Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

The Coach Coffee Shop: Harga Elite, Tempat Duduk Sulit, Rasanya B Aja

Tiara Uci oleh Tiara Uci
19 Mei 2024
A A
The Coach Coffee Shop: Harga Elite, Tempat Duduk Sulit, Rasanya B Aja

The Coach Coffee Shop: Harga Elite, Tempat Duduk Sulit, Rasanya B Aja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya mencoba datang ke The Coach Coffee Shop, tapi…

Brand Coach sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia. Perusahaan kenamaan asal New York ini menjual berbagai macam produk fashion seperti tas, dompet, sepatu, topi, dan aksesori lainnya. Bahkan lanyard Coach pernah sangat booming di negeri ini lantaran menjadi item wajib mbak-mbak corporate di SCBD.

Nah, baru-baru ini, Coach membuka kedai kopi dan restoran di Indonesia. Jujur saja, saya jiper pas mau masuk restorannya, takut saldo rekening saya ditertawakan sama piring dan mangkuknya. Akhirnya saya putuskan untuk masuk ke coffee shop-nya saja, karena lokasinya bersebelahan. Tampilan coffee shop-nya juga mahal, tapi masih masuk akal dikunjungi oleh kaum mendang-mending seperti saya ini.

Barangkali jamaah Mojokiyah ada yang tertarik untuk mencicipi kopi di The Coach Coffee Shop tapi masih ragu-ragu, mungkin kalian bisa membaca artikel ini terlebih dahulu.

Harga elite, tempat duduk sulit

Saat dibuka pertama kalinya awal tahun ini, The Coach Coffee Shop ramai sampai antre panjang. Namun, kondisi tersebut hanya berlangsung beberapa hari, setelahnya sepi. Mungkin pelanggan kecewa dengan harga yang kelewat mahal, tapi tidak ada yang istimewa.

Interior coffee shop-nya sih bagus, tapi ruangannya terlalu sempit. Area indoor hanya diberi meja tanpa tempat duduk. Please, Coach, orang Indonesia tidak biasa berdiri selain saat upacara bendera. Capek banget minum kopi sambil berdiri, lama-lama perut bisa suduken.

Memang ada area outdoor yang menyediakan tempat duduk, tapi kursinya sekeras batu. Saya tidak lebay, Gaes. Kalian tahu kedai kopi yang temanya unfinished dan membuat kursi permanen dari cor-coran semen? Nah, seperti itulah tempat duduk di The Coach Coffee Shop. Area outdoor-nya pun tanpa kanopi. Saya tahu konsepnya outdoor, tapi ini Indonesia, Coach, bukan New York yang dingin dan bersalju.

Desain area outdoor-nya juga aneh, ada dedaunan menempel di dinding mirip hiasan hajatan pernikahan. Kursi batunya dibuat deret panjang, tidak ada sekat sehingga area smoking dan non-smoking menyatu. Kalau kita duduk di outdoor artinya harus terima kalau ada yang merokok. Kalau tidak mau terkena asap rokok, pengunjung bisa berdiri di area indoor atau sekalian pulang saja.

Baca Juga:

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

Untuk ukuran coffee shop yang menjual kopi di atas Rp65 ribu dan cake seharga Rp80 ribu, pengunjung seolah tidak diberi kenyamanan apa pun. Jadi begini, kalau misalnya saya membeli segelas caramel macchiato di Starbucks seharga Rp61 ribu, sebenarnya saya tidak hanya membeli minumannya, tapi juga sofa empuk, WiFi kencang, AC dingin, dan suasananya.

Nah, kalau saya masuk ke The Coach Coffee Shop yang harganya lebih mahal dari Starbucks, saya jelas berekspektasi tinggi. Minimal kursinya empuk. Lah ini? Sudah pantat sakit, napas tersengal-sengal karena ruangannya sempit pula. Kalau seperti itu mending ke Tomoro Coffee. Harga murah meriah, bisa duduk di tempat yang lumayanlah, setidaknya kursinya bukan terbuat dari plesteran semen.

Rasa kaki lima, harga bintang lima

The Coach Coffee Shop tidak hanya menjual kopi, tapi juga matcha, pizza, cake, dan aksesori pelengkap minum kopi seperti tumbler, totebag, polo shirt, dan pernak-pernik lainnya. Harga pizzanya mulai dari Rp50 ribu/slice. Ingat ya Rek, per slice. Jangan dibayangkan dapat satu pizza bulat, kalau mau dapat pizza banyak dan murah ke Pizza Hut.

