• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Suka Duka Pakai Sandal Swallow 05 D, Sandal Sejuta Umat

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
18 November 2020
A A
Suka Duka Pakai Sandal Swallow 05 D, Sandal Sejuta Umat terminal mojok.co sandal jepit sehun exo

Suka Duka Pakai Sandal Swallow 05 D, Sandal Sejuta Umat terminal mojok.co sandal jepit sehun exo

Share on FacebookShare on Twitter

Jika Converse bangga dengan Converse Chuck Taylor 70’s sebagai seri legend-nya, seharusnya Swallow juga bangga dengan sandal seri 05 D-nya. Sandal Swallow 05 D ini sangat populer di hampir semua kalangan dan sering menjadi mayoritas sandal-sandal di masjid. Saya sendiri adalah satu di antara pemakai yang cukup setia memakai sandal ini, apalagi untuk musim penghujan seperti saat ini. Entah, kadang seperti sudah keharusan untuk memiliki setidaknya sepasang sandal semacam ini di rumah.

Sandal ini juga cukup mudah dikenali, yaitu memiliki permukaan berwarna putih serta teksturnya yang khas, memiliki beraneka warna di bagian dasar sandal, serta menyerupai warna pada bagian talinya. Tersedia beragam ukuran untuk kaki-kaki mungil hingga kaki-kaki jumbo.

Saya sendiri tidak tahu pasti sudah berapa tahun akrab dengan sandal seri ini, setidaknya dari saya balita hingga sekarang bukanlah waktu yang singkat. Dan selama saya akrab dengan benda tersebut, saya ingin memberikan kesan tentang suka duka memakai sandal Swallow tipe 05 D.

#1 Murah

Harganya yang murah, membuat sandal Swallow ini menjadi pilihan pertama. Apalagi dalam situasi kepepet, mudah ditemukan lagi. Dan karena murah itulah hampir semua orang setidaknya memiliki sepasang sandal ini di rumahnya, entah sebagai pilihan utama entah hanya untuk beberapa keperluan saja.

#2 Praktis

Ringan serta terbuat dari bahan karet, membuat sandal ini sangat cocok dipakai di segala kondisi, baik musim penghujan atau musim kemarau. Kalian tak perlu cemas apabila takut sandalnya terkelupas karena terkena air, toh bahannya sendiri dari karet. Pun tak perlu menunggu sanda-sandalnya harus kering untuk langsung dipakai. Ditaruh di mana pun mudah, entah di jok motor, di tas, atau ditenteng.

#3 Multifungsi

Walau terkesan sebagai sandal kamar mandi, sejatinya sandal ini bisa digunakan dalam berbagai situasi. Dari hal-hal santai seperti ke masjid, ke warung, nongkrong, hingga dijadikan sandal tempur. Di desa saya, sandal tipe ini adalah sandal favorit pakde-pakde untuk mengadu nasib di sawah. Mungkin ada juga ibu-bu yang suka nabok maling pakai sandal Swallow ini?

#4 Sering tertukar

Saking banyaknya orang pakai sandal Swallow, kita sering kebingungan membedakan sandal sendiri atau sandal orang lain, apalagi saat di masjid. Yang paling fatal adalah sandal kalian tertukar. Meskipun kembar, sejatinya sandal-sandal ini memiliki perawatannya sendiri tergantung si empunya sandal. Tak jarang, kadang sandal saya tertukar dengan sandal yang hampir layak dipensiunkan, atau malah dapat yang lebih bagus. Lebih ngenes lagi apabila tertukar tapi beda size.

#5 Harus pandai merawatnya

Karena bagian alasnya berwarna putih, sandal ini sangat rentan kotor. Apalagi bagi saya yang tinggal di desa, di mana beberapa jalanan setapak masih berupa tanah. Dulu saya memberikan perawatan spesial pada sandal Swallow yang saya punya. Walaupun saya gunakan sebagai sandal tempur, tapi saya rutin menyikatnya ketika mandi sore. Permukaan sandal senantiasa tampak putih, pun bagian dasarnya. Sialnya, kalau dibawa ke masjid, tak menutup kemungkinan sandal ini tertukar. Haaash.

