Mobile Legends, PUBG, dan Free Fire masih salip-menyalip jadi game terpopuler di Play Store. Sebuah kewajaran mengingat pasar terbesar ketiga game tersebut memang berada di Asia dan khususnya Indonesia. Buat kamu yang udah sering main salah satu dari ketiga game tersebut sampai bosan dan pengin nyari game anti-mainstream, saya saranin buat unduh World of Tanks Blitz.
Game ini berjenis online multiplayer seperti ketiga game populer tadi. Sesuai namanya, kamu akan menjadi komandan sebuah tank era perang dunia dalam pertarungan tujuh-lawan-tujuh berdurasi tujuh menit. Ada delapan negara partisipan perang yang bebas kamu pilih, mulai dari Amerika, Jerman, Inggris, Uni Soviet, Jepang, Perancis, China, dan Uni Eropa. Setiap negara punya tank ikonik masing-masing. Saya kasih beberapa contoh: Amerika dengan seri M-nya; seri KV, IS, dan Object punya Uni Soviet; dan Prancis dengan seri AMX yang salah satunya pernah diobrolin di Mojok. Tenang aja, kalau kamu nggak sreg sama negara pilihanmu, kamu bisa ganti ke negara lain tanpa risiko dicap pengkhianat.
Sehabis memantapkan negara pilihan, kamu bisa memilih satu dari empat kelas tank, yaitu Heavy Tank, Medium Tank, Light Tank, dan Tank Destroyer. Setiap kelas tank punya armor, mobilitas, dan daya tembak berbeda. Heavy Tank punya armor tebal dan daya tembak mumpuni, tetapi gerakannya lambat. Light Tank punya mobilitas paling bagus tetapi armornya paling tipis. Medium Tank punya komposisi armor, mobilitas, dan daya tembak yang seimbang. Tank Destroyer punya daya tembak paling besar dan mobilitas bagus tetapi armornya sama seperti Light Tank.
Tier adalah nama untuk sistem levelling di game ini. Setiap negara punya 10 tier dengan alur berbeda-beda. Misalnya untuk Negara Inggris, kamu bisa memilih kelas tank setelah tier tiga. Namun, untuk negara China, kamu baru bisa memilih kelas tank setelah tier 5. Semuanya sama aja, kok, karena hal terpenting adalah tahu kekuatan dan kelemahan setiap tank. Dengan begitu kamu bisa tahu titik paling pas untuk menembak pacar orang tank lawan.
Seperti game-game strategi pada umumnya, kamu perlu kejelian dalam membaca komposisi tim dan menempatkan tankmu di posisi yang pas ketika berperang. Kalau salah langkah, tank lawan bisa menembaki tankmu habis-habisan. Kamu bisa menangin game ini lewat dua cara. Cara pertama yaitu dengan menghancurkan semua tank lawan, cara kedua adalah dengan mengambil alih markas (disebut base) hingga mencapai 100 poin.
Keunikan game ini yaitu selain bisa menembak, kamu juga bisa memantulkan peluru lawan. Kuncinya yaitu ketepatan dalam mengatur sudut hadap tankmu terhadap meriam tank lawan. Percayalah, Mylov, mengatur manuver tank agar bisa mementalkan serangan lawan lebih tricky ketimbang nyari gombalan anti cringe buat gebetan.
Sayangnya kamu nggak bisa memilih arena bertempur sesuka hati karena sistem matchmaking yang menentukannya secara otomatis. Bisa jadi kamu dapat arena bertempur di tengah kota, di gurun, atau di pegunungan. Salah satu arena tempur bersejarah di game ini adalah Normandia, kawasan pesisir di Prancis yang menjadi saksi kekalahan Jerman atas Blok Sekutu di Perang Dunia II pada 6 Juni 1944.
Berdasarkan informasi dari Play Store, hape butuh ruang sebesar 2,5 GB buat menyimpan file-file game ini. Untuk urusan spesifikasi hape sebenarnya nggak perlu pusing, asalkan hapemu bisa memainkan tiga game terpopuler di Play Store tadi, berarti World of Tanks Blitz juga bisa kamu mainkan.
Selain versi Android, kamu juga bisa memainkan game ini di komputer atau laptop dengan mengunduhnya lewat Microsoft Store atau Steam. Koneksi internet juga perlu kamu pastikan lancar biar pengalaman mainmu lebih ajib. Risiko ketemu teman satu tim yang mainnya payah minta ampun bakal selalu ada, kalau itu terjadi lebih baik kamu ikhlaskan aja. Terlalu sering muring-muring nggak baik buat kesehatan jantungmu.
Walaupun World of Tanks Blitz kurang populer buat milenial Indonesia, tapi nggak ada salahnya kamu nyoba dulu, yekan? Siapa tahu game ini bisa bikin kamu berpindah haluan. Happy tanking!
BACA JUGA Mobile Legends Kan Game Strategi, Wajar Dong Kalau Mainnya Diatur dan tulisan Reyhan Kedar lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Penulis / Reyhan Kedar (5 artikel)
