Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Susahnya Orang Gemuk Cari Baju di Hari Raya dan Tips Mengatasinya

Atanasius Rony Fernandez oleh Atanasius Rony Fernandez
23 Mei 2020
A A
Susahnya Orang Gemuk Cari Baju di Hari Raya dan Tips Mengatasinya
Share on FacebookShare on Twitter

Orang-orang dengan berat badan berlebih yang ukuran bajunya di atas XL senantiasa kesulitan mencari baju sesuai badan mereka. Toko-toko baju umumnya sangat jarang menyediakan baju di atas ukuran XL. Saat momen jelang hari raya dan tradisi membeli baju baru telah tiba, orang-orang gemuk kerap dirisaukan oleh sulitnya mencari baju berukuran besar.

Saya termasuk orang yang sering kesulitan mencari baju yang pas untuk badan saya. Sebelum saya dianggap melakukan body shaming, tulisan ini bertolak dari keresahan saya yang memiliki berat badan berlebih, ya (saya cukup menulis berlebih saja, karena menyebut jumlah berat badan bagi orang gemuk, cukup menyakitkan).

Seseorang membeli baju baru jelang hari raya sudah jadi semacam bagian tradisi dan merupakan hal lumrah di masyarakat kita. Baik itu saat hari raya Idul Fitri, hari raya Natal, atau hari-hari penting lainnya. Namun, umumnya, tidak semua toko baju menyediakan baju berukuran besar. Jika pun ada, pasti barang yang tersedia jumlahnya terbatas dan modelnya tidak variatif. Berbeda dengan baju ukuran S, M, L, dan XL yang modelnya beragam, kekinian, dan bagus-bagus.

Saya kerap merasa terdiskriminasi jika mencari baju yang sesuai ukuran badan saya. Ukuran baju saya mencapai XXXL, bahkan kadang sampai 4XL, duh. Di kota tempat saya tinggal—yang memang bukan kota besar—saya sering kesulitan mencari baju ukuran besar. Sering kali saya harus berpindah-pindah dari satu toko baju ke toko baju lainnya demi mendapatkan ukuran yang pas, tapi hasilnya tetap saja nihil.

Kalau ada toko menyediakan baju ukuran di atas XL, katakanlah XXL, saya terpaksa mencobanya dengan harapan bisa cukup di badan saya. Hasilnya memang cukup muat di badan, tapi sangat ketat sampai perut dan susu saya terlihat sangat menonjol. Ketika saya bercermin, saya melihat penampakan seseorang yang tidak elok dipandang.

Kenyataan itu sering bikin ribet menjelang hari raya. Apalagi seperti yang kita tahu, toko-toko baju pasti ramai kalau menjelang hari raya. Kita harus berjibaku memilih dan mencoba satu per satu baju yang kita anggap cukup pas di badan. Ketika sudah mencoba banyak baju tapi hasilnya tidak memuaskan, pasti bakal bikin capek. Apalagi orang gemuk yang mudah letih dan berkeringat, bebannya terasa semakin berat saat harus memilih baju di antara banyaknya pembeli di toko baju itu.

Saya kerap merasa bingung, apa alasan toko baju tidak menyediakan baju berukuran besar. Kalau pun toko baju itu menyediakan, jumlahnya akan sangat terbatas. Padahal jumlah orang gemuk tidak sedikit loh. Dari berita di Suara, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan tingkat obesitas pada orang dewasa di Indonesia meningkat menjadi 21,8 persen.

Persentase itu bukanlah angka yang sedikit. Jadi bisa disimpulkan, jumlah orang dengan baju berukuran besar relatif banyak. Namun, ketika mencari baju yang pas sangatlah sulit. Kesulitan itu saya pribadi rasakan tidak hanya saat menjelang hari raya. Saat masih sekolah dulu, hal yang sama saya rasakan ketika mencari baju seragam di toko baju. Pramuniaganya sampai menyerah mencarikan ukuran yang pas untuk badan saya.

