Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Ironi Telolet Bus: Bikin Bahagia, tapi Kadang Malah Berakhir Bencana, Saatnya Bikin Aturan yang Tegas!

Corriana Moulita Chaezarani oleh Corriana Moulita Chaezarani
25 Maret 2024
A A
7 Hal Positif yang Hanya Akan Kamu Temukan di Bus Ponorogo-Trenggalek telolet bus

7 Hal Positif yang Hanya Akan Kamu Temukan di Bus Ponorogo-Trenggalek (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kita pasti pernah atau sering mendengar telolet bus yang disambut cerita oleh anak-anak, remaja, bahkan bapak-bapak yang sedang menikmati waktu luangnya. Seiring bus berjalan mendekat sambil membunyikan telolet, meningkat pula ketertarikan ‘penonton’ tersebut untuk merekam, sambil berjoget ria, dan tidak sedikit yang mendekat hanya untuk sekedar meraih atensi dari sopir bus tersebut.

Menghibur? Sangat. Menarik? Apalagi. Tidak sedikit warga Indonesia ini menjadikan telolet ini hal wajib yang harus dilakukan ketika ada bus lewat, hanya untuk menghibur anak-anak agar bahagia. Yah, mungkin karena kurangnya permainan masa kecil yang bisa dimainkan oleh anak-anak di zaman sekarang selain gadget.

Saya menemui beberapa awak bus untuk meminta pendapat tentang hal ini. Salah satunya adalah pak Dedi (nama samaran) seorang kernet bus, menceritakan betapa menyenangkannya bisa menghibur banyak anak kecil dengan klakson telolet. Bahkan ada beberapa anak yang rela menunggu di tempat pemberhentian bus hanya untuk mendengarkan bunyi klakson tersebut.

Telolet bus yang melenakan

Namun, ternyata di balik kebahagiaan tersebut, masih timbul kekhawatiran tentang keamanan dan keselamatan anak-anak. Apalagi bila berada di dalam jarak yang sangat dekat dari bus. Pak Dedi menyadari bahwa kehadiran anak-anak terlalu dekat dengan jalan dapat menimbulkan kecemasan. Sebab, bus memiliki ukuran yang besar dan dapat membahayakan jika tidak diperhatikan dengan baik.

Dan benar saja, banyak sekali terjadi kecelakaan yang menimpa anak-anak. Paling parah adalah terlindas dua kali dan ini nyata terjadi pada hari Minggu 17 Maret 2024, di kota Cilegon Banten. Seorang anak berusia 5 tahun terlindas bus saat sedang mendekati bus yang akan masuk ke dermaga eksekutif Pelabuhan Merak. Bocah lima tahun itu hanya ingin meminta dibunyikan telolet agar bisa menikmati. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Nasibnya nahas, harus meregang nyawa.

Kejadian seperti ini tidak satu atau dua kali, tetapi berkali-kali. Bahagia yang berujung nestapa.

Dari sini kita mungkin akan timbul berbagai sudut pandang. Tapi kita mungkin sepakat, tidak ada yang bisa disalahkan ketika fenomena sudah menjadi tradisi. Yang bisa kita lakukan adalah menanganinya, atau meminimalisir impact yang ada.

Penanganan antusias anak-anak terhadap telolet pun tidak lepas dari pengawasan orang tua. Orang tua juga wajib mengedukasi atau menjaga dari jarak dekat. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk sosialisasi mengenai aturan berlalu lintas yang aman.

Baca Juga:

4 Risiko Kos Dekat Kampus, Salah Satunya Harga Sewa Ugal-ugalan, tapi Fasilitas Ampas!

Jalan Magelang Jogja Penuh Bahaya, Nggak Cocok buat Pengendara Bermental Tempe

Aturan tegas dari pemilik bus

Selanjutnya, perhatian saya ke pihak pemilik bus agar bisa membuat aturan tegas terkait pembunyian telolet di area publik. Pihak pemilik bus misalnya bisa bikin aturan telolet hanya bisa dibunyikan di tempat tertentu, dan saat sudah aman. Tidak di pinggir jalan, misalnya.

Terakhir, mungkin perhatian saya beralih ke aparat kepolisian dan pengatur jalanan. Peran aparat kepolisian juga sangat penting dalam menjaga ketertiban lalu lintas. Mereka perlu memberlakukan sanksi kepada bus yang melanggar aturan, termasuk pelarangan telolet jika diperlukan.

Telolet bus adalah fenomena yang sedang digandrungi. Membunuh kesenangan anak juga kurang bijak. Jadi, marilah kita bersikap sebagaimana manusia: mengatur agar tiap pihak tidak rugi dan tetap bahagia.

Penulis: Corriana Moulita Chaezarani
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tidak Ada Hajatan yang Menguntungkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Maret 2024 oleh

Tags: Anak-Anakkeamanankecelakaansopir bustelolet bus
Corriana Moulita Chaezarani

Corriana Moulita Chaezarani

Anak pertama suka palugada.

ArtikelTerkait

Di Mana Ada Lahan, di Situ Ada Warung Pecel Lele Lamongan

Sebaiknya, Setiap Jalan Berlubang di Lamongan Diisi dengan Lele, Itung-itung Memperkuat Branding Lamongan sebagai Kota Pecel Lele

22 Maret 2024
Dear Tukang Lawan Arah, Jangan Bikin Orang Lain Repot karena Kegoblokanmu!

Dear Tukang Lawan Arah, Jangan Bikin Orang Lain Repot karena Kegoblokanmu!

6 November 2023
Punya Kawan Marbot Masjid Adalah Kemewahan Paling Mudah, Murah, plus Berkah terminal mojok.co

Jangan Usir Anak-Anak yang Bermain di Masjid

24 Mei 2019
Kalau Nggak Mau Pakai Helm, Sebaiknya Jangan Jadi Orang Tua! operasi otak

Pengalaman Menjalani Operasi Otak Akibat Tak Sudi Pakai Helm, Sakitnya Luar Biasa, Hidup Serasa Dijilat Api Neraka

30 Maret 2024
4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Jadi Guru, Sebaiknya Cari Profesi Lain kalau Nggak Ingin Menyesal Seumur Hidup Mojok.co

4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Jadi Guru, Sebaiknya Cari Profesi Lain kalau Nggak Ingin Menyesal Seumur Hidup

29 Mei 2024
Apa Itu Film Semi dan Bagaimana Menjelaskannya Jika Ada Anak-anak yang Bertanya

Apa Itu Film Semi dan Bagaimana Menjelaskannya Jika Ada Anak-anak yang Bertanya

27 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.