#6 Memacu kreativitas

Sebab sangat sulit diidentifikasi dan sering tertukar, beberapa orang mempunyai cara agar sandalnya mudah dikenali, salah satunya dengan mengukir bagian permukaannya. Bahkan dulu, sempat tren meng-custom sandal ini. Permukaan sandal tak ubahnya canvas yang siap dikreasikan. Mengukir permukaan sandal Swallow bukan sekadar untuk menandai, tapi juga untuk menuangkan hasrat seni.

Lain lagi bagi para bocah zaman dulu seperti saya. Bekas sandal Swallow yang sudah tak terpakai, rusak, atau putus penjepitnya, sering dipakai untuk bahan membuat mainan, salah satunya mobil-mobilan. Bahan karet membuatnya mudah dibentuk. Stok sandal bekas pun selalu ada karena hampir semua orang punya.

#7 Nggak malu-maluin

Selain pernah tren dan pernah dipakai bintang K-Pop Sehun pada 2014 silam, saya juga berani memasukkan sandal ini sebagai item yang “Indonesia” banget, layaknya mangkok ayam dan spanduk pecel lele. Memakai sandal Swallow adalah kebanggaan terhadap kearifan lokal. Padahal dulu sandal ini kerap dipandang sebelah mata sebagai representasi sandal wong ndeso.

Daripada memakai sandal-sandal branded kw, saya malah lebih pede dan merasa nggak malu memakai sandal Swallow 05 D, terutama dalam urusan yang nyantai. Satu hal yang penting ketika memakai sandal ini biar nggak malu-maluin: pastikan sandalnya dalam keadaan bersih.

BACA JUGA Kita Harus Menerima Keberadaan Jamet sebagai Subkultur Buruh Lepas Indonesia dan tulisan Dicky Setyawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 November 2020 oleh

Tags: fashionsandal jepit

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

Imbauan jangan pakai sandal jepit (Unsplash.com)

Membela Imbauan Jangan Pakai Sandal Jepit ketika Bawa Motor

17 Juni 2022
3 Rahasia yang Bikin Uniqlo Sukses di Industri Fashion

3 Rahasia yang Bikin Uniqlo Sukses di Industri Fashion

11 Juni 2022
Apa Iya Upah Penjahit di Dunia Fesyen Itu Ngenes?

Apa Iya Upah Penjahit di Dunia Fesyen Itu Ngenes?

2 April 2022
memilih celana jeans sesuai bentuk tubuh terminal mojok

Saku Kecil Celana Jeans Itu Nggak Ada Gunanya, Mending Dihilangkan Saja!

21 September 2021
joel idn restu baru tips memilih baju bayi yang bagus merek baju bayi baru lahir yang bagus review terminal mojok.co

Joel Berbagi Tips Memilih Baju Bayi yang Bagus, Membeli Kado Jadi Sangat Menyenangkan

24 Juli 2021
Kemeja Flanel Adalah Pilihan Fesyen yang Relevan di Setiap Era dan Acara terminal mojok.co

Kemeja Flanel Adalah Pilihan Fesyen yang Relevan di Setiap Era dan Acara

13 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Pernikahan Saat Pandemi Mengatasi Malu dan Gengsi terminal mojok.co

Pernikahan Saat Pandemi Mengatasi Malu dan Gengsi

Bagi Saya, Trans 7 Adalah Channel TV Terbaik Saat Ini terminal mojok.co

Jujur Saja, Virus Sinetron ‘Ikatan Cinta’ Tidak Mempan di Saya

SuperMi Gobang, Kembalilah ke Dunia Fana Ini. Kami Merindukanmu! Mie Gobang mie goso mie gokar terminal mojok.co

SuperMi Gobang, Kembalilah ke Dunia Fana Ini. Kami Merindukanmu!



Terpopuler Sepekan

Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!
Pojok Tubir

Mati Tua di Jalanan Kota Malang

oleh Mohammad Faiz Attoriq
28 Maret 2023

Lama-lama, kelakar mati tua di jalanan Kota Malang itu nggak lagi jadi guyonan, tapi risiko yang menjelma jadi nyata.

Baca selengkapnya
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!