• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Terjalnya Jalan Wirausaha Jika Kamu Tulang Punggung Keluarga

Alistya Rizky Oktaviani oleh Alistya Rizky Oktaviani
6 Februari 2021
A A
Terjalnya Jalan Wirausaha Jika Kamu Tulang Punggung Keluarga Terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Ketika memasuki usia dewasa muda, saya banyak melihat teman-teman melakukan tiga hal: bekerja, menikah, atau melanjutkan pendidikan. Saya masuk ke golongan pertama, yaitu menghabiskan waktu dari pagi sampai sore untuk bekerja. Saya merasa beruntung karena saya bisa mendapat pekerjaan langsung setelah lulus.

Sejak pekerjaan pertama sampai sekarang, saya selalu bekerja ikut dengan orang. Awalnya, saya merasa menjadi karyawan memiliki banyak keuntungan. Saya tidak perlu pusing memikirkan naik turunnya perusahaan. Ditambah lagi setiap bulan saya mendapatkan penghasilan tetap.

Sayangnya kenyataan indah tersebut tidak selalu ada. Menjadi karyawan sama seperti menjadi tamu di rumah orang lain. Saya memang disuguhi minuman dan camilan, tetapi saya harus mengikuti aturan di rumah itu apa pun aturannya. Meski tidak ada aturan yang melanggar norma, tetap saja ada aturan yang membuat saya tidak nyaman.

Di titik inilah saya menyadari bahwa menjadi karyawan membutuhkan komitmen. Dan saya tidak yakin bisa menjalani komitmen tersebut tanpa ada keluhan. Untuk pertama kalinya saya tertarik untuk membuka usaha sendiri atau wirausaha.

Memulai suatu usaha pasti membutuhkan banyak hal, mulai dari modal, niat, dan ilmu yang cukup. Niat dan ilmu bisa dikembangkan kapan saja, di mana saja, dan dari mana saja. Permasalahan muncul ketika tidak ada modal untuk menjalankan usaha. Kalau ingin berjualan barang, pasti modal yang dibutuhkan cukup besar. Alokasi modal biasanya ada di peralatan, bahan, dan percobaan.

Sebagai anak pertama dari keluarga berekonomi goyang alias tidak stabil, keluarga menaruh harapan besar kepada saya. Adanya penghasilan tetap benar-benar membantu dalam memenuhi kebutuhan.

Saya selalu menyisihkan penghasilan menjadi dua, yaitu untuk saya (yang sudah termasuk tabungan) dan untuk keluarga. Sampai saat ini, pembagian saya selalu mencukupi, tapi sangat mepet.

Membagi penghasilan menjadi pos kebutuhan saya, kebutuhan keluarga, dan modal usaha menjadi kendala tersendiri. Mau tidak mau saya harus mengorbankan salah satu.  Saya tidak mungkin mengurangi pos kebutuhan keluarga. Alasannya murni karena mereka masih bergantung kepada saya.

Satu-satunya jalan adalah mengurangi pos saya. Kalau biasanya saya pakai skincare seharga Rp50.000-an, sekarang saya beralih ke skincare di bawah Rp10.000. Makan yang sebelumnya dibatasi jadi lebih terbatas. Nyesek? Jelas.

Penghasilan saya yang sudah terbagi dan pos saya yang sudah dikurangi ternyata masih membuat saya pusing. Kesalahan saya adalah tidak memperhitungkan pengeluaran-pengeluaran tidak terduga seperti servis motor saat ada kerusakan parah.

Saya dihadapkan pada dua situasi yang sama-sama tidak mengenakkan: menunda pengumpulan modal wirausaha atau mengurangi kebutuhan saya yang lain. Saya memilih pilihan kedua karena ingin segera memulai usaha saya.

Bulan pertama menjadi terasa berat. Sempat terlintas pikiran ingin menyerah. Jangan-jangan, saya ini memang sejatinya ditakdirkan menjadi karyawan? Memperhitungkan kebutuhan awal saja masih keteteran, apalagi kalau sudah berjalan.

