Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Suka Duka Bekerja di Restoran

Aldy Yufana oleh Aldy Yufana
11 April 2023
A A
Suka Duka Bekerja di Restoran

Suka Duka Bekerja di Restoran (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah sejak tahun 2018 saya menjadi karyawan di sebuah restoran. Harus diakui, industri food and beverages (bisnis F&B) memang nggak pernah ada matinya. Bisnis yang menyajikan makanan dan minuman ini dalam beberapa istilah bisa berwujud restoran, kafetaria, toko makanan, kedai, dan bahkan bisnis katering. Soal makan dan minum, tiap orang memang memiliki selera masing-masing, maka tak heran kalau bisnis F&B kian menjamur.

Bekerja di restoran tentu sangat berbeda dengan bekerja di pabrik. Akan tetapi, yang namanya bekerja di mana pun tempatnya tentu ada pahit manisnya. Begitulah yang saya alami beberapa tahun terakhir.

Jadi pelayan restoran tak sekadar mengantar makanan dan minuman

Setiap restoran memiliki ciri khas masing-masing dan beragam. Ada yang bergaya klasik disusul dengan menu masakan Nusantara, ada pula yang mengusung gaya kekinian dengan menu makanan yang bermacam-macam. Selain menjaga kualitas rasa, sebuah restoran kerap tak mau ketinggalan tren yang sedang viral. Makanya banyak restoran dan kafe yang kini memiliki spot unik untuk tempat berfoto pengunjung. Biasanya restoran dan kafe yang seperti ini sangat menjual view agar terkesan instagrammable.

Pengalaman pertama saya terjun ke dunia F&B bermula dari pelayan atau waiter. Pelayan adalah bagian dari Divisi Floor Service, job desc-nya tampak sederhana yakni hanya mengantar makanan dan minuman pada para pelanggan restoran. Nyatanya, pekerjaan ini nggak sesederhana itu. Saya perlu mengetahui banyak istilah mulai dari take order, check order, clean up, dst.

Kunci utama menjadi pelayan yang baik tentunya hanya satu, yakni menjaga sopan santun dan ramah kepada pelanggan. Bagi kami, memasang wajah yang menyenangkan agar pelanggan merasa nyaman dengan pelayanan kami adalah hal biasa. Meski kadang sedang merasa kebelet pengin ke toilet, kami tetap harus tersenyum manis.

“Jangan lupa senyum,” begitu kata manajer tiap kali briefing tim.

Naik jabatan menjadi asisten koki

Setelah beberapa bulan menjadi bagian dari Divisi Floor Service, saya nggak tahan dengan keramahtamahan semu yang saya tuliskan di atas. Akhirnya saya putuskan untuk beralih divisi. Dengan mengikuti beberapa prosedur dari owner restoran tempat saya bekerja, saya pun bergabung menjadi bagian dari Divisi Kitchen.

Mula-mula saya bekerja sebagai steward alias tukang cuci piring. Selayaknya anak baru di sekolah, tentu saya harus beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Kebetulan Divisi Kitchen ini sedikit barbar daripada divisi sebelumnya yang penuh kelembutan dan kehangatan. Divisi Kitchen di restoran tempat saya bekerja diisi oleh banyak bagian, mulai dari tukang cuci piring seperti saya, pastry (orang yang biasa membuat dessert), dan para jajaran “penguasa lokal” alias para juru masak. Yang saya sebutkan terakhir ini memang terkenal sebagai penguasa lokal yang tampak lebih garang daripada divisi-divisi lainnya.

Baca Juga:

5 Hal yang Mungkin Terjadi Andai Saya Jadi Karyawan MR DIY

Pengalaman Pertama Makan di Restoran Fine Dining: Pelayanan, Menu, Harga Semuanya Bikin Syok

Pengalaman saya sebagai tukang cuci piring boleh dibilang kurang menarik. Pekerjaan yang berkutat pada pentingnya menjaga kebersihan ini hanya saya lakoni dalam beberapa bulan. Bukannya saya nggak profesional dalam bekerja, saya justru sedikit naik “derajat”, yakni menjadi bagian dari cook helper atau asisten koki. Berkat kegigihan dan kesempatan, akhirnya saya terjun sebagai asisten koki.

Dengan jabatan baru dan job desc yang baru pula, pengetahuan saya seputar dunia F&B makin bertambah. Saya mulai mempelajari beragam potongan sayur, hingga penataan hiasan dalam sajian masakan.

Salah satu suka yang saya rasakan bekerja di restoran dan paling membekas di ingatan saya adalah ketika restoran ramai pengunjung dan orderan masih bisa kami kuasai dengan tetap tenang. Nggak ada orderan yang tertinggal atau komplain dari pelanggan tuh rasanya enteng sekali. Jika sudah melewati tahapan tersebut, saya selalu merasa lega dan senang-senang saja bekerja di restoran.

Namun, ketika restoran sedang sepi pelanggan, tak jarang saya dan teman-teman lainnya merasa bingung harus ngapain. Kadang ada karyawan lain yang mabar, video call-an, dan bahkan ada yang menuliskan suka dukanya bekerja di restoran seperti saya dan mengirimkannya ke Terminal Mojok…

Penulis: Aldy Yufana
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kok Bisa Banyak Restoran Mewah di Kota Pekalongan, padahal UMR-nya Kecil?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 April 2023 oleh

Tags: bekerjaKaryawanrestoransuka duka
Aldy Yufana

Aldy Yufana

Manusia biasa.

ArtikelTerkait

Alasan Restoran Mewah Hidangkan Makanan Porsi Kecil tapi Harganya Selangit terminal mojok.co

Alasan Restoran Mewah Hidangkan Makanan Porsi Kecil tapi Harganya Selangit

2 Desember 2020
Restoran yang Mengharuskan Pengunjungnya Masak Sendiri Memang Nggak Cocok buat Kaum Mendang-Mending Kayak Saya

Restoran yang Mengharuskan Pengunjungnya Masak Sendiri Memang Nggak Cocok buat Kaum Mendang-Mending Kayak Saya

12 April 2023
Jujur Saja, Konsep Makan Bayar Seikhlasnya Itu Bikin Nggak Nyaman terminal mojok.co

Jujur Saja, Konsep Makan Bayar Seikhlasnya Itu Bikin Nggak Nyaman

17 Oktober 2020
Perusahaan Shuttle Kendaraan Asal Bandung Culas, Rekrut Karyawan dengan Kedok Internship Supaya Murah Mojok.co

Perusahaan Shuttle Kendaraan Asal Bandung Culas, Rekrut Karyawan dengan Kedok Internship Supaya Murah

17 April 2024
a&w adalah restoran cepat saji terbaik underrated menu review ulasan mojok.co

A&W tuh Restoran Cepat Saji Terbaik, Sayangnya Underrated

26 Agustus 2020
7 Restoran yang Kasih Makanan Gratis untuk Kalian yang Ulang Tahun Terminal Mojok

7 Restoran yang Kasih Makanan Gratis untuk Kalian yang Ulang Tahun

21 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.