Baca Juga:

Bukan karena Rasanya Enak, Biskuit Khong Guan Dibeli karena Bisa Memberi Status Sosial

Nostalgia Masa Kejayaan Bata, Sepatu Jadul yang Membuat Saya Sombong saat Lebaran

Dengan cukup banyaknya orang yang mencari baju berukuran besar, seharusnya toko-toko juga peduli menyediakan baju berukuran di atas XL. Sebaiknya menyediakan juga model yang variatif dan jumlah yang banyak, setidaknya modelnya mengikuti tren baju berukuran normal lainnya. Mengapa ini penting? Begini, orang-orang gemuk sering dipandang aneh oleh kebanyakan orang karena postur tubuh yang tidak ideal, pipi tembem, perut membuncit, paha dan lengan bergelambir, serta berbagai keanehan lainnya yang membuat orang gemuk jauh dari istilah rupawan. Dengan fakta itu, janganlah menyediakan baju yang out of date alias modelnya sudah kadaluarsa. Makin buruklah tampilan orang gemuk kalau begitu.

Memang ada beberapa toko baju yang juga menyediakan baju berukuran besar, walau harus diakui modelnya tidak sevariatif baju ukuran normal. Saya coba berbagi tips mencari baju ukuran besar jelang hari raya.

#1 Carilah toko baju umum yang biasanya menjual baju berukuran besar.

Proses hunting ini jangan saat seminggu atau dua minggu jelang hari raya, harus dilakukan jauh-jauh hari. Kalau toko itu ada menjual baju ukuran besar di satu hari apalagi pilihannya cukup banyak, biasanya di hari-hari lain juga tetap menyediakannya. Tandai toko itu agar kelak ketika ingin mencari baju ukuran besar, bisa langsung ke sana lagi sehingga tidak perlu repot-repot blusukan ke banyak toko baju. Kalau toko-toko umum dengan merek baju yang relatif biasa alias bukan branded, harga bajunya biasanya tidak terlalu mahal, ini salah satu keuntungannya.

#2 Cari di toko baju ternama yang memiliki cabang di banyak daerah.

Salah satu cara paling mudah, yaitu mencari di toko baju ternama yang punya cabang dari ibu kota sampai ke daerah-daerah. Toko-toko baju ternama itu pasti menyediakan baju berukuran besar. Walau sering kali yang tersedia model-model yang kurang mutakhir. Belum lagi harganya cukup mahal karena menyandang nama toko baju yang ternama itu. Namun apa boleh bikin, ketimbang susah nyarinya, lebih baik langsung cus ke toko baju ternama itu walau isi kantong pasti akan lumayan terkuras.

#3 Beli baju di toko online.

Ketika sudah kesulitan cari baju di toko baju umum dan toko baju ternama, pilihan lainnya adalah mencari baju di toko online. Di era melek teknologi saat ini berbagai kemudahan bisa kita gapai, salah satunya mencari baju berukuran besar. Namun, kenapa saya tidak lansung saja menyarankan cara ini? Begini, ukuran baju itu sering kali beragam walaupun tertulis ukurannya besar dan kita anggap tepat. Sering kali ukuran XXXL ketika dicoba malah mirip seperti ukuran XXL. Belanja online membuat kita tidak bisa mencobanya dahulu, ukuran yang dipesan bisa saja tidak sesuai dengan ukuran badan kita. Belum lagi kalau model bajunya tidak sebagus gambar yang dipajang di toko online itu. Makin menyesallah kalau kejadiannya seperti itu.

#4 Jahit baju sendiri.

Pilihan paling aman untuk seseorang dengan ukuran baju besar adalah menjahit baju sendiri. Ukuran baju bisa sangat pas. Modelnya pun bisa kita sesuaikan. Hanya saja, kita memang harus mau ribet memilih kain yang kita inginkan, dan belum tentu bisa mendapatkan kain dengan corak yang kita benar-benar harapkan. Ongkos tukang jahit baju juga harus jadi pertimbangan, apalagi jelang hari raya biasanya ongkos menjahit akan naik.

