Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Tak Kalah Rumit dari Cinta Beda Agama: Cinta Beda Aliran Gereja

Rumondang Naibaho oleh Rumondang Naibaho
30 Agustus 2021
A A
Tak Kalah Rumit dari Cinta Beda Agama_ Cinta Beda Aliran Gereja terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Sudah sama-sama Kristen, sama-sama beribadah ke gereja, eh nggak tahunya beda aliran!

Perihal cinta memang ada saja persoalannya. Salah satu dari sekian banyak persoalan percintaan yang eksis dijadikan konten yaitu cinta beda agama. Ramai sekali konten di TikTok, Instagram, juga Twitter yang menggambarkan kesedihan pasangan lintas iman dilengkapi dengan backsound lagu Marcel “Aku untuk kamu, kamu untuk aku. Namun semua apa mungkin, iman kita yang berbeda. Tuhan memang satu, kita yang tak sama”, atau lagunya Elmatu “Tolong tanyakan pada Tuhanmu, bolehkah aku yang bukan umat-Nya mencintai hamba-Nya.” Unggahan-unggahan seperti itu tak jarang FYP dan kolom komentarnya pun laris manis dipenuhi pejuang-pejuang LDR rumah ibadah.

Namun, yang jarang diketahui banyak orang adalah persoalan selanjutnya. Kalau sudah seagama bukan berarti rintangan menuju pernikahan berhasil dilalui. Jangan senang dulu, Ferguso. Bagi pasangan Nasrani, lapisan selanjutnya setelah seagama adalah aliran gereja. FYI, walaupun sudah seagama, tidak sedikit pasangan Nasrani di luar sana yang menghentikan hubungan asmaranya lantaran menganut aliran gereja yang berbeda. Lha, kok bisa?

Cinta beda aliran gereja tak kalah rumit dari cinta beda agama, bahkan nyeseknya bisa banget-banget tuh, Gaes. Maksud saya di sini bukan Katolik dan Kristen, ya, melainkan sesama penganut Kristen Protestan. Bayangkan saja, sudah seagama, sudah seiman, seamin, tapi tidak satu baptisan, tidak satu denominasi, dan tidak satu sinode. Nyesek nggak tuh? Sudah sama, eh, ternyata beda juga.

Dilema seperti itu banyak terjadi pada kisah asmara pasangan Nasrani. Wajar saja karena dalam agama Kristen terdiri dari berbagai denominasi gereja. Misalnya saja Lutheran, Calvinist, Baptis, Methodis, Pentakosta, Karismatik, Advent, dan lainnya yang saya sendiri tidak hafal saking banyaknya. Setiap denominasi gereja memiliki cara ibadah, pemahaman, dan doktrin masing-masing. Pada dasarnya hal tersebut adalah wajar, mengingat keberadaan gereja bisa juga dipengaruhi oleh adat istiadat dan tata cara penduduk yang berada di suatu wilayah. Namun, tak jarang hal itu juga berpotensi menjadi dilema.

Misalnya begini, si pria merupakan jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang menganut aliran Karismatik. Model ibadah gereja Karismatik yang atraktif, energik, diiringin dengan musik full band, menaikan pujian dengan gestur bertepuk tangan meriah, serta khotbah yang menggebu-gebu. Sementara sang wanita merupakan jemaat gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang menganut aliran Lutheran. Aliran Lutheran identik dengan pola ibadah liturgis, formal, dan tertata. Suasana ibadah kontemporer yang hening dan teduh. Sangat berbanding terbalik dengan model ibadah Karismatik.

Keduanya militan pada kepercayaannya masing-masing dan tidak mau melebur satu dengan yang lainnya, akibatnya hubungan keduanya harus kandas karena perbedaan tersebut. Belum lagi jika keduanya aktif melayani di gereja masing-masing, dilemanya bakal makin berat tuh. Dua orang yang sudah tertanam dalam pemahaman doktrin yang berbeda cenderung lebih sulit berkompromi dan berdamai. Keduanya telah radikal dan militan dalam aliran gerejanya masing-masing, dan itu tidak salah.

