Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Challenge Seratus Ribu untuk Makan Hemat di Jakarta Selama Seminggu!

Suci Fitrah Syari oleh Suci Fitrah Syari
9 Desember 2019
A A
Challenge Seratus Ribu untuk Makan Hemat di Jakarta Selama Seminggu!
Share on FacebookShare on Twitter

Baru seminggu di Jakarta dan saya sudah merasakan masa transisi yang begitu jauh dari kota sebelumnya, terutama dalam masalah kebutuhan penting umat manusia, yakni makanan. Baru seminggu di kota metropolitan tapi rasanya uang yang saya habiskan sama seperti biaya hidup sebulan di Jogja. Dan ternyata, apa yang saya alami pun dialami oleh kawan-kawan kelas saya yang semuanya pun adalah pendatang. Bahkan baru seminggu awal, mereka sudah menghabiskan sekitar 700 ribu hingga 1 juta hanya untuk makan.

Wajar saja sih ongkos makan bisa sebesar itu dalam seminggu. Selain kami jarang sekali menemukan makanan dengan harga angkringan yang murah meriah, juga karena hampir setiap hari kami memesan gofood. Meskipun ramai promo hingga gratis ongkir, tapi tetap saja ada batasan pembelian tertentu.

Sebelum akhirnya nelangsa di akhir bulan, kawan saya memberi challenge seratus ribu untuk membeli makanan dan minuman selama seminggu. Dari kami berlima, hanya empat orang yang berani mengambil tantangan itu.

Seratus ribu perminggu, artinya kami hanya bisa mengeluarkan dana konsumsi sekitar 14 ribu rupiah per harinya. Harga segitu masih mungkin ditemukan di pinggiran jalan dengan paket komplit ayam dan nasi. Tapi, hanya untuk sekali makan.

Meskipun antara mungkin dan tidak untuk bisa bertahan dengan uang seratus ribu, tapi sejujurnya saya sangat tertantang untuk menyelesaikan challenge ini. Kenapa? Yah biar nggak nelangsa di akhir bulan dong. Selain itu, sebenarnya saya penasaran apakah dengan uang seratus ribu bisa mengisi perut paling tidak selama seminggu di Jakarta. Lagipula, dulu teman saya yang memang hidup di Jakarta, pernah bilang kalau uang seratus ribu itu hanya untuk biaya makan sehari aja. Jadilah saya semakin tertantang untuk menyelesaikan misi ini.

Senin kemarin, akhirnya kami berlima memulai tantangan ini. Hari pertama berjalan aman, karena hanya butuh menu pembuka puasa. Dengan menu favorit saya yakni bakso seharga 10.000 rupiah. Hari kedua belanjut. Sarapan dengan bubur ditambah susu 13.100 rupiah. Lanjut makan di malam hari, ayam Sambal Setan yang letaknya tidak jauh dari kosan saya seharga 6.000 rupiah plus nasi free dari rice cooker.

ari ketiga, makan siang dengan mie ayam polos dengan budget 12.000 rupiah, yang ada di depan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hasil rekomendasi teman sekelas yang buat saya ngiler pengen nyoba. Sedangkan makan malam, masih di tempat yang sama, tapi dengan menu berbeda yakni tempe si Sambal Setan seharga 6.000 rupiah.

Hari keempat berjalan mulus, karena hanya butuh sekali makan saat buka puasa. Masih setia dengan ayam sambal setan dan nasi rice cooker. Masuk di hari kelima, entah kenapa cobaan semakin berat. Siang hari, saya ingin makan bakso di tempat yang sudah direkomendasikan oleh seorang teman, tapi ternyata tutup. Karena hari Jumat, banyak warung yang tutup, jadilah saya makan di rumah makan dengan menu yang di luar batas anggaran pengeluaran perhari, 16.000 untuk 1 porsi bakso biasa.

Baca Juga:

Buaran Plaza, Mal Mungil di Jakarta Timur yang Jadi Andalan Warga

7 Sisi Terang Jakarta yang Jarang Dibahas, tapi Nyata Adanya: Bikin Saya Betah dan Nggak Jadi Pulang Kampung

Sorenya, entah kenapa perut saya berdendang kembali. Cobaan kembali datang ketika teman saya menawarkan order GoFood ayam Pak Gembus seharga 17.500. Lantaran merasa tak berdaya dengan kondisi perut saya yang meronta-ronta, akhirnya saya iyakan untuk meng-order.

Hingga pada malam hari, teman saya kembali mengajak untuk pergi keluar. Pada saat keluar, saya memesan ice cream sundae KFC seharga 9.500 termasuk ppn 10%. Jadilah selama 5 hari, saya menghabiskan 96.100 ribu rupiah. Karena merasa masih sanggup untuk menyelesaikan tantangan dan masih ada sisa uang 3.100 ribu rupiah, saya berpikir untuk hari sabtu dan minggu akan makan persediaan indomie saja. Tapi ternyata, di hari ke enam saya gagal menyelesaikan misi, karena godaan gado-gado dengan harga yang tak wajar buat saya sebagai penikmatnya, yakni 20 ribu rupiah. Di hari ke enam saya menghabiskan lebih dari seratus ribu rupiah. Sedangkan teman- teman saya sudah lebih dulu gagal di hari kelima.

