Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sudah Saatnya Membangun Jalan Tol Hutan dari Situbondo Sampai Jember

Ibbas Dimas Baskoro oleh Ibbas Dimas Baskoro
17 April 2023
A A
Sudah Saatnya Membangun Jalan Tol Hutan dari Situbondo Sampai Jember (Unsplash)

Sudah Saatnya Membangun Jalan Tol Hutan dari Situbondo Sampai Jember (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Inilah alasannya mengapa pembangunan jalan tol hutan dari Situbondo sampai Jember wajib dilakukan!

Apa iya, pembangunan fisik itu selalu identik dengan menata batu dan semen saja? Misalnya kata “pembangunan”, di mana kebanyakan orang mengartikannya sebagai usaha menata batu dan semen, jadi rumah, jembatan, jalan tol. Meski begitu, saya dapat maklum.

Namun, kalau boleh jujur, sudah saatnya Indonesia merencanakan pembangunan fisik dalam rupa yang berbeda. Yang saya maksud adalah jalan tol hutan yang membentang antara Situbondo sampai Jember. Izinkan saya menjelaskannya.

Hutan Jawa

Pulau Jawa terdiri dari 17% hutan, dan selebihnya lagi adalah manusia. Hutan di Jawa cenderung terkotak-kotak, terpisah, dan terletak pada area pegunungan yang sulit diakses pembangunan. Kondisi ini tentu membuat daya jelajah satwa berkurang serta tingkat keanekaragaman genetik dari setiap spesies semakin sempit. 

Contohnya pada kasus macan tutul jawa. Populasi spesies ini di Hutan Baluran sekitar 35 ekor dengan area jelajah 25.000 hektar. Dari luasan yang terbatas itu, ada kemungkinan tinggi spesies ini melakukan perkawinan sedarah. Hal ini tentu akan berisiko pada penurunan kualitas genetik yang dapat berakibat pada kecacatan.

Kejadian semacam itu tidak hanya terjadi pada spesies macan tutul jawa saja, ada banyak spesies lain yang juga terancam. Badak jawa misalnya. Spesies ini tidak dapat ditemukan di tempat lain kecuali Taman Nasional Ujung Kulon. Mereka hanya tersisa sekitar 55-60 ekor saja. Bayangkan, dari seluruh tempat di muka Bumi ini, kita hanya bisa menemukan badak jawa di hutan seluas 126.000 hektar, dengan populasi tidak lebih dari 60 ekor. Lokasi Ujung Kulon juga sangat rentan dengan letusan Gunung Krakatau. Bisa jadi, letusan Krakatau dapat membuat Badak Jawa punah.

Jalan tol hutan Situbondo sampai Jember

Salah satu solusi adalah memperluas area jelajah satwa dengan membuat koridor-koridor hutan. Artinya, terdapat hutan yang menghubungkan satu wilayah hutan dengan hutan lainnya. Pada kasus hutan di Ujung Kulon misalnya, hutan ini dekat dengan wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak. 

Seandainya dibangun koridor hutan yang membelah Provinsi Banten hingga Jawa Barat, apalagi disambung terus sampai wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, ini bisa jadi merupakan wilayah hutan terbesar di Pulau Jawa. Keragaman vegetasinya lengkap. Dari hutan pegunungan, hutan hujan dataran rendah, hingga pantai.

Baca Juga:

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Jadi, kalau Bapak Jokowi kemarin menggagas tol laut, jalan tol hutan (misalnya dari Situbondo ke Jember) juga layak untuk dibangun. Beliau kan lulusan sarjana kehutanan, kepentingan konservasi dan pemuliaan keanekaragaman hayati harus selalu ada di depan, mumpung ada sarjana kehutanan ini. 

Lalu, apa perbedaan jalan tol hutan dengan tol laut. Pelabuhan itu bisa rusak, Pak. Kapal-kapal itu punya masa pakai. Tetapi hutan? Mereka selalu punya cara untuk meremajakan diri asal tidak diganggu. Dasar manusia-manusia perambah itu saja yang tidak tahu diri, main comot hutan seenak perut mereka saja.

