Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Studio Lokananta: Studio Musik Tertua yang Tetap Berdiri meski Dihajar Digitalisasi

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
3 Juli 2022
A A
Studio Lokananta: Studio Musik Tertua yang Tetap Berdiri meski Dihajar Digitalisasi

Studio Lokananta: Studio Musik Tertua yang Tetap Berdiri meski Dihajar Digitalisasi (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak dari anak muda di Indonesia, bahkan orang Solo sekalipun, tidak mengetahui keberadaan studio Lokananta. Studio musik tertua di Indonesia ini, bagi para pencinta musik lawas, adalah surganya koleksi musik. Musik yang diproduksi pun sangat beragam mulai dari genre daerah, lagu wajib nasional, lagu pop, bahkan keroncong.

Pada mulanya, Lokananta merupakan sebuah perusahaan piringan hitam. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, Lokananta diresmikan sebagai perusahaan negara dengan bidang usaha berupa label rekaman. Aspek yang menjadi fokus adalah rekaman kesenian daerah serta penerbitan buku dan majalah. Para pekerja di sana memiliki tugas khusus untuk menyelamatkan berbagai rekaman lawas yang hampir punah supaya direkam ulang di piringan hitam baru supaya tetap lestari.

Nama Lokananta kembali muncul ke permukaan setelah Almarhum Glenn Fredly dan White Shoes And The Couples Company memakai Lokananta sebagai studio recordingnya. Sebelumnya, nama studio Lokananta hanya dikenal masyarakat sebagai studio besar yang mahal bagi anak muda di sekitar Solo Raya. Padahal rekaman di Lokananta nggak semahal yang ada di benak kalian semua loh. Budget untuk recording di Lokananta dalam satu shiftnya selama 6 jam yaitu 1,5 juta rupiah. Sedangkan penyewaan studio musiknya yaitu 5 juta rupiah untuk full event selama satu hari.

Segitu sebenarnya nggak mahal, apalagi untuk studio yang dipakai artis sekelas almarhum Glenn dan White Shoes.

Studio Lokananta ini juga menyimpan pita dan piringan hitam stanza satu “Indonesia Raya”. Arsip yang merupakan dokumen sejarah Bangsa Indonesia ini masih dirawat dan dijaga loh. Selain itu ada juga piringan hitam lagu daerah yang cukup famous. Ya, piringan hitam dari lagu “Genjer-genjer”, lagu yang menceritakan penderitaan rakyat Banyuwangi pada masa penjajahan Jepang.

Ada juga berkas lagu dari salah satu diva Indonesia guys, siapa lagi kalo bukan Nike Ardila dengan lagunya yang terkenal, “Seberkas Sinar”. Kalau saya bilang, studio Lokananta juga bisa disebut sebagai museum musik di Indonesia dari masa ke masa. Tempat ini seperti merekam jejak musik Indonesia dari masa ke masa.

Pada 2017, Pihak Lokananta menjalin kerja sama dengan Langit Musik. Sehingga sampai kini Lokananta masih eksis berdiri di tengah gempuran digitalisasi musik, bahkan masih menerima orderan dari berbagai band indie. Budget yang digunakan untuk mencetak kaset pita murah meriah loh, guys. Mulai dari 15 ribuan. Semakin banyak kaset pita yang dicetak, maka makin murah juga budget per-satuannya.

Baca Juga:

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Fyi, musik-musik rekaman Lokananta juga sudah bisa diakses di berbagai platform digital. Keren kan? Jadi generasi milenial bisa memutar musik studio rekaman tertua di Indonesia hanya dengan mengunduh aplikasi Spotify, Joox dan YouTube. Tak perlu repot-repot membeli tiket kereta pergi ke Surakarta, hanya dengan gawaimu, semua musik orisinal Lokananta bisa diakses. Ayuk buruan dengerin!

Studio Lokananta mengajari kita agar kita menjelajahi ruang waktu, dari masa ke masa, mengenai perkembangan musik Indonesia. Jadi tau ada musik-musik indah dan penuh makna yang diciptakan para musikus yang bertalenta.

Musik, merekam kenangan dan merekam waktu. Pada nada-nada yang mengalun, ada perjalanan yang hanya bisa diterjemahkan telinga. Dan studio Lokananta, ada untuk memastikan hal tersebut tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Penulis:Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Melacak Pencipta Linting Daun, Lagu TikTok Paling Fenomenal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 Juli 2022 oleh

Tags: genjer-genjerGlenn FredlyMusikrekamansejarahsolostudio lokanantasurakarta
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Kisah Cinta Paling Tragis Bukan Drama Cintamu, Tapi Kisah Kapten Pierre Tendean dan Rukmini Chaimin

Kisah Cinta Paling Tragis Bukan Drama Cintamu, Tapi Kisah Kapten Pierre Tendean dan Rukmini Chaimin

21 November 2019
Wisata Sejarah Bondowoso Lebih Layak Dicintai daripada Jember

Wisata Sejarah Bondowoso Lebih Layak Dicintai daripada Jember

26 Januari 2024
Anak Muda Solo Terancam "Terusir" dari Daerannya Sendiri, Nggak Mampu Beli Rumah karena Gaji Tak Seberapa dan Harus Bersaing dengan Pendatang Mojok.co

Anak Muda Solo Terancam “Terusir” dari Daerahnya Sendiri, Nggak Mampu Beli Rumah karena Gaji Tak Seberapa dan Harus Bersaing dengan Pendatang

17 April 2024
5 Hal Lumrah di UNS, tapi Bikin Mahasiswa Kampus Lain Melongo Mojok.co

5 Hal Lumrah di UNS yang Bikin Mahasiswa Kampus Lain Keheranan

19 November 2025
Di Balik Pro Kontra soal Daendels Ada Kita yang Kurang Banyak Baca Buku Sejarah terminal mojok.co

Wajar Saja jika Kemendikbud Tak Ingin Wajibkan Pelajaran Sejarah

21 September 2020
yerin baek korea selatan idol k-pop danilla champagne supernova cover mojok

Para Idol K-Pop Bisa Meneladani Yerin Baek, Si Danilla Versi Korea

30 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.