Itulah beberapa tips membeli baju berukuran besar. Bisa dipilih sesuai keinginan, juga sebagai antisipasi belanja baju jelang hari raya. Saya sih harapnya lebih banyak lagi toko baju yang mau menyediakan baju berukuran besar, sehingga orang gemuk tidak kesulitan lagi mencari baju yang pas untuk tubuhnya. Sebenarnya, ada satu jalan keluar yang paling tepat dari masalah itu, yaitu menguruskan badan agar ukuran baju kembali normal. Namun sungguh, itu sangatlah tidak gampang.

BACA JUGA Derita Jadi Cowok Kurus: Pakai Fashion Apa pun Tetep Aja Nggak Keren! dan tulisan Atanasius Rony Fernandez lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Mei 2020 oleh

Tags: baju baruLebaranOrang Gemuk
Atanasius Rony Fernandez

Atanasius Rony Fernandez

ArtikelTerkait

3 Titik Macet Paling Parah di Purbalingga, Bisa Ditinggal Kuliah 14 Semester Saking Lamanya Mojok.co

3 Titik Macet Paling Parah di Purbalingga, Bisa Ditinggal Kuliah 14 Semester Saking Lamanya

15 April 2024
lebaran sederhana ala sayyidina ali bin abi thalib petani ladang miskin sederhana mojok.co

Lebaran Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang Biasa-biasa Saja

23 Mei 2020
4 Rekomendasi Gula Pasir Terbaik Nggak Bikin Gatal Tenggorokan Mojok.co

4 Rekomendasi Gula Pasir Terbaik, Nggak Bikin Gatal Tenggorokan

22 Maret 2025
Ngapain, Sih, Sewa iPhone untuk Flexing Saat Lebaran? Segitu Hausnya akan Pengakuan, ya?  

Ngapain, Sih, Sewa iPhone untuk Flexing Saat Lebaran? Segitu Hausnya akan Pengakuan, ya?  

27 Maret 2025
Lebaran Tahun Ini: Meski Raga Tak Bersama, Silaturahmi Tetap Harus Terjaga Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran Selain Hati, Alam Juga Harus Kembali Fitrah di Hari yang Fitri Nanti Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu Mengenang Keseruan Silaturahmi Lebaran demi Mendapat Selembar Uang Baru Pasta Gigi Siwak: Antara Sunnah Nabi Atau Komoditas Agama (Lagi) Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Perform Aja Fenomena Pindah-pindah Masjid Saat Buka Puasa dan Salat Tarawih Berjamaah 5 Aktivitas yang Bisa Jadi Ramadan Goals Kamu (Selain Tidur) Nanti Kita Cerita tentang Pesantren Kilat Hari Ini Sejak Kapan sih Istilah Ngabuburit Jadi Tren Ketika Ramadan? Kata Siapa Nggak Ada Pasar Ramadan Tahun Ini? Buat yang Ngotot Tarawih Rame-rame di Masjid, Apa Susahnya sih Salat di Rumah? Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa Buat Apa Sahur on the Road kalau Malah Nyusahin Orang? Bagi-bagi Takjil tapi Minim Plastik? Bisa Banget, kok! Nikah di Usia 12 Tahun demi Cegah Zina Itu Ramashok! Mending Puasa Aja! Mengenang Kembali Teror Komik Siksa Neraka yang Bikin Trauma Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan Angsle: Menu Takjil yang Nggak Kalah Enak dari Kolak Nanjak Ambeng: Tradisi Buka Bersama ala Desa Pesisir Utara Lamongan

Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran

22 Mei 2020
Berbagi Memang Indah, tapi kalau Nggak Bisa Kirim Hampers dan Bagi-bagi THR Lebaran ya Nggak Apa-apa

Berbagi Memang Indah, tapi kalau Nggak Bisa Kirim Hampers dan Bagi-bagi THR Lebaran ya Nggak Apa-apa

13 Maret 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.