Kasus di atas masih tergolong dalam konflik antarindividu. Belum menuju pada konflik keluarga. Sebagian besar warga Indonesia cenderung menganut budaya ketimuran, di mana ketika ingin menikah bukan hanya dengan individunya, melainkan keluargannya juga.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Kisah lainnya dari teman kuliah saya yang sedang memadu kasih. Keduanya telah kenal lama dan aktif dalam pelayanan kampus yang sama. Oiya, unit pelayanan di kampus kami menganut inter-denominasi, artinya tidak terikat pada satu paham atau satu denominasi saja, melainkan terdiri dari banyak denominasi. Banyak aktivitas pelayanan yang mereka lakukan bersama seperti diskusi rohani bersama, ibadah Minggu bersama, dan berkomitmen untuk bertumbuh bersama.

Namun, ketika ingin mencoba berdiskusi untuk langkah ke depan, mereka dihampiri dilema beda aliran gereja. Si pria menganut aliran gereja yang tidak menggunakan adat dalam upacara pernikahan. Sementara si wanita lahir dan besar dari keluarga yang menganut aliran Lutheran yang cenderung kental akan adat istiadat. Keluarga mereka teguh pada kepercayaan dan tradisinya masing-masing. Padahal yang menjalin hubungan dan yang akan melangkah ke jenjang selanjutnya telah menerima perbedaan denominasi yang dianut satu dengan lainnya. Namun, ada PR yang harus mereka selesaikan, yaitu mengomunikasikannya kepada keluarga masing-masing.

Kisah mereka terbilang cukup sulit, meski sebenarnya tidak mustahil. Mereka masih harus berusaha lagi untuk mejelaskan dan memberi pemahaman kepada keluarga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kemudian. Oleh karena itu, konflik doktrin menjadi penting untuk dituntaskan sebelum persatuan yang sejati dapat direalisasikan melalui pernikahan.

BACA JUGA Penerbitan IMB GKI Yasmin Adalah Bukti bahwa Usaha Keras Saja Tidak Cukup untuk Menjamin Adanya Kebebasan Beribadah di Negeri Ini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 September 2021 oleh

Tags: gerejaIbadahkristenPasanganpilihan redaksi
Rumondang Naibaho

Rumondang Naibaho

Mahasiswa tingkat akhir yang sedang semangat bimbingan

ArtikelTerkait

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Sebenarnya Lebih Mirip UIN daripada Universitas Negeri Biasa. Bikin Mahasiswa Pengin Insaf Tiap Masuk Gerbang Kampus

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Lebih Mirip UIN daripada Universitas Negeri Biasa, Bikin Mahasiswa Insaf Tiap Masuk Gerbang Kampus

5 Februari 2024
Bakso President Malang Overrated, Banyak Bakso Lain yang Lebih Enak dan Murah Mojok.co

Bakso President Malang Overrated, Banyak Bakso Lain yang Lebih Enak dan Murah

25 April 2024
5 Kuliner Semarang yang Rasanya Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

5 Kuliner Semarang yang Rasanya Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

29 November 2024
5 Pekerjaan Sampingan yang Nggak Ribet dengan Cuan yang Lumayan Mojok.co

5 Pekerjaan Sampingan yang Nggak Ribet dengan Cuan yang Lumayan

16 Agustus 2024
uang tip terminal mojok

Tunjangan PNS Memang Gede, tapi Nggak Segede Itu

15 September 2021
Kuliah S2 Beda dengan S1, Mahasiswa Jangan Kebanyakan Caper, Sudah Bukan Umur dan Tempatnya

Kuliah S2 Beda dengan S1, Mahasiswa Jangan Kebanyakan Caper, Sudah Bukan Umur dan Tempatnya

8 September 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.