Tapal Kuda

Wilayah Tapal Kuda mencakup kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi. Sebagai pengingat, pada 18-20 Maret 2016, wilayah ini ditetapkan sebagai jaringan Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO. 

Taman Nasional Meru Betiri, Taman Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Baluran, dan Cagar Alam Ijen serta area di sekitarnya ditetapkan sebagai cagar biosfer Blambangan. Suatu kebanggaan bagi saya sebagai warga setempat yang daerahnya menyandang titel itu.

Tetapi, selain bangga, saya juga miris dengan perbedaan perlakuan yang kami alami. Kemarin, kalau saudara ingat, semenjak Labuan Bajo menyandang titel wisata super prioritas, bak sulap, seluruh fasilitas dibangun dalam sekejap. Marina, pelabuhan, dermaga, hotel berbintang, jalanan yang rapi, sampai lampu kotanya pun diperhatikan se otentik mungkin sehingga mirip dengan tongkat Komodo. Tapi bagaimana dengan kami? nyatanya, titel cagar biosfer dunia tidak membuat daerah Situbondo hingga Jember jadi semaju Labuan Bajo.

Kalau sudah begini, apa gunanya titel cagar biosfer dunia? Apakah hanya tanda pengakuan? Kami tidak perlu pengakuan, Pak Jokowi! Kami butuh keseriusan dalam membangun bumi hijau, alam yang lestari, agar titel yang kami peroleh tidak jadi embel-embel mati tanpa makna sama sekali. 

Bukan izin tambang emas yang kami mau, bukan izin pembangunan pabrik semen, bukan juga alih fungsi lahan hutan menjadi industri. Kami ingin bumi Blambangan jadi paru-parunya dunia yang rakyatnya hidup makmur di dalamnya.

Baca halaman selanjutnya

Tol hutan dari Situbondo hingga Jember…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 April 2023 oleh

Tags: Banyuwangijalan toljembersitubondoTapal Kuda
Ibbas Dimas Baskoro

Ibbas Dimas Baskoro

Pekerja serabutan profesional yang sedang mencari jalan untuk mencapai esensi kehidupan.

ArtikelTerkait

Nyatanya, Beralih dari Kendaraan Konvensional ke Kendaraan Listrik Tak Semudah Itu mobil listrik jember

Kalian Orang Jember dan Tertarik Beli Mobil Listrik? Sebaiknya Jangan Gegabah, Tahan Dulu Keinginan Anda

7 September 2023
Teror Ninja di Banyuwangi, Pembantaian yang Bermula dari Fitnah

Teror Ninja di Banyuwangi, Pembantaian yang Bermula dari Fitnah

30 Oktober 2022
masjid di dekat alun-alun Jember

4 Masjid Paling Kece dan Keren di Sekitar Alun-alun Jember

8 April 2022
Sistem Satu Arah 24 Jam Kampus (Masih) Bukan Solusi Kemacetan Jember, yang Ada Justru Nambah Masalah

Sistem Satu Arah 24 Jam Kampus (Masih) Bukan Solusi Kemacetan Jember, yang Ada Justru Nambah Masalah

29 Oktober 2023
Stasiun Garahan Jember dan Secuil Kisah Masa Kecil Bersama Pedagang Pecel Pincuk Legendaris

Stasiun Garahan Jember dan Secuil Kisah Masa Kecil Bersama Pedagang Pecel Pincuk Legendaris

14 Juni 2023
3 Alasan Kenapa Alun-alun Situbondo Nggak Ramah Buat Pengunjung, dari Masalah Sampah hingga Keamanan yang Dipertanyakan!

3 Alasan Alun-alun Situbondo Nggak Ramah Buat Pengunjung, dari Masalah Sampah hingga Keamanan yang Dipertanyakan!

23 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.