Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Solo Baru, Wilayah Pinggiran Sukoharjo yang Jauh Lebih Modern ketimbang Daerah Pusatnya

Yessica Octa Fernanda oleh Yessica Octa Fernanda
27 Juli 2023
A A
Solo Baru, Wilayah Pinggiran Sukoharjo yang Jauh Lebih Modern ketimbang Daerah Pusatnya

Solo Baru, Wilayah Pinggiran Sukoharjo yang Jauh Lebih Modern ketimbang Daerah Pusatnya (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika kalian mendengar daerah bernama Solo Baru, di pikiran kalian mungkin begini, “Emangnya Solo rebranding? Apa ada dualisme kota kayak klub bola mana gitu?”

Bila iya, saya perlu luruskan sedikit. Solo Baru, biasa disingkat Soba oleh orang-orang, merupakan salah satu wilayah di kecamatan Grogol, yang mana terletak di pinggiran Sukoharjo dan berbatasan dengan Kota Solo. Daerah ini dikenal sebagai kota satelit dan modern di Sukoharjo.

Solo Baru menjadi pusat keramaian karena memiliki berbagai infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan oleh masyarakat yang mungkin tidak didapatkan di pusat Sukoharjo. Selain itu, aktivitas ekonomi dan bisnis kerap terjadi di wilayah ini.

Saya sendiri bertempat tinggal di daerah ini juga. Tiap kali saya lewat Sukoharjo, terutama pusatnya, saya merasa aneh. Kok bisa ya daerah satelitnya malah jauh lebih bagus daripada pusatnya. Maksudnya, kan pusat harusnya jauh lebih baik ya kan. Memangnya, bagaimana bisa daerah satelit ini sebegitu pesat majunya?

Berawal dari ide gila

Dulu, wilayah Solo Baru hanyalah hamparan sawah dan pohon-pohon besar. Tidak seperti sekarang yang dipenuhi oleh bangunan besar. Sekitar 1990-an, sebuah perusahaan PT Pondok Solo Permai mempunyai ide untuk membuat kota mandiri di sekitar Solo. Awalnya, idenya hanya sebatas untuk mendirikan permukiman. Tetapi, banyak kalangan yang menyebut gagasan tersebut adalah ide gila.

Walaupun begitu, PT Pondok Solo Permai tetap mendirikan pemukiman modern, tepatnya di Madegondo, Grogol. Salah satu alasan kenapa dipilih Madegondo karena wilayah tersebut paling dekat dengan Solo dan mudah dikembangkan.

Awalnya nama yang dipilih bukanlah Solo Baru, tetapi Grogol Indah, Grogol Permai, Sukoharjo Indah, dan Sukoharjo Permai. Tetapi, akhirnya dipilihlah nama Solo Baru.

Solo Baru, kawasan bisnis dan perumahan elit

Ketika tiba di Solo Baru, jangan kaget apabila Anda disambut oleh gedung-gedung tinggi nan menjulang. Daerah ini memang kawasan bisnis dan perumahan elit. Banyak pengusaha dan investor tertarik mendirikan usaha-usaha mereka di sana. Seperti hotel, apartemen, mall, restoran, salon, dll karena lokasinya berdekatan dengan Solo yang saat itu telah maju perekonomiannya.

Baca Juga:

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

Selain itu, Solo Baru memiliki kawasan khusus bagi perumahan elit dan mewah yang mayoritas menjadi tempat tinggal bos-bos cindo. Yap, di Solo Baru, jumlah populasi cindo memang cukup melimpah, oleh karena itu kegiatan bisnis merajalela di sana.

Kondisi ini berbeda dari wilayah Pusat Sukoharjo yang minim perbisnisan dan gedung-gedung tinggi. Adanya gedung-gedung untuk kegiatan operasional pemerintah sih.

Baca halaman selanjutnya

Kota yang cantik dan kawasan asyik buat nongski

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 27 Juli 2023 oleh

Tags: Grogolsolosolo barusukoharjo
Yessica Octa Fernanda

Yessica Octa Fernanda

Mahasiswa teladan.

ArtikelTerkait

Parkir Semrawut di Jalan Gatot Subroto Bukti Nyata Penataan Solo Masih Kacau

Parkir Semrawut di Jalan Gatot Subroto Bukti Nyata Penataan Solo Masih Kacau

13 Maret 2024
5 Tipe Penumpang Menyebalkan di KRL Jogja-Solo Mojok.co

5 Tipe Penumpang Menyebalkan di KRL Jogja-Solo

30 September 2024
Stasiun Solo Balapan, Arena Balap Sesungguhnya bagi Warga Solo

Stasiun Solo Balapan, Stasiun Terpadat yang Jadi Arena Balap Warga Solo

3 Februari 2024
Daripada Blusukan Daring, Gibran Rakabuming Mending Lakukan Hal yang Lebih Wangun kaesang pilkada jokowi terminal mojok.co

Prediksi Duel Maut: Gibran-Teguh vs Kotak Kosong di Solo, Siapa yang Bakal Menang?

21 Juli 2020
3 Sate Kambing Enak di Solo Menurut Warlok, Dijamin Menggoyang Lidah

3 Sate Kambing Enak di Solo Menurut Warlok, Dijamin Menggoyang Lidah

11 November 2025
7 Keunggulan yang Ditawarkan UNS, Kampus Lain Nggak Punya

7 Keunggulan yang Ditawarkan UNS, Kampus Lain Nggak Punya

5 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.