• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Starterpack Dikatakan Orang Sombong oleh Masyarakat Desa di Daerah Saya

Mohammad Maulana Iqbal oleh Mohammad Maulana Iqbal
19 Januari 2021
A A
Starterpack Dikatakan Orang Sombong oleh Masyarakat Desa di Daerah Saya terminal mojok.co

Starterpack Dikatakan Orang Sombong oleh Masyarakat Desa di Daerah Saya terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelumnya saya hendak woro-woro terlebih dahulu bahwa tempat tinggal saya merupakan salah satu daerah pinggiran di Kabupaten Gresik yang menurut saya tergolong dalam kategori masyarakat desa. Di sini saya sedikit sedikit tergeleng-geleng, nggak habis pikir mengenai pemahaman yang dikatakan orang sombong versi masyarakat di daerah saya. Pasalnya, penilaiannya nggak berdasarkan perilaku sebagaimana mestinya yang diajarkan di sekolah yang pernah saya alami, melainkan berdasarkan starterpack yang dikenakannya dalam kondisi tertentu. Jadi, penilaiannya berdasarkan apa yang dikenakannya, bukan apa yang dilakukannya.

Daftar Isi

  • #1 Menggunakan kacamata hitam ketika keluar rumah
  • #2 Mengenakan jam tangan ketika nongkrong
  • #3 Menggunakan alas kaki ketika di sawah
  • #4 Memakai headset ketika berkendara
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

#1 Menggunakan kacamata hitam ketika keluar rumah

Sependek pengetahuan saya, umumnya penggunaan kacamata hitam ketika keluar rumah digunakan untuk melindungi mata dari debu-debu jahat yang menyerang. Tentunya itu cukup mengganggu penglihatan, dong.

Saya sendiri terkadang juga menggunakan kacamata hitam agar terhindar dari silaunya cahaya matahari yang begitu terang benderang. Pasalnya, ketika musim kemarau di daerah saya sudah seperti hidup di gurun Sahara yang kering kerontang terkena terik matahari.

Meskipun ada alasan yang cukup logis untuk mengenakan kacamata hitam ketika keluar rumah tersebut, tapi masyarakat di daerah tetap saja menganggap penggunaan kacamata hitam sebagai sebuah kesombongan. Mereka beranggapan bahwa kacamata hitam sering digunakan oleh “orang kaya”, sedangkan orang kaya bagi mereka sering berperilaku sombong.

Sebuah pola pikir yang absurd banget menurut saya, bahkan terlalu menyimpulkan dengan gamblang. Padahal, nggak semua “orang kaya” itu orang sombong dan nggak semua “orang kaya” gemar mengenakan kacamata hitam. Saya menduga mereka kebanyakan nonton sinetron yang meresahkan.

#2 Mengenakan jam tangan ketika nongkrong

Starterpack ini nggak jauh berbeda dengan menggunakan kacamata hitam sebelumnya. Menggunakan jam tangan ketika nongkrong bersama masyarakat dianggap sebagai bentuk kesombongan duniawi. Mereka menganggap jam tangan sebagai simbol “orang kaya”, sedangkan “orang kaya” sering dianggap sombong.

Meskipun jam tangannya nggak memiliki merek yang terkenal, bahkan hasil beli di pasar malam yang diadakan ketika ada orang kawinan, tapi tetap saja jam tangan dianggap sebagai starterpack orang sombong.

Padahal menggunakan jam tangan nggak selalu mencerminkan sebagai “orang kaya”. Sangat mungkin mengenakan jam tangan hanya untuk memanajemen waktu agar bisa tepat waktu. Jadi, nongkrongnya nggak kebablasan hingga nggak kenal waktu.

#3 Menggunakan alas kaki ketika di sawah

Percaya nggak percaya, saya pernah menggunakan sandal jepit ketika hendak ke sawah, tapi seketika itu juga mbah-mbah sekitar rumah saya ngomel, “Sombonge, nang sawah ae gawe sandal.” Mendengar omelan itu, akhirnya saya memberanikan diri nggak menggunakan alas kaki ketika ke sawah.

Meskipun sebenarnya mengenakan sandal itu untuk melindungi kaki dari berbagai macam marabahaya di sawah. Bukannya anak mami, lembek atau bagaimana, tapi mengenakan alas kaki itu merupakan tindakan realistis dan logis. Pasalnya, di sawah itu segala hal bisa melukai kaki.