Tidak ada hukuman apalagi denda. Challenge ini murni menjadi motivasi untuk menahan diri dari berbagai godaan makanan dan biar tetap bisa bertahan hidup hingga akhir bulan. Walaupun gagal, saya senang bisa menyelesaikan hingga hari kelima. Paling tidak saya tahu, meski di Jakarta dengan biaya hidupnya yang tinggi, kita tetap bisa hemat kok. Karena poinnya sebenarnya adalah bagaimana kita mengendalikan diri saja untuk mengkonsumsi apa yang memang kita butuhkan. Walaupun sebenarnya challenge ini sedikit ekstrim untuk orang pada umumnya, karena bisa membuat pola makan kita tak teratur. Tapi tantangan seperti ini bisa saja dicoba dengan anggaran yang sesuai dengan pola makan yang sehat, sehingga kita tetap bisa hidup hemat.

Gimana, kamu berani nyoba challenge ini, nggak?

BACA JUGA Pilihan Antara Ingin Hidup Hemat dan Menikmati Hidup atau tulisan Suci Fitrah Syari lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Desember 2019 oleh

Tags: challege makanJakartamakan hematseratus ribu
Suci Fitrah Syari

Suci Fitrah Syari

ArtikelTerkait

Jogja, Kota Pelajar yang Tak Belajar dari Kesalahan Jakarta

Jogja, Kota Pelajar yang Tak Belajar dari Kesalahan Jakarta

19 November 2019
Jalan TB Simatupang Layak Mendapat Predikat Jalan Paling Memuakkan di Jakarta

Jalan TB Simatupang Layak Mendapat Predikat Jalan Paling Memuakkan di Jakarta

18 Oktober 2023
Tangerang dan Jakarta Barat Semakin Mirip, Makin Ribet (Unsplash)

Tangerang Kini Menjadi Adik Tiri Jakarta Barat yang Semakin Mirip: Mulai dari Budaya, Ekonomi, Hingga Kemacetan

2 Mei 2025
Perjalanan ke Kantor Lebih dari 60 Menit Meningkatkan Risiko Kena Depresi. Apa Kabar Warga Jakarta? Mojok.co

Perjalanan ke Kantor Lebih dari 60 Menit Meningkatkan Risiko Kena Depresi. Apa Kabar Pekerja Jakarta?

22 Desember 2023
Flyover Pasar Rebo, Tempat Pacaran Favorit sekaligus Tempat Tawuran Favorit di Jakarta Timur

Flyover Pasar Rebo, Tempat Pacaran Favorit sekaligus Tempat Tawuran Favorit di Jakarta Timur

28 Februari 2024
Cara Bertahan Hidup di Jakarta Jika Gajimu di Bawah UMR Jakarta 2024 depok heru budi jogja

3 Stigma yang Salah tentang Jakarta bagi Anak Perantau, Sekarang Nggak Perlu Takut!

6 Juli 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Bikin Orang Kota seperti Saya Kagok Hidup di Desa Mojok.co

4 Hal yang Bikin Orang Kota seperti Saya Kagok Hidup di Desa

7 November 2025
Kalau Jogja Bikin Muak, Purwokerto ternyata Bikin Saya Menyesal (Unsplash)

Jogja Bikin Muak, Purwokerto Bikin Menyesal: Kisah 2 Kota yang Menjadi Korban Jahatnya Romantisme karena Mengaburkan Realita yang Ada

11 November 2025
Alasan Saya Kecewa Nonton Film Abadi Nan Jaya Netflix, Mungkin Ekspektasinya yang Ketinggian Mojok.co

Alasan Kecewa Nonton Film Abadi Nan Jaya Netflix, Ekspektasi Saya Ketinggian

11 November 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Ketahuilah Wahai Mahasiswa, Kelas yang Sunyi Bikin Kami para Dosen Sakit Hati

11 November 2025
Indomaret OW Guci Pantas Dinobatkan Jadi yang Terbaik di Tegal karena Pemandangan dan Fasilitasnya Mojok.co

Indomaret OW Guci Pantas Dinobatkan Jadi yang Terbaik di Tegal karena Pemandangan dan Fasilitasnya

9 November 2025
Perbedaan Alun-alun Kidul vs Alun-alun Lor Solo: Sama-Sama Lapang, Beda Nasib

Perbedaan Alun-alun Kidul vs Alun-alun Lor Solo: Sama-Sama Lapang, Beda Nasib

11 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar
  • Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar
  • Mimpi Setinggi “Rinjani”: Dari Cap “Cewek kayak Laki” hingga Mencatat Prestasi dan Sejarah di Tim Futsal Putri
  • Petani Kopi Muda dari Lereng Muria: Narko dan Pilihan untuk Tetap di Desa
  • Cari Pasangan Sesama Katolik itu Susah, Tolong Jangan Login dan Ambil Jatah Kami
  • Satu Malam, Dua Trofi: Tim Futsal UNY Kawinkan Gelar Juara, Putra-Putri Menang Besar di Final

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.