Nggak Digunakan sebagaimana Mestinya terminal mojok

5 Komponen Sepeda Motor yang Nggak Digunakan sebagaimana Mestinya

5 Oktober 2021
bapak-bapak

Bukan Cuma Ibu-Ibu, Bapak-Bapak Perlu Diwaspadai Juga di Jalan Raya!

5 Oktober 2019
Orang Indonesia Nggak Butuh Lampu Sein! (Unsplash)

Orang Indonesia Nggak Butuh Lampu Sein! Copot Aja Goblok!

2 Desember 2022
Ironi Knalpot Brong: Niatnya Edgy, tapi Bikin Kuping Nggak Berfungsi jogja

Ironi Knalpot Brong: Niatnya Edgy, tapi Bikin Kuping Nggak Berfungsi

29 Juni 2022
5 Kelakuan Pengendara Motor yang Bikin Kesal Pengendara Mobil

Hukum Tidak Tertulis dalam Berkendara yang Sebaiknya Dipatuhi Pengendara Motor

6 Mei 2023
Jalan Painan-Padang yang Menantang, Oleng Sedikit Nyawa Melayang  Mojok.co

Jalan Painan-Padang yang Menantang, Oleng Sedikit Nyawa Melayang 

30 November 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.