Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sudah Saatnya Jogja Punya Taman Kota yang Memadai, Malu sama Solo!

Georgius Cokky Galang Sarendra oleh Georgius Cokky Galang Sarendra
4 September 2024
A A
Sudah Saatnya Jogja Punya Taman Kota yang Memadai, Malu sama Solo!

Sudah Saatnya Jogja Punya Taman Kota yang Memadai, Malu sama Solo! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jogja butuh lebih banyak taman kota, mosok kalah sama Solo?

Fasilitas publik yang memadai sejatinya adalah kewajiban yang harus dipenuhi pemerintah untuk warganya, tak terkecuali taman. Keberadaan taman bisa menjadi salah satu fasilitas publik yang penting untuk kenyamanan masyarakat.

Di Jogja sendiri, taman kota bisa dibilang hal yang langka, atau malah nyaris nggak ada. Hampir tiap sudut kota saya telusuri, tapi saya nggak bisa menemukan wujud taman di Jogja yang bisa disebut taman kota. Penelusuran saya di internet pun nggak memberikan hasil yang memuaskan tentang taman kota di sini.

Kalaupun ada beberapa taman yang terletak di Kota Jogja, kebanyakan hanya taman kecil yang dikelola oleh warga setempat. Atau dengan kata lain, itu bukan taman yang bisa dikunjungi oleh banyak orang.

Jogja sudah penuh sesak, butuh ruang untuk healing

Membayangkan situasi Jogja sekarang ini sudah nggak karuan karena sekarang semakin padat dengan yang namanya penduduk maupun kendaraan. Lihat saja bagaimana kondisi Jogja sekarang. Di pinggiran jalan kini sudah penuh rumah dan bangunan, belum lagi banyak sudut di perempatan jalan yang macet parah. Harusnya hal ini menjadi pengingat betapa sumpeknya Jogja sekarang.

Kalau sudah begitu, masyarakat sudah pasti butuh ketenangan. Keberadaan area hijau seperti taman merupakan impian buat orang-orang yang ingin mencari ketenangan dan kesegaran udara di tengah padat dan sibuknya aktivitas sehari-hari. Kalau taman saja nggak ada, terus gimana? Apa masyarakat harus terus menerus tersiksa dengan hiruk-pikuk Jogja yang udah di luar nalar ini.

Belum lagi ketika masuk musim kemarau, ketiadaan taman kota di Jogja ibarat neraka bagi saya. Tahu sendiri kan Jogja panasnya kayak gimana kalau musim kemarau tiba. Rasanya sudah kayak tinggal di Gurun Sahara.

Taman kota di Jogja jadi impian orang yang clueless

Saya termasuk orang yang sangat berharap Jogja memiliki taman kota sendiri. Sebab dengan adanya taman kota, saya bisa melakukan banyak aktivitas di sana. Alasan lainnya karena taman kota bisa menjadi alternatif terakhir ketika saya buntu untuk mencari tempat-tempat nongkrong di Jogja.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Adanya taman kota juga bisa menjadi referensi buat mereka yang bingung cari tempat nugas, atau mau kumpul bareng teman-teman. Dampak positifnya, nggak ada lagi fenomena orang numpang nugas tanpa beli di kafe atau fenomena ngenes kursi Indomaret sebagai tempat curhat. Semua itu bisa diakomodir dengan keberadaan taman kota.

Solo unggul jauh masalah taman kota

Beberapa bulan lalu ketika saya pergi ke Solo, saya cukup kaget ketika mencari rekomendasi taman kota di Solo melalui Google Maps. Banyak sekali taman kota yang bisa didatangi di sana. Sebut saja Balekambang Park, Taman Sriwedari, Taman Tirtonadi, Taman Monumen Banjarsari, dan masih banyak lagi saking melimpahnya.

Saat itu, saya mencoba mendatangi Taman Monumen Banjarsari. Berdasarkan pengamatan saya, taman ini sangat luas dan nyaman. Saya nggak pernah merasakan berkunjung ke taman kota seperti itu saat berada di Jogja karena memang jumlah taman kota di Kota Pelajar minim. Sebuah fakta pahit yang harus saya terima.

Sebenarnya ini adalah kritik keras bagi Pemkot Jogja. Lihat saja bagaimana Solo punya banyak taman kota yang memadai, apalagi dengan daya tarik Balekambang Park-nya itu. Solo bisa dibilang unggul jauh soal pengadaan Ruang Terbuka Hijau, khususnya taman kota. Sementara itu, bagaimana dengan Jogja?

Mungkin satu-satunya taman di Jogja yang bisa bersaing dengan taman-taman di Solo adalah Wisdom Park UGM. Tapi kan secara wilayah, Wisdom Park itu sudah masuk Kabupaten Sleman, dan pengelolaannya bukan dipegang oleh Pemkot, tapi dari institusi UGM sendiri.

Besar harapan saya agar suatu saat Jogja bisa mempunyai taman kota yang memadai. Walaupun terlihat mustahil untuk sekarang, tapi apa salahnya berharap, kan?

Penulis: Georgius Cokky Galang Sarendra
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Wisdom Park UGM, Oase di Tengah Minimnya Taman Kota di Jogja.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 September 2024 oleh

Tags: Jogjataman kotataman kota jogja
Georgius Cokky Galang Sarendra

Georgius Cokky Galang Sarendra

Mahasiswa Sastra yang punya 1000 cita-cita.

ArtikelTerkait

Saking Ndesonya Soal Jogja, Saya Pernah Beli Pecel di Angkringan terminal mojok.co

Perbedaan Mendasar Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Yogya, dan Jogja

30 Januari 2021
ilustrasi kos murah

Pengalaman Saya 7 Tahun Menempati Kos Murah tapi Angker di Jogja

17 Oktober 2021
Tips Jelajah Jogja Solo dan Sebaliknya, Nggak Perlu Ribet Bawa Kendaraan dengan Fitur Ini Terminal Mojok.co (Unsplash.com)

Tips Jelajah Jogja-Solo dan Sebaliknya, Nggak Perlu Ribet Bawa Kendaraan dengan Fitur Ini

24 Maret 2023
Jika Istilah Klitih Diganti, Apakah Jogja Akan Lebih Baik-baik Saja? Terminal Mojok.co

Jika Istilah Klitih Diganti, Apakah Jogja Akan Lebih Baik-baik Saja?

7 April 2022
Nasi Rames, Menu Makanan Paling Populer di Jawa Tengah jogja

5 Rekomendasi Warung Nasi Rames Legendaris di Jogja yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

2 September 2023
Bisnis Kos di Jogja Lebih Sering Boncos daripada Cuan, Untungnya Benar-benar Kecil, Malah Bikin Stres!

Bisnis Kos di Jogja Lebih Sering Boncos daripada Cuan, Untungnya Benar-benar Kecil, Malah Bikin Stres!

19 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.