Saya memesan minuman yang katanya best seller mereka, yaitu sea salt brownie latte dengan harga Rp65ribu dan cannelloni Rp85 ribu. Gimana rasanya? Sejujurnya biasa saja. Bukan tidak enak, tapi tidak spesial. Sea salt brownie-nya terlalu manis sehingga menutup rasa pahit kopi dan gurih sea salt-nya.

Sementara untuk cannelloninya juga B saja. Cream cheese di dalamnya enak, tapi cokelat dan kulit luarnya kurang terasa. Namun, tampilan cannelloninya estetik dan meningkatkan selera makan karena dihidangkan dengan kertas minyak bergambar kotak-kotak khas Coach.

Dengan harga kopi Rp65 ribu dan dessert Rp85 ribu, tapi disuruh berdiri atau duduk di atas batu, mohon maaf, skip dulu.

Fashion barista The Coach Coffee Shop seharga Rp17 juta

Satu hal yang paling mencolok di mata saya ketika melihat The Coach Coffee Shop adalah fashion baristanya. Mereka menggunakan topi, syal, shirt, celemek putih dengan emblem Coach, dan sepatu Coach berwarna cokelat. Semua yang menempel di badan baristanya berlabel Coach. Kalau saya total dari atas sampai bawah kira-kira harganya mencapai Rp17juta, mungkin bisa lebih.

Gila, apakah gaji baristanya semahal pakaian Coach-nya? Kalau iya, saya mau daftar menjadi baristanya. Hehehe.

Pakaian yang digunakan baristanya juga dijual di The Coach Coffee Shop. Semacam merchandise gitu. Harganya jangan ditanya, sudah tentu mahal. Kaosnya saja di atas Rp2 juta. Sobat UMR sih nangis saja di pojokan.

Secara keseluruhan, antara rasa, suasana, dan harganya memang tidak worth it, kecuali kalian orang kaya dengan kepribadian introvert yang membeli kopi selalu take away. Meski begitu, bukan berarti Coach yang keliru, mungkin pangsa pasarnya bukan kaum mendang-mending seperti saya.

Jika kalian penasaran ingin mencicipi kopi Coach, silakan datang ke Grand Indonesia. Saran saya sih bawa kursi lipat supaya tidak capek berdiri.

Penulis: Tiara Uci
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kopi FamilyMart, Lawson, dan Bean Spot Alfamart Sama Aja, Sama-sama Nggak Enak. Kopi Minimarket yang Enak Cuma Indomaret Point Coffee.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2024 oleh

Tags: Coffee ShopJakartaKopithe coachThe Coach Coffee Shop
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

Mahalnya Kopi di Starbucks Nggak Ada Apa-apanya Dibandingkan % Arabica Terminal Mojok

Mahalnya Kopi di Starbucks Nggak Ada Apa-apanya Dibandingkan % Arabica

11 April 2022
5 Penderitaan Warga Tangerang yang Sehari-hari Naik Transjakarta Koridor T11 Mojok.co

5 Penderitaan Warga Tangerang yang Sehari-hari Naik Transjakarta Koridor T11

27 Agustus 2025
ibu kota

Setelah Tak Jadi Ibu Kota Negara, Harga Tanah di Jakarta Turun Nggak Ya?

10 September 2019
Sleeper Bus Juragan 99 Trayek Malang Jakarta, Bus "Angkuh" yang Bikin KA Eksekutif Jadi Nggak Worth It bus malang-jakarta kereta api eksekutif

Sleeper Bus Juragan 99 Trayek Malang Jakarta, Bus “Angkuh” yang Bikin KA Eksekutif Jadi Nggak Worth It

5 Juli 2024
Jangan Ngaku Anak UIN Jakarta kalau Belum ke Situ Gintung!

Jangan Ngaku Anak UIN Jakarta kalau Belum ke Situ Gintung!

15 November 2023
Naik KRL Jakarta Kota-Nambo, Tua dan Capek di Perjalanan Mojok.co malang

Naik KRL Jakarta Bikin Badan Sehat, tapi Kondisi Mental Saya Jadi Gawat

21 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.