Namun, seolah-olah masyarakat daerah saya mendidik anaknya untuk menjadi samson yang memiliki kaki kebal, tahan banting, dan anti sobek atas berbagai bahaya di sawah. Meskipun kaki mereka pernah sobek atau kehilangan jari kaki ketika di sawah, tapi mereka nggak pernah kapok. Mereka tetap saja masih nggak menggunakan alas kaki ketika di sawah.

#4 Memakai headset ketika berkendara

Sebenarnya mengenakan headset ketika berkendara merupakan pelanggaran lalu lintas. Sayangnya, saya pernah sesekali melakukan itu, tapi itu dulu, sekarang sudah nggak melakukannya. Jadi, jangan tilang saya, ya. Hehehe.

Sebenarnya tujuan mengenakan headset bahkan mendengarkan music itu bukan untuk sombong-sombongan, gaya-gayaan, melainkan untuk menghindari rasa kantuk ketika berkendara, sembari bernyanyi nggak jelas di jalanan.

Jika berkendara dalam kondisi mengantuk tentunya lebih berbahaya dan nyawa sebagai taruhannya. Oleh karena itu, saya sempat mengenakan headset sebagai penghilang rasa kantuk yang menggebu-gebu.

Menggunakan headset ketika berkendara inilah yang dianggap orang sombong oleh masyarakat di daerah saya. Bukan karena nggak takut ditilang, tapi karena menggunakan headset ini mengakibatkan ke-tuli-an sementara pada penggunanya, sebab terhalang oleh suara yang dikeluarkan oleh headset tersebut.

Jadi ketika ada orang yang memanggilnya maka pengguna headset tersebut nggak akan kedengaran. Ketika nggak kedengaran inilah masyarakat daerah saya menganggap orang yang mengenakan headset ketika berkendara merupakan sebuah kesombongan duniawi.

Di sini saya ingin menekankan, bukan berniat menggurui, hanya berniat meluruskan bahwa sifat sombong nggak bisa dengan mudah dilekatkan pada atribut tertentu yang digunakan seseorang. Penilaian sombong atau nggaknya seseorang, nggak berdasarkan permukaan seperti itu, melainkan berdasarkan aspek yang lebih inti seperti perilakunya.

BACA JUGA Beberapa Momen yang Bikin Saya Sadar Pakai Kacamata Itu Nggak Enak dan tulisan Mohammad Maulana Iqbal lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2021 oleh

Tags: Desaorang sombong

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Mohammad Maulana Iqbal

Mohammad Maulana Iqbal

Terkadang sedikit halu.

ArtikelTerkait

4 Tradisi Kondangan di Desa yang Bikin Heran Orang Kota Terminal Mojok

4 Tradisi Kondangan di Desa yang Bikin Heran Orang Kota

4 Desember 2022
Bikin Plang, Proker KKN Primitif yang Paling Nggak Guna

Bikin Plang, Proker KKN Primitif yang Paling Nggak Guna

23 September 2022
Rumah di Desa dan Jauh dari Tetangga Memang Menyiksa. (Unsplash.com)

Rumah di Desa, Terpencil, dan Jauh dari Tetangga Memang Menyiksa

21 Juli 2022
Relasi Orang Kota dan Desa yang Monoton dalam Film Horor Indonesia

Relasi Orang Kota dan Desa yang Monoton dalam Film Horor Indonesia

24 Mei 2022
Rasanya 18 Tahun Tinggal di Depan Sawah Terminal Mojok

Pengalaman Saya 18 Tahun Tinggal di Depan Sawah

16 Mei 2022
Derita Pengguna Supra Fit 2007 yang Tinggal di Desa Penuh Jalan Berlubang

Derita Pengguna Supra Fit 2007 yang Tinggal di Desa Penuh Jalan Berlubang

5 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Pasangan Hidup yang Beda Aliran atau Mazhab Itu Punya Keuntungan, Loh! terminal mojok.co

Pasangan Hidup yang Beda Aliran atau Mazhab Itu Punya Keuntungan, Loh!

Bahasa Wonosobo yang Perlu Dipelajari untuk Memperkaya Khazanah Bahasamu terminal mojok.co

Bahasa Wonosobo yang Perlu Dipelajari untuk Memperkaya Khazanah Bahasamu

Dear Ibu Mertua, Ini Loh Tips Mengatasi Konflik Mertua vs Menantu Perempuan Terminal Mojok

Dear Ibu Mertua, Ini Loh Tips Mengatasi Konflik Mertua vs Menantu Perempuan



Terpopuler Sepekan

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)
Pojok Tubir

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

oleh Joko Yuliyanto
3 Februari 2023

Hati nurani dan akal sehatmu, di mana Yuli Sumpil tuwekan aneh?

Baca selengkapnya
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023
Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

2 Februari 2023
Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

4 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .