Ternyata, Karakter Utama Harvest Moon Back to Nature Adalah Seorang Penikung
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Hiburan Game

Ternyata, Karakter Utama Harvest Moon Back to Nature Adalah Seorang Penikung

Muhammad Khairul Anam oleh Muhammad Khairul Anam
10 Juni 2020
0
A A
Mengenal Realita Kehidupan Bareng Harvest Moon: Back To Nature
Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sih yang tidak kenal dengan gim Harvest Moon Back to Nature? Gim yang menjadi primadona bagi para gamer di masa lalu ketika PS-1 masih berjaya. Gim yang disingkat HMBTN ini menarik daya pikat semua kalangan yang kerap main PS-1. Bahkan bisa dikatakan, gim inilah yang menyatukan selera pemain PS-1 yang kadang kalau main, memiliki selera yang berbeda-beda.

Gim yang menceritakan kehidupan petani ini memang hampir mirip-mirip nyata dengan kehidupan petani asli di daerah lereng pegunungan. Jika dilihat dari konsepnya, gim ini memiliki konsep yang sama dengan kehidupan di desa, hanya saja ada kultur berbeda. Karena gim ini berasal dari Jepang, maka kultur yang dipakai adalah kultur pedesaan di Jepang.

Gim ini bermula dari seorang pemuda yang berasal dari kota—yang ingin meneruskan kebun milik kakeknya yang sudah lama tidak terawat. Pemuda ini sangat luar biasa, dia rela mengorbankan kehidupan menyenangkan di kota untuk melanjutkan menggarap kebun milik kakeknya.

Di awal gim, Mayor Kota di Mineral Town (nama desa yang akan karakter utama tinggali untuk merawat kembali kebun kakeknya) mengatakan pada Jack (dari beberapa sumber, Jack adalah nama asli dari pemuda yang ingin merawat kembali kebun kakeknya) kalau dia harus bekerja keras untuk kembali membuat kebun ini sukses seperti dulu. Dan Mayor Kota berdasarkan dengan kesepakatan penduduk desa, memberi waktu pada Jack 3 tahun. Andaikan selama tiga tahun itu, Jack gagal, maka dia akan diusir dari desa.


Begitulah gambaran sedikit tentang gim yang melegenda ini. Gim yang dulunya hanya bisa saya tonton karena belum mampu punya PS-1 ini memang memiliki daya pikat yang luar biasa. Maaf sedikit curhat. Gim ini hanya bisa dimainkan oleh satu orang, makanya, dulu saya rela duduk berjam-jam di rumah teman saya yang notabennya anak orang kaya demi menonton dia main Harvest Moon.

Tetapi saya tidak menyangka, gim yang dulunya saya damba-dambakan ini bisa dimainkan hanya dengan cara memiringkan android saya. Ya, Harvest Moon dan gim PS-1 lainnya sekarang bisa dimainkan melalui Android, nggak terbayang bukan sekarang?

Kembali ke pembahasan. Saya tidak akan membahas bagaimana cara main gim ini atau bagaimana menamatkannya, karena sudah pasti banyak yang membahas perihal gim ini. Saya akan membahas, hal lain yang saat ini selalu terngiang di hati dan kepala saya sejak lama. Yah apalagi kalau bukan tentang Jack, si karakter gim yang berperan jadi peran utama.

Gim itu kan sama seperti kehidupan nyata, mencari jodoh, mencari uang, dan bersosialisasi. Lah, yang saya amati jelas dan kadang membuat saya baper dan merasa kasihan adalah ketika sesi mencari jodoh. Saya tidak menyangka, di Harvest Moon Back to Nature semua gadis di desa ini ternyata sudah memiliki pasangan. Ada Karen dengan Rick, ada Mary dengan Gray, ada Elli dengan dokter, ada Ann dengan Clif, dan ada Popuri dengan Kai.

Mereka sudah berpasang-pasangan sejak lama, sebelum Jack si karakter utama datang di desa Mineral Town. Ya walaupun mereka belum menikah, tetapi mereka sudah lama menjalin asmara. Saya sangat menyayangkan atas hal ini, karena mau tidak mau, si Jack harus memilih, kalau menurut saya lebih tepatnya merebut salah satu gadis itu dari pasangannya untuk dinikahi.

Andaikan saya ketika main boleh memilih untuk tidak menikah, atau si pembuat gim menambahkan satu saja karakter gadis yang tidak memiliki pasangan, maka saya akan memilih kedua itu. Pasalnya, jika saya main dan merebut gadis dari pasangannya, apa bedanya saya dengan penikung? Bukankah aturan main gaim ini menjadikan karakter utama Harvest Moon merupakan seorang penikung yang menikung gadis dari pasangannya?

Saya tidak menyangka, akan menjadi penikung pada waktunya ketika main gim ini. Sebenarnya, saya sudah lama merasa kalau ini bukanlah perilaku yang benar. Bayangkan, kalian punya kekasih satu desa. Tiba-tiba ada pendatang dari kota yang tinggal di desa kalian, lalu orang itu merebut/menikung kekasih kalian. Apa yang akan kalian lakukan? Kalian pastinya akan marah dan mungkin tidak segan-segan membunuh orang itu.

Mungkin hal itu juga akan sama dilakukan oleh pemuda yang kekasihnya direbut di gim ini, andaikan Harvest Moon dibuat sama persis dengan kehidupan nyata. Pasangan yang direbut oleh si karakter utama akan mengajaknya berkelahi. Mengerikan bukan andaikan itu benar-benar dibuat persis seperti kehidupan nyata oleh si pembuat gim HMBTN?

Ketika saya berhasil menikahi seorang gadis saat memainkan gim, saya malah merasa iba dengan pasangannya yang terpaksa tidak akan menikah seumur hidupnya karena kekasih hatinya ditikung oleh karakter yang saya jalankan. Kadang saya membayangkan andaikan itu terjadi pada saya, saya tidak tahu lagi akan berbuat apa.

Jujur saja, saya suka dengan gim ini, hanya saja satu hal yang membuat saya membenci HMBTN, ya tadi, karakter utamanya dibuat sebagai penikung. Saya tidak suka itu. Kadang kalau saya main lagi, saya sering mengumpat pada karakter utamanya: Dasar penikung!

BACA JUGA Mengenal Realita Kehidupan Bareng Harvest Moon: Back To Nature dan tulisan Muhammad Khairul Anam lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: gameHarvest Moonpenikung
Muhammad Khairul Anam

Muhammad Khairul Anam

Suka melamun dan merindukan calon istri

Artikel Lainnya

Panduan Komplet Main NFT yang Nggak Pernah Dibahas di Media Lain! Terminal Mojok.co

Panduan Komplet Main NFT yang Nggak Pernah Dibahas di Media Lain!

15 Maret 2022
mengatasi kecanduan game

3 Tips Jitu Mengatasi Kecanduan Game Online

19 Desember 2021
Pokemon Unite

Pokemon Unite, Gim Alternatif bagi Kalian yang Sering Kena Bacot Saat Main Mobile Legends

5 Oktober 2021
pekalongan cheater mojok

Pekalongan (Kota) Cheater: Awalnya Bangga, Lama-lama Kesel Juga

28 Agustus 2021
Betapa Tidak Masuk Akalnya Desain Pakaian Wanita dalam Game Fighting terminal mojok

Menggugat Desain Pakaian Wanita dalam Game Fighting yang Ramashok Blas!

12 Juni 2021
Mengenang Majalah Game, Barang yang Wajib Gamers Miliki pada Masanya terminal mojok.co

Mengenang Majalah Game, Barang yang Wajib Gamers Miliki pada Masanya

16 Mei 2021
Pos Selanjutnya
kepribadian orang dari sambal

Mengintip Kepribadian Orang dari Jenis Sambal Kesukaannya

Terpopuler Sepekan

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

6 Mei 2022
3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

14 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Fitur Canggih pada Mobil yang Sebenarnya Nirfaedah Terminal Mojok

Fitur Canggih pada Mobil yang Nirfaedah

14 Mei 2022
Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

5 Mei 2022
Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

11 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Dubes Palestina: Perjuangan Melawan Israel Dilanjutkan Anak-anak Muda
    by Arif Hernawan on 17 Mei 2022
  • Piala Dunia, Ketakutan Romo Sindhu di Usianya yang ke-70
    by Yvesta Ayu on 17 Mei 2022
  • D.N. Aidit dalam Semesta Literasi dan Indonesia Kini
    by Redaksi Mojok on 16 Mei 2022
  • Di Balik Kemudi Bus Eka ‘Belahan Jiwa’, Teman Para Pejuang Rupiah
    by Deddy Perdana Bakti on 16 Mei 2022
  • Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT
    by Thariq Munthaha on 16 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=H_-ObSbVslU

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In