Sekali lagi, saya menemui dua pilihan yang butuh banyak pertimbangan. Kalau saya tidak mau menjalankan niat untuk wirausaha, saya harus rela menghabiskan waktu bekerja untuk orang lain. Mencari teman, lingkungan kerja, dan atasan yang sesuai dengan saya itu untung-untungan. Di satu tempat belum tentu bisa mendapatkan semuanya.

Kalau saya lanjut mewujudkan niat wirausaha, saya harus pandai mengatur keuangan. Ditambah juga waktu, tenaga, dan pikiran. Namun, ke depannya ada kemungkinan saya bisa lebih nyaman. Rasanya akan berada di rumah sendiri, tidak lagi menjadi tamu.

Untuk saat ini, saya berencana melakukan pilihan kedua. Bagi siapa pun yang berada dalam situasi serupa, saya bisa sedikit berbagi saran. Saran pertama sudah pasti mengatur keuangan dengan baik, termasuk memperhitungkan pengeluaran tidak terduga. Benar-benar sisihkan penghasilan ketika gajian. Kalau sudah akhir bulan, uang tersebut bisa digunakan sebagai tambahan modal atau dialihkan ke tabungan.

Jangan lupa untuk mengabari keluarga. Bisa jadi keberhasilanmu berasal dari doa orang lain. Menginformasikan keluarga juga bisa menjadi sarana diskusi terhadap usahamu dan mencari jalan keluar terkait keuangan.

Saran terakhir adalah lanjutkan niatmu kalau sudah telanjur nyemplung. Mungkin ada kegagalan yang menunggu, tapi juga ada kemungkinan perjuanganmu akan berhasil. Tidak usah terburu-buru. Perhatikan setiap langkah yang sudah dilewati. Kalau salah langkah tinggal putar balik, kalau sudah betul tinggal jalan terus.

BACA JUGA Plus Minus Dalam Menggunakan Sistem Pre-order Saat Berwirausaha dan tulisan Alistya Rizky Oktaviani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Februari 2021 oleh

Tags: tulang punggung keluargaWirausaha

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Alistya Rizky Oktaviani

Alistya Rizky Oktaviani

Anak farmasi asli.

ArtikelTerkait

Tips Sukses Usaha Fotocopy dan ATK bagi Pemula, Nggak Modal Nekat Aja Terminal Mojok

Tips Sukses Usaha Fotocopy dan ATK bagi Pemula, Nggak Modal Nekat Aja!

2 September 2022
hobi resign dari tempat kerja alasan ragu cara memutuskan menyesal mojok.co

Kalau Temanmu Resign, Tugasmu Hanya Memberi Semangat, Nggak Usah Komentar yang Lain

19 Oktober 2021
Jual Pulsa Adalah Bisnis Sampingan Terbaik Dekade Ini terminal mojok.co

Jual Pulsa Adalah Bisnis Sampingan Terbaik Dekade Ini

16 September 2020
Hal yang Seharusnya Tidak Dilakukan Istri Ketika Suami Ngopi-ngopi terminal mojok.co

Tips dari Pelanggan yang Hobi Nongkrong tapi Nggak Pesan buat Pemilik Kafe

13 September 2020
pre-order mojok.co

Plus Minus Dalam Menggunakan Sistem Pre-order Saat Berwirausaha

27 Juni 2020
usaha dengan modal terjangkau mi ayam gerobak bubur ayam gerobak steam salju cuci motor rincian modal mojok.co

3 Alternatif Usaha dengan Modal Terjangkau yang Layak Dicoba

11 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Tips Jitu agar Tidak Di-kick dari Grup WhatsApp Kantor Terminal mojok

Tips Jitu agar Tidak Di-kick dari Grup WhatsApp Kantor

thomas tuchel chelsea mason mount lampard mojok

Chelsea yang Stabil, Chelsea yang Bangkit

kucing hilang kucing scabies pet lovers memelihara kucing mojok

Pengalaman Merawat Kucing yang Dibuang Babunya karena Scabies Kronis



Terpopuler Sepekan

4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock
Gadget

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

oleh Muhammad Arif Prayoga
4 Februari 2023

Kok bisa harga-harganya beda?

Baca selengkapnya
5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Februari 2023
Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

3 Februari 2023
Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang Terminal Mojok

Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang

5 Februari 2023
4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

5 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!