Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tanah Merah, Kecamatan Potensial di Bangkalan Madura yang Kacau Gara-gara Nggak Diperhatikan

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
21 Juli 2024
A A
Tanah Merah, Kecamatan Potensial di Bangkalan Madura yang Kacau Gara-gara Nggak Diperhatikan

Tanah Merah, Kecamatan Potensial di Bangkalan Madura yang Kacau Gara-gara Nggak Diperhatikan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang tak mengenal Kecamatan Tanah Merah. Dari ujung barat Bangkalan hingga timur Sumenep Madura, orang pasti mengenal Tanah Merah. Jika orang Madura belum pernah mendengar wilayah ini, saya kira mainnya kurang jauh. Sebab kawasan Tanah Merah lokasinya tepat berada di jalan nasional di Madura. Jadi kalau pengendara dari timur ingin menuju ke barat, ataupun sebaliknya, pasti akan melewati kecamatan ini.

Ditambah, di tengah-tengah kecamatan ini ada salah satu pasar terbesar di Bangkalan Madura, yang kerap menjadi pusat kemacetan yang menyebalkan. Makanya pasti banyak yang mengenal kecamatan ini.

Sayangnya, kecamatan ini kurang diperhatikan. Padahal jika ditelisik lebih jeli, Kecamatan Tanah Merah merupakan kecamatan paling potensial di Bangkalan Madura.

Tanah Merah jadi pusat perekonomian di Bangkalan Madura

Dari 18 kecamatan di Bangkalan Madura, hanya kecamatan Tanah Merah yang memiliki dua pasar rakyat yang aktivitasnya selalu sama-sama ramai. Pertama, Pasar Palawija Desa Petrah yang tepat berada di sisi kiri dan kanan jalan nasional. Meskipun gedung barunya hanya jadi pajangan saja, kegiatan ekonomi pasar ini masih ramai. Bahkan penjual di pasar ini bukan orang Tanah Merah saja, tetapi juga dari Kecamatan Burneh, Galis, Blega, Geger, Kwanyar, Tragah, dan lainnya.

Belum lagi saat hari Sabtu tiba. Kecamatan ini menjadi pusat perputaran uang di Bangkalan Madura. Sebab di pasar inilah ratusan sapi, kambing, dan hewan ternak lainnya dijualbelikan. Orang-orang dari berbagai daerah akan berduyun-duyun pergi ke pasar ini, terutama saat-saat mendekati lebaran kurban seperti bulan lalu. Pasar ini pasti macet!

Kedua, Pasar Patemon yang hanya membutuhkan 9 menit dari Pasar Palawija Desa Petrah. Sistemnya sehari ada, sehari tidak ada. Jadi jika hari ini ada pasaran, besok pasarnya akan sepi, begitu seterusnya. Pasar ini juga dikenal sebagai pasar hewan. Banyak orang yang membeli hewan di sini, lalu minggu depannya akan dijual kembali.

Walaupun jadwal Pasar Patemon akan bersamaan dengan Pasar Palawija pada hari Sabtu, keduanya akan tetap sama-sama ramai. Sebab penjual dan pembelinya memang datang dari berbagai daerah. Makanya, kemacetan di Tanah Merah Bangkalan Madura ini bisa dibilang sebagai agenda rutinan.

Baca halaman selanjutnya: Berada di tengah kabupaten dan dilewati jalan nasional…

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 21 Juli 2024 oleh

Tags: Bangkalanbangkalan maduraTanah MerahTanah Merah Bangkalan
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura, Kampus Murah yang Nggak Semua Orang Bisa Betah

Sisi Gelap Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura, Kampus Murah yang Nggak Semua Orang Bisa Betah

18 Oktober 2025
Bangkalan Madura Bikin Resah, Pilkades Mengancam Nyawa (Unsplash) sampang

6 Masalah di Bangkalan Madura yang Membuat Rakyat Terus Sengsara

21 September 2024
Sentra IKM Bangkalan Madura Proyek Gagal Total, Kalah sama Rest Area BUMDes Burneh

Sentra IKM Bangkalan Madura Proyek Gagal Total, Kalah sama Rest Area BUMDes Burneh

15 September 2024
Bangkalan Madura, Kabupaten Amburadul Butuh Kerja Nyata (Unsplash)

Bangkalan Madura Sebaiknya Segera Bikin Pusat Kabupaten Baru, Tanah Merah Bisa Jadi Opsi untuk Dipertimbangkan!

14 Maret 2025
Bangkalan Madura Gudangnya Masalah Pendidikan, Anak-anak Terancam Nggak Bisa Lanjut SMA  Mojok.co

Bangkalan Madura Gudangnya Masalah Pendidikan, Anak-anak Terancam Nggak Bisa Lanjut SMA 

9 Februari 2024
Tinggal di Bangkalan Madura Bikin Saya Sadar, Nggak Semua Orang Bakal Cocok Tinggal di Sini Mojok.co

Tinggal di Bangkalan Madura Bikin Saya Sadar, Nggak Semua Orang Bakal Cocok Hidup di Sini

14 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.